Mengenal Fungsi Timing Gear dan Strukturnya pada Mobil

Mengenal Fungsi Timing Gear dan Strukturnya pada Mobil
Ilustrasi fungsi timing gear (Foto: Canva Pro)

duniafinansial.com — Fungsi timing gear pada mobil dan strukturnya penting diketahui oleh pemilik mobil. Pada dasarnya, fungsi komponen ini sangat penting.

Perlu diketahui bahwa komponen yang satu ini berperan sebagai gigi penghubung yang bisa mentransfer putaran crankshaft ke perlengkapan mesin yang memerlukan tenaga putar sehingga mesin bisa bekerja optimal. 

Timing gear atau yang juga disebut Gear ValveGear TrainGear Drive dan Cam-Train Gear terdiri dari sejumlah bagian yang dihubungkan dengan rantai, roda gigi, serta sabuk dari poros engkol di satu ujung dengan camshaft di ujung lainnya.

Bagi kamu yang ingin tahu lebih jauh tentang apa saja fungsi, struktur, dan komponen penyusunnya, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Apa Itu Timing Gear?

Seperti dijelaskan tadi, timing gear merupakan gigi penghubung yang mampu mentransfer putaran crankshaft ke perlengkapan mesin yang memerlukan tenaga putar sehingga mesin bisa bekerja dengan optimal. 

Adapun komponen yang satu ini punya jumlah gigi dan susunan yang berbeda-beda, bergantung pada model mesin.

Meski demikian, untuk komponen utamanya sendiri terdiri dari cam gearinjection pump gearaccessory gear (cummins), oil pump driving gearbalancer shaft gear, dan crank pulley gear

Komponen ini pun sering dianggap sama dengan tipe penggerak lainnya, misalnya timing belt dan timing chain

Padahal, sebetulnya masing-masing komponen itu berbeda serta menjalankan fungsi yang juga tidak sama.

Di mesin mobil, fungsi dari Gear Valve, yakni untuk mengatur putaran noken as atau camshaft pada mesin supaya bisa berputar mengikuti putaran kruk as dan terhubung dengan timing belt atau timing chain

Di lain sisi, fungsi timing belt mobil atau timing chain yang utama di mesin mobil, yakni menghubungkan putaran pada poros crankshaft (roda gila/bandul) dan poros camshaft (noken as).

Gear Valve pun biasanya akan sering ditemukan pada mobil yang punya mesin dengan performa tinggi dan putaran mesin (RPM) yang juga tinggi. 

Di samping itu, Gear Valve punya sejumlah konstruksi yang lebih rumit dan berat ketimbang timing belt dan timing chain

Ditinjau dari sisi harga, Gear Valve pun diketahui lebih mahal ketimbang tipe penggerak poros noken as lainnya. 

Sekalipun demikian, Gear Valve punya umur pakai yang lebih lama sebab terbuat dari logam dan jika dilihat dari tingkat keakuratannya, timing gear pun lebih presisi ketimbang tipe penggerak noken as lainnya. 

Struktur dan Fungsi Timing Gear

Seperti diterangkan di atas, fungsi timing gear adalah mengatur putaran noken as atau camshaft pada mesin supaya mampu berputar mengikuti putaran kruk as dan terhubung dengan timing belt atau timing chain

Gear Valve sendiri terdiri dari sejumlah gigi penggerak yang berputar bersama crankshaft lewat perantara idler gear. Berikut ini adalah struktur utama dari timing gear:

  • cam gear
  • injection pump gear
  • accessory gear (cummins)
  • oil pump driving gear
  • balancer shaft gear
  • crank pulley gear

Adapun posisi Gear Valve dan posisi injection pump driving gear bisa menentukan valve timing dan injection timing

Jadi, saat memasang Gear Valve, teknisi mesti memperhatikan valve timinginjection timing, dan balancer shaft

Pasalnya, posisi yang tidak tepat bisa mengakibatkan masalah pada mesin dan performa mobil menjadi tidak maksimal. Berikut ini putaran pada Gear Valve yang perlu diketahui:

  • Cam gear = ½ x putaran engine
  • Injection pump = ½ x putaran engine
  • Balancer shaft = 2 x putaran engine
  • Gigi penggerak lain bergantung pada kebutuhan

Komponen Timing Chain

Penting dipahami bahwa fungsi timing chain pun tidak kalah penting jika dibandingkan dengan timing gear.

Pada dasarnya, komponen berbentuk rantai tersebut berfungsi untuk menghubungkan poros crankshaft dan poros camshaft

Jadi, saat mesin bekerja, putaran yang dihasilkan pada poros crankshaft akan diteruskan ke camshaft

Hasilnya, camshaft mampu mendorong mekanisme katup agar bekerja. Meski demikian, tidak semua mobil menggunakan timing chain

Pasalnya, ada jenis-jenis mobil yang memakai timing belt dengan fungsi yang sama seperti timing chain

Akan tetapi, materialnya berbeda sebab timing chain terbuat dari rantai besi, sementara timing belt terbuat dari bahan karet. 

Nah, berikut ini adalah beberapa komponen yang ada dalam timing chain yang perlu diketahui.

1. Timing Gear

Gear Valve adalah salah satu komponen yang terdapat pada timing chain, yang berfungsi untuk meneruskan putaran dari poros crankshaft ke chain atau rantai. 

Komponen yang satu ini punya jumlah gigi dan susunan yang berbeda-beda, bergantung pada model engine dan dihubungkan dengan poros crankshaft lewat sebuah baut. 

Jika dibandingkan dengan timing chain maka Gear Valve juga memiliki harga yang lebih mahal.

2. Timing Chain

Fungsi dari komponen yang satu ini, yaitu untuk meneruskan putaran dari Gear Valve ke cam gear yang terhubung dengan poros camshaft

Pada sprocket atau roda bergigi biasanya terdiri dari dua buah gear dan satu buah rantai di bagian tengahnya, dengan fungsi untuk menghubungkan kedua gear itu. 

3. Tensioner

Ini merupakan salah satu bagian yang akan membantu kinerja rantai keteng atau time chain

Sekalipun berukuran kecil, tetapi tensioner punya fungsi yang penting pada mesin kendaraan, yakni untuk menerima putaran yang berasal dari crankshaft

Kalau komponen ini tidak berfungsi maka gejala rantai keteng mobil rusak bisa berupa timbulnya suara berisik pada kendaraan.

4. Peredam Getaran atau Chain Guide

Berikutnya ada komponen bernama peredam getaran atau chain guide. Seperti namanya, komponen yang satu ini memiliki fungsi untuk meredam suara yang dihasilkan ketika chain bekerja.

Dengan bentuk seperti plat L dengan karet peredam ini, biasanya komponen ini diletakkan saling berhadapan dengan tensioner.

5. Camshaft Gear

Selanjutnya ada komponen bernama camshaft gear, dengan fungsi untuk meneruskan tenaga putar yang dihasilkan dari chain ke poros camshaft

Seperti halnya Gear Valvecamshaft timing pun berkaitan langsung dengan camshaft.  Saat Gear Valve berputar, camshaft pun secara otomatis akan ikut berputar. 

Untuk memperoleh timing yang sesuai, jumlah gigi pada camshaft gear harus lebih sedikit ketimbang Gear Valve.

Kelebihan dan Kekurangan Timing Chain

Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kelemahan dari timing chain yang perlu untuk diketahui.

1. Kelebihan

  • Mempunyai umur pakai yang lebih lama dan kuat sebab terbuat dari bahan logam
  • Mempunyai daya tahan yang baik terhadap panas atau bahan kimia yang terkandung dalam oli
  • Tidak memerlukan perawatan yang terlalu sering, kecuali apabila terdapat kondisi tertentu yang mengakibatkan ciri-ciri timing chain mobil rusak 
  • Penerusan tenaga dari crankshaft yang lebih maksimal alias anti slip
  • Bisa dipasang pada mesin dengan karakter powerful dan mid-high RPM 
  • Bisa dipakai hingga lebih dari 250.000 KM

2. Kekurangan

  • Menimbulkan suara berisik saat mesin bekerja
  • Membutuhkan pelumasan guna mencegah rantai aus
  • Mempunyai bobot yang lebih berat ketimbang timing belt sebab terbuat dari logam
  • Mempunyai konstruksi yang lebih rumit
  • Mempunyai kemampuan untuk meneruskan putaran yang lebih rendah sehingga tidak bisa meneruskan putaran yang terlampau tinggi

Demikianlah ulasan lengkap terkait fungsi timing gear yang penting untuk diketahui.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index