duniafinansial.com – Cara jual gambar di Shutterstock adalah opsi menarik untuk memperoleh penghasilan pasif. Namun, apakah sulit jual gambar di shutterstock?

Jika kamu punya karya fotografi maupun desain grafis maka salah satu platform yang bisa kamu gunakan untuk menjualnya adalah Shutterstock.

Nantinya, akan ada banyak keuntungan yang kamu peroleh dengan jual gambar di Shutterstock. Perlu diketahui, platform yang satu ini menyediakan pasar yang besar bagi beragam konten visual.

Dengan demikian, kamu pun bisa menjangkau audiens global melalui karya yang kamu tawarkan di situ.

Shutterstock pun menyediakan komisi yang bersaing serta beragam alat yang memungkinkan kamu untuk meningkatkan penjualan karya-karyamu.

Nah, untuk lebih mengetahui tentang cara jual gambar di Shutterstock, simak pembahasan selengkapnya berikut ini.

Cara Mengunggah Gambar di Shutterstock

Sebelum masuk ke panduan jual gambar di Shutterstock, ada baiknya kamu ketahui terlebih dahulu proses mengunggah gambar di platform ini. Berikut ini langkah-langkahnya.

1. Persiapkan Gambar

Jika kamu ingin mengunggah gambar ke Shutterstock maka gambar kamu harus relevan dengan  pedoman di platform ini, yaitu harus tajam, bebas dari noise, serta punya resolusi minimal 4 megapiksel (Mp).

2. Tentukan Metadata dan Kata Kunci yang Relevan

Guna memastikan gambar kamu akan mudah ditemukan oleh calon pembeli, kamu harus menentukan metadata yang tepat.

Di samping itu, isilah deskripsi yang jelas serta kata kunci yang sesuai, yakni meliputi detail tentang subjek, lokasi, hingga tema gambar.

3. Gunakan Model Release dan Property Release

Kamu harus mengunggah model release atau property release jika gambarmu menampilkan orang maupun properti pribadi. 

Pasalnya, formulir tersebut akan memberikan izin untuk menggunakan gambar itu secara komersial.

4. Unggah dan Kelola Gambar

Untuk mengunggah gambar, kamu bisa menggunakan antarmuka pengguna Shutterstock. Kamu bisa mengunggah gambar satu per satu maupun menggunakan alat batch upload untuk mengunggah banyak gambar sekaligus. 

Jika gambar telah diunggah maka selanjutnya kamu bisa mengelola serta memantau kinerjanya lewat dashboard kontributor.

Panduan Cara Jual Gambar di Shutterstock

Sudah tahu cara unggah gambarnya kan? Selanjutnya, kamu  bisa ikuti panduan berikut ini untuk jual gambar di Shutterstock.

1. Registrasi sebagai Kontributor

Cara jual gambar di Shutterstock yang pertama adalah dengan mendaftarkan diri atau melakukan registrasi sebagai kontributor. 

Caranya pun mirip dengan marketplace lain. Di sini, kamu akan bergabung dengan komunitas, lalu mendapatkan approve, kemudian produk akan dipasarkan via website maupun aplikasi.

Jika ingin mendaftarkan diri di Shutterstock maka kamu tinggal klik “Daftar”, lalu masukkan seluruh data yang diminta dalam proses pembuatan akun.

Setelahnya, silakan menunggu email masuk yang akan digunakan untuk melakukan konfirmasi. Kemudian, kamu pun sudah resmi bergabung sebagai kontributor di Shutterstock.

2. Konfirmasi Akun

Langkah berikutnya adalah melakukan konfirmasi akun. Caranya, yaitu dengan mengunggah kartu identitas dan menambahkan kata sandi (password).  Agar verifikasi berhasil, kamu bisa mengambil gambar yang jelas.

3. Miliki Akun Paypal

Di platform ini, kamu perlu menggunakan akun Paypal untuk menerima pembayaran. Silakan mendaftar terlebih dahulu jika belum memilikinya.

4. Menyeleksi Gambar

Selanjutnya, kamu bisa mengunggah gambar setelah akun berhasil dibuat. Dalam hal ini, kamu harus menyeleksi kualitas gambar yang akan diunggah, baik ketajaman hingga warnanya.

5. Tunggu Proses Review

Proses review akan dilakukan terhadap seluruh gambar atau video yang diunggah di Shutterstock dan kamu bisa menunggu gambar kamu disetujui atau tidak.

6. Keterangan Pendapatan

Terakhir, gambar yang disetujui oleh Shutterstock akan dibeli secara otomatis. Dengan demikian, kamu pun bisa langsung menerima transferan di akun Paypal milikmu, dengan syarat withdraw senilai 200 dolar.

Berapa Lama Foto Approve di  Shutterstock?

Terkait seberapa lama foto di-approve Shutterstock, biasanya adalah sekitar 2 hari, bahkan bisa lebih.

Kemungkinan gambar kamu bisa di-approve dengan cepat jika dianggap punya deskripsi yang unik dan menarik.

Tips agar Foto tidak Ditolak oleh Shutterstock

Pihak Shutterstock akan memberikan alasan ketika menolak sebuah gambar di platform-nya. Namun, para pemula biasanya akan menerima alasan penolakan yang terdengar klise.

Nanh, agar pihak Shutterstock tidak mengirimi kamu alasan foto ditolak, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu terapkan.

1. Fokus

Gambar yang kamu kirimkan haruslah fokus sehingga tidak buram, terlihat tidak jelas, bahkan tidak bagus. 

Adapun gambar buram biasanya terjadi lantaran pengambilannya dari kamera yang tidak fokus akibat adanya gerakan. 

2. Noise

Bagi para pemula, hasil gambar yang noise biasanya tidak terlalu kelihatan. Akan tetapi, sebaiknya kamu mengetahui tentang foto noise. 

Pasalnya, ini menjadi salah satu persyaratan penting agar foto kamu lolos seleksi. Sebagai panduan, kamu bisa melakukan zoom pada gambar untuk mengetahui adanya noise.

3. Ukuran Gambar tidak Sesuai Kualifikasi

Penting dipahami bahwa kamu tidak boleh sembarangan terkait ukuran foto yang diunggah ke website ini.

Adapun ketentuan ukurannya minimal adalah 4 MB dan kalau kurang maka pastinya akan ditolak. Ukuran idealnya adalah 4 MB, 8 MB (2000 x 2400 pixels), dan 3,6 MB (1200 x 3000 pixels). 

Maka dari itu, cek kembali ukuran foto atau langsung atur di pengaturan kamera sebelum mengambil gambar jika kamu ingin mengunggahnya di Shutterstock.

Berapa Harga Jual Foto di Shutterstock?

Kabar baiknya, tidak ada batas pendapatan yang bisa kamu raih dari hasil penjualan gambar melalui Shutterstock.

Kamu pun dapat memperoleh lebih banyak pendapatan dari penjualan, subscriber, jumlah dilihat, hingga gambar custom.

Terkait berapa harga jual foto di Shutterstock untuk 1 gambar adalah sekitar dari 0,05 dolar hingga 120 dolar. 

Kapan Foto Shutterstock Dibayar?

Lantas, kapan foto di Shutterstock akan dibayar? Pada dasarnya, kalau foto yang diunggah ke platform ini telah lolos peninjauan maka kamu tinggal menunggu hingga ada pengguna yang tertarik membeli foto kamu.

Lazimnya, setiap kontributor yang berhasil menjual foto akan memperoleh bayaran mereka pada akhir bulan.

Uangnya akan dikirim ke rekening akun PayPal, Payoneer, atau Skrill, seperti yang telah diatur sebelumnya.

Selain sebagai seorang fotografer, kamu juga bisa memperoleh penghasilan dari Shutterstock dengan bergabung ke program affiliasi.

Melalui cara tersebut, kamu bisa jual gambar di Shutterstock dengan hanya membagikan link (tautan) kepada orang lain/calon pembeli yang ingin membeli gambar di platform ini.

Tips Jualan Gambar di Shutterstock agar Cepat Laku

Mengutip dari laman resmi Shutterstock, ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar jualan gambar kamu cepat laku di platform ini, antara lain:

• Foto berkualitas tinggi, gambar cerah, dan tajam
• Memakai kata kunci yang sesuai dan banyak dicari oleh pengguna 
• Memperhatikan aturan copyright. Sebaiknya juga tidak mengambil foto dengan logo
• Mengunggah gambar dengan tema yang beragam 
• Jika mengunggah foto bertema traveling maka pastikan sudah fokus pada landmark tempat tersebut

Nah, itulah tadi pembahasan lengkap terkait cara jual gambar di Shutterstock yang penting untuk diketahui.

Tertarik untuk jual gambar di Shutterstock? Kamu bisa terus memperbaiki kualitas gambar yang kamu ambil untuk bisa mendapatkan harga jual yang tinggi.