duniafinansial.com – Big Four Company adalah istilah bagi 4 perusahaan besar di Amerika Serikat yang sangat diminati. Big Four Company bergerak di bidang akuntansi.

Big 4 Company pada dasarnya merupakan beberapa Kantor Akuntan Publik (KAP) yang sangat didambakan oleh para lulusan akuntansi yang ingin berkarier di sebuah perusahaan besar.

Keempat perusahaan ini juga punya layanan yang sama, yaitu di sektor audit dan akuntansi. Dengan ketenarannya, tidak heran perusahaan-perusahaan besar ini menjadi tujuan para pelamar kerja dari berbagai negara.

Tertarik untuk bekerja di sana? Simak terlebih dahulu ulasan selengkapnya terkait Big Four Company adalah perusahaan akuntansi ternama berikut ini.

Big Four Company adalah

Seperti disinggung tadi, Big Four Company adalah istilah untuk 4 kantor akuntan terbesar yang ada di negara Amerika Serikat, yakni Ernst & Young (EY), Deloitte, Klynveld Peat Marwick Goerdeler (KPMG), dan PricewaterhouseCoopers (PwC).

Layanan hukum dan konsultasi manajemen, pajak, riset pasar, penilaian, layanan penasehat hukum, dan jaminan menjadi layanan lainnya yang ditawarkan oleh Big Four Company.

Keempat perusahaan ini dijuluki sebagai Big 4 lantaran punya aset yang besar serta jaringan yang luas. Bukan hanya itu, perusahaan-perusahaan ini juga sering melayani perusahaan global Fortune 500.

Penting juga diketahui bahwa sekitar tahun 1980-an, ada 8 perusahaan besar di dunia yang juga bergerak di bidang ini. Akan tetapi, karena adanya masalah, terjadilah merger atau penyatuan sehingga hanya tersisa Big 4.

Sumber Pendapatan Big Four Company

Adapun sumber pendapatan big four company terdiri dari beberapa layanan berikut ini.

1. Auditing

Layanan yang satu ini memberikan keuntungan terbesar bagi perusahaan Big 4. Perusahaan-perusahaan ini ini sudah mengaudit S&P 500 pada 2017 lalu.

Adapun S&P 500 merupakan indeks pasar saham yang mampu melacak saham sampai dengan 500 perusahaan besar yang ada di negara Amerika Serikat.

2. Layanan Konsultasi

Setidaknya, sebesar 40% penghasilan 4 perusahaan besar ini datang dari layanan konsultasi ini sehingga merupakan satu sumber penghasilan terbesar lainnya.

3. Layanan Pajak

Sebesar 26% dari sumber penghasilan perusahaan big four berasal dari tax (pajak).

Di dalamnya meliputi international tax service, transfer pricing, human capital, business tax compliance, customs, tax accounting & risk advisory services, transaction tax, serta indirect tax.

4. Layanan Profesional Lainnya

Di antara satu sumber pendapatan lainnya adalah melalui layanan profesional lainnya. Di dalamnya termasuk layanan hukum dan finansial perusahaan.

Daftar Perusahaan Big Four Company

Berikut ini adalah daftar 4 perusahaan yang masuk dalam big 4 company yang perlu diketahui.

1. PWC (PricewaterhouseCoopers)

PWC atau PricewaterhouseCoopers adalah sebuah perusahaan akuntansi terbesar di dunia, dengan penjualan sebesar $37,68 miliar pada tahun 2017 lalu.

Merupakan hasil dari 2 unit bisnis, yaitu Pricewaterhouse dan Coopers & Rybrand, PWC hadir di Indonesia pada tahun 1990 lewat kerja sama dengan KAPWibisana, Tanudiredja, Rintis & Rekan.

2. EY (Ernst & Young)

Perusahaan tertua yang berdiri di Inggris pada tahun 1849 ini merupakan gabungan dari sejumlah entitas, di antaranya bermitra dengan Parthenon pada tahun 2014.

Adapun Ernst & Young (EY) di Indonesia bekerja sama dengan Kantor Akuntan Publik (KAP) Suherman, Surja, dan Purwantono.

3. Deloitte

Penyedia layanan akuntansi global ini memiliki usianya yang terbilang tua. Kantor perusahaan Deloitte Touche Tohmatsu Limited ini berdiri pada tahun 1990. 

Nama kantornya adalah gabungan dari nama William Welch Deloitte, George Touche, dan Panglima Nobuzo Tohmatsu.

Pengguna layanan Deloitte di Indonesia diwakili oleh Satrio Bing Eny & Rekan, Deloitte Touche Solutions, PT Deloitte Konsultan Indonesia, KJPP Lauw & Rekan, Hermawan Juniarto & Partners, dan PT Deloitte Consulting.

4. KPMG

Mengedepankan profesionalitas, KPMG disebut dalam sebuah laporan telah mempekerjakan 104.000 orang yang tercatat dalam kemitraan global di 144 negara.

Dengan tiga model layanan, mulai dari audit, advisory, dan pajak, pada tahun 2005 lalu pendapatan anggotanya mencapai $15,7 miliar. 

KPMG di Indonesia ada di sejumlah unit wakil bisnis, mulai dari KPMG Advisory Indonesia sampai dengan Siddharta Widjaja & Rekan.

Tips Masuk Perusahaan Big 4 Company

Mengutip laman resmi Universitas Bakrie, salah satu Mahasiswa Akuntansi Universitas Bakrie, Tifani Margaretha, pernah memperoleh kesempatan magang di PricewaterhouseCoopers (PWC).

Di situ, ia bekerja di posisi Vocational Employee (VE) atau Junior Auditor. Bermodalkan informasi di LinkedIn, ia pun mencoba untuk apply Curriculum Vitae ke website resmi perusahaan.

Setelahnya, ia mengikuti tahapan yang diminta, mulai dari pendaftaran, melengkapi berkas-berkas penting, hingga panggilan interview. 

Tidak lama setelah interview, ia pun diterima magang di PWC sebagai Vocational Employee (VE) atau Junior Auditor. 

Di perusahaan tersebut, lingkup pekerjaannya adalah berada di sebuah tim yang memiliki project untuk mengaudit sejumlah company. 

Tugas yang diembannya dalam project itu adalah melakukan engagement ke sejumlah company serta menyelesaikan tugas-tugas yang terkait dengan akuntansi, di antaranya vouching, bank confirmation, dan seterusnya.

Tips agar Bisa Lolos Kualifikasi Big Four Company

Di samping pengalaman berkarier di salah satu perusahaan big 4 itu, Tifani pun memberikan beberapa tips sebelum akhirnya lolos kualifikasi. Berikut ini penjelasannya.

1. Pahami dan Ikuti Rules

Tips pertama adalah pahami dan ikuti rules yang ditetapkan oleh perusahaan tersebut. Tahapan ini harus diikuti langkah per langkahnya. 

Jadi, kamu harus mencari tahu proses dan rules yang harus diikuti oleh pendaftar nantinya dan mengikutinya dengan baik.

2. Brand Image

Brand image yang baik harus dimiliki oleh setiap calon pelamar. Bukan sekadar citra diri, melainkan juga cara memposisikan diri dalam semua situasi dan kondisi. 

3. Perbanyak Experience

Memperbanyak experience atau pengalaman yang terkait dengan akuntansi juga penting untuk dimiliki.

Misalnya saja mengikuti lomba akuntansi, magang di KAP atau company utamanya di bagian finance, tax, dan sejenisnya. 

Di samping itu, juga penting untuk terlibat dalam berorganisasi dan aktif di dalamnya, khususnya pada leadership organization maupun leader role. 

Nantinya, sederet pengalaman tersebut akan menuntun untuk memberikan rasa inisiatif yang lebih, terbiasa bekerja sama dengan tim, tidak apatis, hingga kemampuan adaptasi yang tinggi. 

4. Willing to Learn

Kamu juga perlu menumbuhkan willing to learn alias tidak segan bertanya. Hal itu terkait dengan karakter yang dimiliki untuk bertekad akan sebuah hal. 

Nah, itulah ulasan lengkap terkait big four company adalah perusahaan yang bergerak di sektor ekonomi dan akuntansi serta sangat terkenal di dunia.

Tertarik untuk segera berkarier di salah satu perusahaan big four company? Mulai sekarang juga, kamu bisa menerapkan tips yang diberikan tadi.