Mengenal Apa Itu Nomor Referensi Bank dan Daftarnya di Indonesia

Mengenal Apa Itu Nomor Referensi Bank dan Daftarnya di Indonesia
Ilustrasi apa itu nomor referensi bank (Foto: Canva Pro)

duniafinansial.com — Banyak yang bertanya-tanya, apa itu nomor referensi bank? Pada dasarnya, ini adalah kode atau nomor unik berupa tiga (3) digit angka.

Nomor referensi bank ini akan kamu temukan saat bertransaksi di mesin ATM dan juga aplikasi mobile banking (m-banking).

Adapun fungsi dari barisan angka unik adalah sebagai pendukung kebutuhan transaksi para nasabah perbankan.

Namun, sebenarnya apa itu nomor referensi bank? Untuk mengenal lebih jauh tentang angka yang juga kerap disebut sebagai kode transaksi ini, simak ulasannya berikut ini.

Apa Itu Nomor Referensi Bank?

Apa itu nomor referensi bank? Pada dasarnya, kode referensi bank merupakan deretan angka unik yang akan mendukung kebutuhan transaksi para nasabah bank. 

Juga disebut sebagai kode transaksi maupun kode referensi, kode referensi bank ini biasanya akan berbeda, bergantung pada bank yang menerbitkannya.

Saat nasabah bertransaksi beda bank, bisa via mesin ATM atau juga aplikasi m-banking,  kode referensi ini biasanya akan digunakan.

Perlu diketahui, kode referensi ini harus diisi alias tidak boleh kosong saat bertransaksi beda bank sebab hal itu akan menimbulkan masalah, contohnya gagal mengirimkan uang ke rekening tujuan.

Jika kamu ingin memperoleh nomor ini maka sebelum bertransaksi kamu bisa melihat menu pilihan kode bank tujuan, utamanya jika transaksi kamu berlangsung di mesin ATM.

Fungsi Nomor Referensi Bank

Lantas, apa saja sebenarnya fungsi nomor ini? Berikut ini adalah beberapa fungsi penting dari kode referensi yang penting untuk diketahui.

1. Bukti Transaksi

Nomor referensi bank pada dasarnya berfungsi sebagai bukti transaksi. Bukti ini bisa dipakai sewaktu-waktu jika ada hal tidak terduga yang terjadi, misalnya salah tujuan transfer atau juga gagal transfer.

Misalkan saat telah mentransfer dana ke rekening bank lain, tetapi struknya hilang tanpa sengaja, bahkan kamu juga lupa tujuan mengirimkan uang itu. 

Nah, jika mengalami hal demikian maka kamu bisa mengeceknya via mutasi rekening. Di situ, nantinya akan ada kode referensi bank yang menunjukkan identitas lembaga keuangan tujuan.

2. Bukti Pengajuan Komplain

Fungsi berikutnya adalah sebagai bukti pengajuan komplain. Mengingat bahwa tidak setiap saat server akan normal, bisa saja akan terjadi terjadi gangguan sehingga kamu gagal ketika bertransaksi keuangan.

Nah, saat kamu gagal bertransaksi ke rekening beda bank, nomor referensi ini yang akan memudahkan untuk melacak transaksi.

Saat hendak mengajukan komplain ke bank, misalnya, kamu bisa membawa bukti transfer, baik dari ATM, mobile banking, maupun mutasi rekening.

3. Sebagai Identitas Bank

Di samping itu, kode referensi bank juga bisa berfungsi sebagai identitas bagi sebuah bank. Dengan pembedaan kode referensi bank, nasabah pun lebih mudah untuk melakukan segala proses transaksi keuangan. 

Dengan demikian, hal itu akan membantu nasabah untuk mengurangi adanya kesalahan ketika bertransaksi, baik online maupun offline.

Selain itu, pembedaan nomor ini juga akan membuat transaksi yang dilakukan lebih akurat karena nomor ini juga bertujuan sebagai kode komunikasi di antara masing-masing bank.

4. Identifikasi terhadap Status Transaksi

Fungsi berikutnya adalah untuk melakukan identifikasi terhadap status transaksi yang tengah berlangsung.

Hal ini terutama saat adanya gangguan pada server atau jaringan. Nomor referensi ini akan membantu kegiatan transaksi supaya menjadi lebih akurat dan juga efektif sehingga kesalahan transfer bisa dihindari.

Di samping itu, kode referensi pun dapat membantu untuk melakukan identifikasi terhadap pemilik nomor rekening tujuan hingga status transaksi terakhir.

Apa Perbedaan Nomor Referensi Bank dan Nasabah?

Bukan hanya kode referensi bank, juga terdapat nomor referensi nasabah. Nomor ini juga memiliki beberapa digit angka yang unik. Berikut ini sejumlah perbedaan di antara keduanya.

1. Pihak Pembuat

Pertama, perbedaannya terletak pada pihak pembuat masing-masing kode ini. Adapun kode referensi bank sudah ditentukan oleh pusat, merujuk pada aturan yang berlaku. 

Sementara itu, nomor referensi nasabah bisa diubah sesuai kebutuhan. Kode referensi nasabah ini boleh jadi akan berbeda-beda di setiap transaksi.

2. Wajib Dimasukkan

Perbedaan lainnya adalah nomor referensi bank wajib untuk dimasukkan karena jika tidak maka proses transaksi bisa menjadi gagal.

Hal itu berbeda dengan kode referensi nasabah. Adapun nasabah tidak wajib untuk memasukkan kode ini sebab tidak ada kendala apa pun saat mereka tidak melakukannya.

3. Pihak Penyedia

Terakhir, kita juga bisa melihat perbedaan dari pihak penyedia kode ini. Dalam hal ini, setiap bank di tanah air punya nomor referensi yang juga berbeda-beda.

Di lain sisi, kode referensi nasabah bisa ditentukan sendiri dan hanya ada di BRI. Fitur ini pun pada dasarnya dapat membantu nasabah yang utamanya pebisnis untuk menentukan kodenya sendiri sesuai keperluannya.

Daftar Nomor Referensi Bank di Indonesia

Berikut ini adalah daftar nomor referensi bank di Indonesia yang perlu diketahui, mulai dari bank pemerintah, swasta, syariah, hingga daerah.

Nama Bank

Nomor Referensi

BCA

014

Mandiri

008

BNI

009

BRI

002

BSI (Bank Syariah Indonesia)

451

BTPN

213

BTPN Syariah

547

CIMB Niaga dan CIMB Syariah

022

Jenius

213

Muamalat

147

Danamon

011

Permata

013

Bank Mega

426

Bank Sinarmas

153

Maybank

016

BUKOPIN

441

BUKOPIN Syariah

521

BPD DIY

112

Bank Jatim

114

Bank Jateng

113

Nah, itulah tadi ulasan lengkap terkait apa itu nomor referensi bank dan daftarnya di Indonesia yang penting untuk diketahui.

Dengan mengetahui daftar nomor referensi bank, kamu diharapkan tidak keliru dalam memasukkan nomornya saat bertransaksi nantinya sehingga transaksi dapat berhasil dilakukan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index