duniafinansial.com – Manajemen keuangan yang baik adalah kunci penting dalam keberhasilan suatu usaha/bisnis. Karena itu, diperlukan cara mengatur keuangan usaha yang baik.
Selayaknya mengelola keuangan pribadi, sebuah usaha pun harus dikelola dengan manajemen keuangan yang efektif. Tujuannya adalah agar usaha bisa bertahan lebih lama.
Melalui pengelolaan keuangan yang proporsional dan sesuai dengan kebutuhan, sebuah pun usaha hampir dipastikan bisa terjaga kelangsungannya dan sukses dijalankan.
Pentingnya Mempelajari Cara Mengelola Keuangan Usaha
Ada beragam panduan mengatur keuangan usaha di dalam ilmu manajemen keuangan perusahaan.
Tujuannya pun sama, yakni untuk merancang sistem keuangan yang sehat dan pada gilirannya akan membuat perusahaan terus bertahan, berkembang, hingga berdaya saing tinggi.
Namun, apabila hal ini diabaikan maka kemungkinan sebuah usaha akan minim pendapatannya, tidak memiliki daya saing yang cukup, hingga akhirnya bangkrut.
Maka dari itu, mempelajari cara mengelola keuangan usaha sangat penting untuk dilakukan, utamanya bagi para pelaku bisnis.
Perbedaan Cara Mengelola Keuangan Usaha dan Pribadi
Meski sama-sama mengelola keuangan, tetapi pada prinsipnya ada perbedaan mendasar antara pengelolaan keuangan usaha dan pribadi. Berikut ini beberapa perbedaannya.
1. Tujuan Keuangan
Bukan hanya untuk membeli makan maupun berbelanja keperluan bulanan, keuangan sebuah usaha bertujuan untuk meraih keuntungan atau profit.
Hal itu tentunya berbeda dengan tujuan keuangan pribadi, yang pada dasarnya adalah pemenuhan kebutuhan individu.
Dengan profit yang diperoleh sebuah usaha, nantinya itu bisa dimanfaatkan untuk pengembangan, bahkan ekspansi, agar meraih pasar yang lebih luas.
2. Alokasi Dana
Perbedaan lainnya terletak pada alokasi dana. Saat mengatur keuangan pribadi, seseorang dapat membagi pos-pos/sektor anggarannya untuk kebutuhan seperti makan, rumah, dan seterusnya.
Berbeda halnya dengan mengatur keuangan usaha sebab alokasi dananya untuk kepentingan operasional perusahaan, mulai dari biaya listrik kantor, air, fasilitas bisnis, hingga pajak penghasilan suatu usaha.
3. Laporan Keuangan
Laporan keuangan per bulan hampir jarang ditemukan pada pengelolaan keuangan pribadi. Adapun pada perusahaan, setiap transaksi akan masuk dalam laporan keuangan bulanan dan tahunan secara rutin.
Cara Mengatur Keuangan Usaha
Mengatur keuangan usaha adalah hal penting bagi kelangsungan sebuah bisnis. Berikut ini beberapa mengelola keuangan usaha yang perlu diperhatikan.
1. Buat Rencana Keuangan
Cara mengatur keuangan usaha yang pertama adalah dengan membuat rencana keuangan yang tepat, meliputi proyeksi jangka panjang dan pendek guna mewujudkan target yang telah ditetapkan sebelumnya.
Jika rencana keuangan sudah dibuat maka selanjutnya analisis dana yang diperlukan untuk mewujudkan rencana keuangan yang telah dibuat.
2. Pisahkan Rekening Pribadi dan Usaha
Dengan memisahkan rekening bisnis dan pribadi, keuangan pun akan lebih terjaga. Pasalnya, kedua dana tersebut tidak akan bercampur sehingga relatif lebih aman.
Biasanya, rekening bisnis ditujukan hanya untuk hal-hal yang terkait dengan kegiatan usaha.
3. Catat Arus Kas
Ketika mengatur keuangan usaha, hal lain yang perlu menjadi perhatian adalah mencatat arus kas dengan baik dan rapi, dalam hal ini pemasukan dan pengeluaran.
Hal itu agar nantinya tidak ada masalah dalam pengelolaan keuangan di masa mendatang.
4. Bayar Pajak dan Biaya Operasional
Pajak adalah keniscayaan dalam sebuah operasional usaha. Maka dari itu, pastikan usaha kamu telah membayar pajak kepada pemerintah.
Di samping itu, hitunglah biaya operasional yang akan digunakan dalam menjalankan usaha, baik produksi maupun non produksi.
5. Lunasi Pinjaman
Adalah hal yang wajar menggunakan pinjaman untuk modal awal sebuah usaha. Yang perlu diingat adalah kamu harus melunasinya sesuai ketentuan.
Maka dari itu, kamu harus bisa mengatur keuangan usaha agar bisa melunasi pinjaman tersebut tepat waktu.
6. Alokasikan Keuntungan
Cara berikutnya adalah dengan mengalokasikan keuntungan agar tujuan penggunaan dana yang masuk dapat diketahui dengan baik.
Kamu bisa memprioritaskan sektor tertentu dalam pengalokasian dana ini, misalnya untuk gaji karyawan, modal pengembangan usaha, membayar pajak, melunasi pinjaman, biaya produksi, dan seterusnya.
7. Siapkan Dana Cadangan
Tantangan yang lebih besar di masa mendatang selalu mengintai sebuah usaha yang telah memberikan keuntungan maupun bisnis yang sudah mapan.
Dalam hal ini, kamu perlu mempersiapkan dana cadangan untuk nantinya dipakai saat kondisi ekonomi sedang tidak menentu, yang mungkin berdampak terhadap keberlangsungan bisnis kamu.
8. Siapkan Dana Scale Up
Scale up alias pengembangan usaha adalah hal yang perlu dilakukan oleh setiap usaha yang telah mapan.
Tentunya, dana scale up lumayan besar sehingga kamu perlu mempersiapkannya sejak jauh hari, tepatnya saat seluruh biaya usaha yang menjadi prioritas telah terpenuhi.
Rekomendasi Aplikasi Terbaik untuk Mengatur Keuangan Usaha
Bagi kamu yang ingin mengelola keuangan usaha dengan lebih efektif, kamu bisa menggunakan beragam aplikasi yang bisa membantu.
Aplikasi tersebut dapat diunduh di Google Play Store maupun Apple Store. Berikut ini beberapa rekomendasi aplikasinya.
1. Aplikasi Pencatat Transaksi Keuangan
Aplikasi pencatat transaksi keuangan dapat dimanfaatkan untuk melihat rekam jejak keuangan perusahaan.
Di aplikasi tersebut, kamu bisa mengisi data transaksi agar muncul statistik yang sudah terkalkulasi dengan otomatis setiap bulannya.
2. Aplikasi Perbankan (m-banking)
Aplikasi perbankan atau m-banking bisa membantu dalam mengatur keuangan bisnis. Di aplikasi ini, kamu bisa mengecek saldo, melakukan transaksi dengan rekan bisnis, dan lain-lain.
3. Aplikasi Dompet Digital (e-wallet)
Aplikasi lainnya untuk mengatur keuangan bisnis adalah dompet digital atau e-wallet. Dengan aplikasi ini, pelaku usaha dapat mengecek saldo dan melakukan transaksi keuangan lainnya secara mudah dan praktis.
4. Aplikasi Investasi
Terakhir, kamu juga memerlukan aplikasi investasi, mulai dari reksadana, emas, hingga saham.
Aplikasi yang akan diunduh tentunya harus yang sudah berizin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) sehingga terjamin aman.
Nah, itulah tadi pembahasan seputar cara mengatur keuangan usaha yang perlu diketahui serta diterapkan mulai sekarang juga.
Dengan beragam aplikasi yang direkomendasikan di atas, mengatur keuangan bisnis pun akan menjadi lebih efektif dan efisien.