Mengenal Contoh Bahan Rayon, Ciri, hingga Cara Merawatnya

Mengenal Contoh Bahan Rayon, Ciri, hingga Cara Merawatnya
Ilustrasi contoh bahan rayon (Foto: Canva Pro)

duniafinansial.com — Contoh bahan rayon penting diketahui saat berbicara tentang salah satu jenis kain ini. Di samping itu, ketahui juga ciri dan cara merawatnya.

Pada dasarnya, kain rayon merupakan salah satu kain yang sangat populer di industri tekstil. 

Selain bisa digunakan untuk produksi pakaian, bahan yang satu ini pu dapat dimanfaatkan dalam produksi pakaian muslim. 

Perlu diketahui, bahan atau kain yang satu ini memang punya popularitas yang tidak kalah dengan kain katun karena daya serapnya cukup tinggi, yakni sekitar 11%—13%.

Sekilas tentang Bahan Rayon

Perlu diketahui bahwa kain rayon merupakan bahan yang berasal dari serat buatan sebagai hasil regenerasi selulosa. 

Di dalam industri tekstil, jenis kain yang satu ini juga dikenal juga sebagai rayon viskosa atau sutra buatan

Bahan kain ini dimanfaatkan untuk menjadi aneka sandang, mulai dari jaket, jas, daster, syal, dasi, topi, hingga kain pelapis sepatu. 

Jenis bahan ini pun lazim digunakan sebagai pelengkap perabot rumah tangga (sprei, selimut, tirai), alat-alat kebutuhan industri (kain perabot rumah sakit), dan barang kesehatan pribadi (pembalut wanita dan popok bayi).

Ketika kain ini dalam kondisi kering, seratnya adalah isolator listrik yang baik. Rayon pun tahan terhadap panas setrika.

Namun, kalau panas itu terjadi dalam waktu lama maka bisa membuat serat rayon berubah menjadi kekuningan.

Dari sudut pandang biologi, jamur pada pakaian akan menyebabkan rayon kurang kuat dan membuatnya berubah warna. 

Jamur pun pada awalnya akan tumbuh dan menempel di benang. Hal itulah yang membuat perawatan kain rayon harus hati-hati.

Ciri-ciri Bahan Rayon

Setelah mengetahui pengertiannya, berikut ini beberapa ciri dari kain rayon yang penting untuk diketahui.

1. Mudah Menyerap

Mengingat bahwa serat rayon mudah menyerap, pewarna dengan warna apa saja yang ditambahkan ke kain ini bisa muncul dengan mudah.

Rayon merupakan bahan yang sangat lembut sehingga sering kali menjadi pilihan kain yang disukai lantaran membuat pakaian terasa nyaman.

Perlu diketahui, bahan ini pun mudah menyerap dengan lebih efisien ketimbang kapas. Keringat akan mudah diserap ke dalam rayon sehingga kainnya terasa lebih sejuk daripada jenis pakaian lainnya.

2. Sejuk

Dengan serat tipisnya, rayon pun mampu membuat pakaian lebih “bernapas” sehingga baik untuk pakaian olahraga.

Rayon merupakan jenis kain ringan yang tidak menempel di tubuh, jadi ia bisa membuat udara sejuk masuk.

3. Fleksibel

Rayon dimanfaatkan untuk kemeja, pakaian dalam, dan juga seprai serta gorden sebab bentuknya fleksibel dan elegan di tubuh seseorang atau dari batang gorden. 

Karena itu, perempuan pun biasanya lebih suka mengenakan gaun dan rok rayon sebab bahannya nyaman dan punya bentuk yang cantik.

4. Serbaguna

Pada dasarnya, sepotong pakaian tidak selalu terbuat dari 100% rayon. Pasalnya, serat ini pun sering digabungkan dengan jenis serat lain. 

Biasanya, bahan yang akan dicampurkan dengan rayon bisa berupa katun, wol, sutra, dan poliester.

5. Halus

Karena bahannya yang sangat halus, pengguna pun harus melihat petunjuk pencucian rayon terlebih dahulu.

Rayon pun lazimnya bisa dicuci dengan metode dry clean, cuci tangan, atau mesin cuci dengan air dingin pada mode “gentle”.

Rayon juga bisa menyerap keringat dan mampu mengering dengan cepat dengan sendirinya sehingga tidak perlu menggunakan pengering.

Di lain sisi, untuk pemutihnya juga harus non-klorin supaya bahan kain ini tidak berubah warna.

Kelebihan dan Kekurangan Bahan Rayon

Sudah tahu kan ciri-cirinya? Selanjutnya, inilah beberapa kelebihan dan kekurangan kain rayon yang perlu diketahui.

1. Kelebihan Kain Rayon

  • Bahan ringan: Teksturnya tersebut membuat rayon sering digunakan untuk pakaian sehari-hari
  • Murah: Sekalipu murah, kain ini tampak sangat bagus sebab terlihat seperti sutra
  • Berpori-pori terbuka: Bahan ini sangat breathable sehingga terasa sejuk ketika dikenakan dan mudah menyerap keringat serta cepat kering
  • Mudah diwarnai: Cukup mudah untuk mewarnai kain ini. Karena itu, para produsen pun memilih bahan ini untuk membuat beragam jenis pakaian berwarna-warni

2. Kekurangan Kain Rayon

  • Mudah berbau: Dengan kemampuannya untuk menyerap kelembaban yang baik, kain rayon pun menjadi mudah berbau. Karena itu, perlu perawatan yang baik untuk membuat bahan ini tetap nyaman untuk dikenakan
  • Mudah menyusut: Karena terbuat dari tumbuhan, sifat kain ini pun cukup sensitif. Maka dari itu, sebaiknya hati-hati dalam merawat kain rayon
  • Mudah terbakar: Kekurangan bahan yang satu ini, yakni mudah terbakar. Jadi, hindarilah kain ini dari setrika yang terlampau panas
  • Mudah luntur: Kain rayon pun diketahui cukup mudah luntur. Karena itu, sebaiknya kain rayon jangan dicuci dengan jenis pakaian lainnya serta jangan menggunakan pemutih
  • Kurang ramah lingkungan: Hal itu karena sebagian besar kayu yang digunakan untuk rayon berasal dari hutan yang terancam punah

Contoh Bahan Rayon

Setidaknya, ada 3 contoh bahan rayon yang perlu diketahui, dengan penjelasan selengkapnya seperti berikut ini.

1. Bahan Rayon Spandex

Contoh rayon jenis ini adalah campuran rayon dan spandex ringan. Hal itu pun membuat kain rayon spandex ini nyaman untuk dijadikan t-shirt, tunik, gaun, rok, dan syal.

Bahan ini juga sering dipakai sebagai bahan untuk membuat pakaian anak-anak, pakaian renang, legging, piyama, kostum, kerajinan, ikat kepala, dan lain-lain.

Jika ingin mencuci jenis bahan ini maka biasanya metode dry clean akan lebih aman dan disarankan.

Namun, beberapa kain rayon atau viscose bisa dicuci dengan tangan atau mesin cuci dengan air dingin yang lembut.

2. Bahan Rayon Crinkle

Dengan tekstur seperti berkerut, bahan kain yang satu ini memang cukup unik. Bahannya juga tipis dan ringan sehingga cocok digunakan dalam cuaca kemarau. 

Jika ingin mencucinya maka sebaiknya pilih metode dry clean agar lebih aman. Meski demikian, sejumlah rayon atau viscose bisa dicuci dengan tangan atau mesin cuci dengan air dingin yang lembut.

3. Bahan Rayon Polyester

Rayon polyester diketahui nyaman dan sejuk untuk dikenakan. Meski begitu, kain ini bisa disebut tipis karena cukup tembus cahaya. Untuk penggunaan sandang, biasanya kain ini akan dilapisi kain lagi di bawahnya.

Jika ingin mencucinya maka metode dry clean biasanya akan lebih aman. Namun, sejumlah rayon atau viscose bisa dicuci dengan tangan atau mesin cuci dengan air dingin yang lembut.

Cara Merawat Bahan Rayon

Jika kamu ingin pakaian dengan bahan kain rayon milikmu selalu awet dan nyaman ketika dikenakan maka lakukan perawatan yang baik dan benar dengan beberapa cara berikut ini:

  • Cuci bahan kain rayon dengan tangan
  • Jangan menyikat kain rayon
  • Perhatikan proses perendaman bahan kain rayon
  • Jangan gunakan pemutih pakaian untuk kain rayon
  • Keringkan kain rayon secara manual
  • Setrika kain rayon dengan temperatur rendah (tidak terlalu panas)
  • Simpan kain rayon setelah dilipat

Nah, itulah tadi pembahasan lengkap seputar contoh bahan rayon yang penting untuk diketahui.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index