duniafinansial.com – Doa tidak bisa tidur karena gelisah penting diketahui jika pernah gelisah saat tidur. Setidaknya, ada 4 pilihan doa tidak bisa tidur yang bisa dibaca.

Seperti diketahui, tidak jarang menjadi sulit bagi sebagian besar orang untuk benar-benar tidur dengan nyenyak.

Biasanya, hal itu terjadi karena pikiran yang tidak karuan dan hati yang gelisah sesaat sebelum memejamkan mata untuk tidur.

Tentunya, kondisi tersebut tidak bisa dibiarkan terjadi terus-menerus. Pasalnya, ada risiko gangguan mental dan kesehatan yang mengintai.

Maka dari itu, bagi seorang muslim, ada beberapa doa tidak bisa tidur yang bisa menjadi solusi mengatasi hal tersebut.

Nah, untuk mengetahui lebih jauh tentang beberapa doa tidak bisa tidur karena gelisah hingga amalan sunnah sebelum tidur, simak pembahasannya berikut ini.

Beberapa Doa tidak Bisa Tidur karena Gelisah

Di bawah ini adalah beberapa doa tidak bisa tidur karena gelisah menurut hadis dari para sahabat nabi yang perlu diketahui.

1. Riwayat Zaid bin Tsabit

Doa tidak bisa tidur yang pertama ada pada hadits berdasarkan riwayat dari Zaid bis Tsabit. Mengutip laman NU Online, di suatu malam Zaid bin Tsabit pernah mengadu kepada Rasulullah SAW.

Kata Zaid bin Tsabit, ia tidak bisa tidur semalaman dan hanya tergolek di pembaringan dalam kondisi terjaga dan gelisah. Hal itu lantaran pikiran dan batinnya tidak karuan. 

Rasulullah SAW pun kemudian mengajarkan doa yang bisa mengatasi kesulitan tidur karena gelisah, yaitu:

“Allahumma gharatin nujum wa hada'atil 'uyun, wa anta hayyun qayyum, la ta'khudzuhu sinatun wa la naum. Ya hayyu, ya qayyum, ahdi' layli wa anim 'ayni.”

Artinya, “Tuhanku, bintang-bintang telah ‘tenggelam’, dan banyak bola mata menjadi tenang sementara Kau adalah zat maha hidup dan zat maha tegak. Kantuk dan tidur tidak mempengaruhi-Mu. Wahai Zat Maha Hidup dan Zat Maha Tegak, tenangkan malam hamba dan istirahatkan sepasang bola mata hamba.”

Setelah mengikuti anjuran Rasulullah SAW tadi, Zaid pun berkata, “Alhamdulillah, Allah hilangkan kegelisahan yang kuhadapi jelang istirahat di tempat tidur,” kata Zaid.

Adapun doa susah tidur tersebut tercantum pada kitab Imam An-Nawawi, yakni Al-Adzkar. Di samping itu, riwayat Zaid ini pun termaktub pada kitab al-Mu’jam al-Kabir karya al-Thabrani.

2. Riwayat Khalid bin Walid Pertama

Khalid bin Walid pernah bercerita kepada Rasulullah SAW lantaran dirinya sulit tidur pada malam hari. 

Nabi Muhammad SAW pun menyarankannya untuk ber-ta'awwudz (berdoa minta perlindungan kepada Allah) saat akan tidur, lalu membaca doa tidak bisa tidur ini:

“Aku berlindung kepada Allah dengan kalimat Allah yang sempurna dari kemarahan-Nya, dan dari kejahatan hamba-Nya dan dari godaan setan yang menghampiri.”

Adapun riwayat tersebut dituturkan oleh Abu Thayyib al-Adzim Abadi, yang juga bisa dirujuk di dalam kitab Ibn Sunni.

3. Riwayat Khalid bin Walid Kedua

Kisah Khalid bin Walid lainnya juga terkait dengan kesulitan tidur, tetapi dengan doa tidak bisa tidur yang berbeda dari Rasulullah SAW, yakni:

“Ya Allah Tuhan langit dan apa yang dinaungi, Tuhan Bumi dan apa yang diangkat, Tuhannya para setan dan apapun yang disesatkan. Jadilah Engkau (wahai Tuhanku) yang berada di sisiku (melindungiku) dari seluruh kejahatan jin dan manusia, dari tindakan berlebih-lebihan mereka atau dari gangguan salah satu dari mereka. Perlindungan-Mu sangatlah agung demikian pula juga pujian kepada-Mu, dan tiada Tuhan selain-Mu.”

Adapun riwayat tersebut juga bisa ditemukan pada kitab-kitab hadis lainnya, di antaranya Musnad al-Bazzar karya Abu Bakar al-Bazzar, al-Mu’jam al-Kabir karya al-Thabrani, dan Mushannaf Ibn Abi Syaibah karya Abu Bakar Ibn Abi Syaibah.

4. Riwayat Khalid bin Walid Ketiga

Khalid bin Al-Walid RA juga pernah meriwayatkan bahwa dirinya terkena penyakit sulit tidur. Lantas, Rasulullah SAW pun bersabda:

“Maukah aku mengajarimu kata-kata yang jika kau ucapkan kamu akan mudah tidur? Katakanlah: ‘Allahumma rabbas samaawaatis sab’a wa ma azollat, wa robbal ardhiina wa maa aqollat, warobba syayaathiini wa adhollat, kun lii jaaron min syarri holqika kuliihim ajma’iina ayyafrutho ‘alaiya ahadun minhum aw ayyatgho, azza jaaruka, wa tabarokasmuka."

Artinya: "Ya Allah Tuhan tujuh langit dan apa yang dinaungi-Nya, Tuhan bumi dan apa saja yang dikandungnya, dan Tuhan setan-setan dan apa saja yang disesatkannya, jadikanlah untukku pelindung dari keburukan semua makhluk-Mu. Jangan sampai seseorang dari mereka terlepas hingga menyerangku atau berbuat sewenang-wenang. Sungguh sangat Perkasa perlindungan-Mu dan Maha barakah nama-Mu)’. Khalid mengucapkan doa itu, kemudian dapat tidur.” (HR Thabrani dalam kitab Al-Ausath).

Amalan Sunnah sebelum Tidur

Inilah 4 amalan sunnah yang sebaiknya dilakukan sebelum tidur, seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada Aisyah RA.

1. Membaca Surat Al Ikhlas 3 Kali

Membaca surat Al Ikhlas sebanyak 3 kali ibarat seperti mengkhatamkan Al Qur'an. Bacaan tersebut menjadi pembuka bagi 3 doa lainnya.

2. Membaca Sholawat 3 Kali

Adapun bacaan sholawat yang ditujukan untuk mendapat syafaat dari Nabi Muhammad SAW adalah sebagai berikut:

Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala jami'il ambiyaai wal mursaliina.

Artinya: “Ya Allah, limpahkan rahmat kepada junjungan kami baginda Muhammad, semua nabi dan rasul.”

3. Membaca Istighfar 1 Kali

Bacaan istigfar untuk mendapatkan ridha Allah SWT dan meminta ampun seluruh umat muslim di dunia adalah sebagai berikut:

Allahummagfirli waliwadlidayyal muslimiina wal muslimaati wal mukminiina wal mukminaati.

Artinya: “Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku, semua kaum muslim laki-laki dan perempuan, dan semua kaum mukmin laki-laki dan perempuan.”

4. Membaca Tasbih 7 Kali

Seperti melaksanakan haji dan umrah, begitulah perumpamaan membaca tasbih sebelum tidur. Inilah lafadz yang harus dibaca:

Subhanallahi wal khamdulillahi wala ilaha illallahu wallahu akbar walaa khaula walaa quwwata illa billahil 'aliyyil 'adhziimi.

Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada tuhan selain Allah, Allah Maha besar, tidak ada daya menjalankan ketaatan dan tidak ada kemampuan menghindar dari kemaksiatan kecuali dengan pertolongan Allah yang maha tinggi dan agung”

Di samping hal-hal di atas, Rasulullah SAW pun menganjurkan sejumlah amalan sebelum tidur lainnya. 

Dari buku Sunnah Rasulullah Sehari-hari karya Syaikh Abdullah bin Hamoud Al-Furaih, berikut ini amalan lainnya:

• Membaca ayat kursi
• Membaca QS Al Baqarah ayat 285—286
• Membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas (masing-masing 3 kali) kemudian meniup dan mengusapkannya ke wajah
• Membaca doa sebelum tidur
• Membaca takbir, tasbih, dan tahmid (masing-masing 33 kali)
• Berwudhu sebelum tidur.

Nah, itulah tadi pembahasan lengkap seputar beberapa doa tidak bisa tidur karena gelisah yang bisa dibaca sebelum tidur.

Sebelum membaca doa tidak bisa tidur di atas, kamu juga perlu melakukan beberapa amalan sunnah dari Rasulullah SAW sebelum tidur agar bisa tertidur pulas dan tidak mengalami kegelisahan saat tidur.