Fungsi Setelan Angin pada Karburator dan Cara Setting-nya

Fungsi Setelan Angin pada Karburator dan Cara Setting-nya
Ilustrasi fungsi setelan angin pada karburator (Foto: Canva Pro)

duniafinansial.com — Fungsi setelan angin pada karburator dan cara setting anginnya sangat penting untuk diketahui oleh pemilik kendaraan. Apa saja fungsinya?

Pada dasarnya, karburator sangat berpengaruh terhadap bagus atau tidaknya performa sebuah kendaraan.

Saat pemilik kendaraan kamu memaksimalkan setting angin karburator, performa kendaraan pun diketahui dapat semakin optimal.

Perlu diketahui bahwa karburator sangat berperan sebagai alat untuk mencampurkan bensin ke dalam udara, yang kemudian akan disalurkan ke mesin. 

Nah, untuk mengetahui fungsi dan cara setting angin karburator yang mudah dan baik, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Fungsi Setelan Angin pada Karburator

Secara umum, fungsi karburator dihasilkan dari fungsi masing-masing komponen di dalamnya. 

Dalam hal ini, air blender adalah bagian dari karburator berfungsi sebagai tempat mencampur bahan bakar dan udara untuk membentuk pengabutan yang halus.

Di samping itu, ada bagian-bagian lain dalam karburator yang menjadi sistem untuk menghasilkan campuran udara dan juga bahan bakar sesuai dengan kebutuhan mesin sehingga bahan bakar pun menjadi lebih irit. 

Pada dasarnya, fungsi setelan angin pada karburator, yakni untuk mengatur jumlah campuran udara dan bahan bakar yang masuk lewat silinder mesin. 

Setelan angin pada karburator juga punya fungsi lain, yaitu mengabutkan bensin pada molekul udara secara merata. 

Saat mesin dinyalakan hingga kendaraan berjalan, nantinya akan terjadi beberapa kali perubahan antara bahan bakar dan juga udara.

Dengan demikian, setelan angin pada karburator juga berperan supaya bahan bakar dan mesin sesuai dengan kondisi mesin.

Cara Setting Angin Karburator Motor

Perlu diketahui bahwa sebetulnya cara setting angin karburator sangat mudah sebab bisa dilakukan sendiri tanpa harus ke bengkel. Inilah panduan selengkapnya.

1. Siapkan Obeng

Obeng min (-) merupakan alat utama dalam melakukan setting ulang karburator, yang fungsinya adalah untuk memutar sekrup pada karburator. 

Ada 2 sekrup yang berguna untuk menyetel karburator, yakni sekrup untuk menyetel udara dan menyetel gas.

2. Hidupkan Mesin

Kamu bisa menyalakan atau menghidupkan mesin untuk mendapat setting-an yang tepat. Lantas, tes kondisi supaya bisa mengetahui performa mesin.

3. Setel Gas dengan Sekrup

Selanjutnya, setel karburator dengan memutar sekrup penyetel gas searah jam dengan obeng apabila kondisi gas motor dirasa kurang tepat. 

Sebaiknya, kamu memutar satu setengah atau dua putaran agar hasil maksimal. Menyetel gas dengan sekrup bisa membuat katup gas terbuka dan tekanan RPM dapat semakin tinggi. 

Kemudian, untuk memastikan setting-an sudah tepat atau sebaliknya, dapat dilakukan sambil memutar gas.

4. Setel Udara

Adapun untuk menutup udara supaya tidak masuk ke mesin, kamu perlu mengatur sekrup supaya menutup saluran idle

Kalau udara yang masuk ke mesin berkurang maka hal itu akan membuat RPM berkurang dan putaran mesin akan terasa berat.

Hal lainnya yang perlu disimak, yaitu perhatikan mesin supaya tidak mati ketika menutup sekrup angin. Lantas, putar sekrup berlawanan jarum jam untuk membuka. 

Langkah tersebut dilakukan dengan tujuan utama supaya RPM berangsur naik lewat saluran udara yang sudah ditutup agar kembali sesuai dengan standar RPM mobil atau motor.

5. Buka Sekrup Angin hingga RPM Paling Tinggi

Ketika menutup sekrup angin, penting untuk menjaga supaya mesin tidak mati. Kalau mesin mati sebelum saluran udara tertutup maka hentikan putaran sekrup angin dan tunggu hingga RPM mesin menyentuh titik terendah.

Selanjutnya, sekrup angin bisa diputar ke arah kiri atau dibuka kembali untuk mengembalikan saluran udara yang sebelumnya ditutup. Dengan demikian, RPM bisa meningkat secara perlahan.

6. Setelan Gas Diturunkan

Adapun idle RPM harus ideal pada tahap akhir. Caranya adalah menurunkan setelan gas. Kemudian, saat sudah di-setting, tahap percobaan pun dimulai dengan mematikan mesin dan dinyalakan kembali lewat starter elektrik atau kick starter.

Nantinya, motor akan menyala dengan satu kali starter, yang menandakan bahwa setelan karburator sudah tepat. Kalau belum maka silakan kembali lakukan penyetelan ulang.

Apabila penyetelan karburator sudah benar maka motor akan langsung menyala dengan satu kali starter. Jika masih mengalami kesulitan untuk menyala maka harus melakukan setelan karburator ulang.

Putaran untuk Setelan Angin pada Karburator

Saat menyetel angin karburator kendaraan, putaran pada karburator akan berpengaruh terhadap setelan gas. Karena itu, kamu disarankan untuk memutar sekrup udara pada karburator ke arah kiri sebanyak 2,5 putaran.

Namun, jangan langsung membuat putaran dengan jumlah banyak. Kamu bisa mulai secara perlahan, dari satu hingga satu setengah putaran, kemudian lakukan berangsur-angsur hingga 2,5 putaran. 

Ketika diputar, RPM pun akan berangsur naik. Akan tetapi, kalau ingin memperoleh RPM tertinggi maka kamu dapat terus memutar sekrup meski telah melebihi 2,5 putaran. 

Penyebab Setelan Angin pada Karburator tidak Berfungsi

Pada dasarnya, terdapat banyak penyebab setelan angin pada karburator tidak berfungsi. Berikut ini beberapa hal yang menjadi faktor penyebabnya.

1. Aus pada Intake Manifold

Untuk mengantarkan campuran udara dengan bahan bakar ke silinder yang kemudian akan digunakan pada proses pembakaran, dibutuhkan intake manifold, yaitu pipa tabung yang berada di bagian atas.

Intake manifold yang aus atau usia komponen yang sudah tua mengakibatkan kebocoran sehingga angin karburator tidak bisa berfungsi. 

Sebagai solusinya, kamu bisa mengecek ke bengkel spesialis karburator mobil dan motor supaya intake manifold ini diperbaiki atau diganti dengan yang lebih baru.

2. Seal Karet Sekrup Angin Rusak

Seal karet yang fungsinya untuk mencegah masukan udara juga bisa menurun kualitasnya seiring berjalannya waktu. 

Adapun kualitas yang menurun ini akan ditandai oleh seal karet yang mengeras, mengendur, bahkan pecah.

Permasalahan pada seal karet tersebut membuat setelan angin pada karburator tidak berfungsi dan membuat kendaraan tidak bisa menyala. 

Sebagai solusinya, silakan melakukan pengecekan secara berkala terhadap seal karet untuk memastikan kualitasnya dan menjaga performa kendaraan tetap optimal

3. Baut Setelan Angin pada Karburator Hilang

Biasanya, ada 2 penyetel yang menjadi pengatur asupan udara dan sekrup lain sebagai pengontrol masuknya bahan bakar. Kedua sekrup tersebut di-setting dengan cara diputar untuk melonggarkan atau mengeratkan.

Akan tetapi, kalau tidak teliti maka sekrup akan kendur ketika di-setting. Di samping itu, baut setelan karbu pun akan hilang kalau pemasangan tidak tepat. 

Sebagai solusinya, pastikan bahwa pemasangan sekrup dan baut pada posisi yang tepat dengan kelonggaran yang tepat untuk menjaga performa kendaraan.

4. Kebocoran

Meski karburator didesain seaman dan sekuat mungkin, tetapi sistem pelampung kerap kali tidak mampu menutup saluran bahan bakar yang bisa mengakibatkan kebocoran. 

Di samping itu, permasalahan semacam kerusakan selang atau kerak di ruang karburator juga bisa memicu kebocoran dan membuat setelan angin pada karburator tidak dapat berfungsi.

Adapun solusinya, silakan mengecek penyebab eksternal dan juga memastikan kualitas karburator terbaik yang sudah terpasang.

Demikianlah tadi ulasan lengkap terkait fungsi setelan angin pada karburator yang penting untuk diketahui.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index