duniafinansial.com — Cara menghitung pendapatan perkapita sebuah negara pada dasarnya sangat mudah untuk dilakukan. Lantas, seperti apa contohnya?
Adapun rumus untuk menghitung pendapatan per kapita, yakni pendapatan nasional dibagi dengan jumlah penduduk.
Pada dasarnya, pendapatan per kapita merupakan ukuran jumlah uang yang diperoleh per orang di suatu negara maupun wilayah geografis.
Pendapatan per kapita ini akan dipakai untuk menentukan rata-rata pendapatan per orang di suatu daerah serta untuk mengevaluasi standar hidup dan kualitas hidup penduduk.
Apa Itu Pendapatan Perkapita?
Pendapatan perkapita adalah jumlah/nilai barang dan jasa rata-rata yang tersedia untuk setiap penduduk di sebuah negara dalam suatu periode tertentu.
Pendapatan per kapita pun disebut sebagai nilai perbandingan pendapatan rakyat dari besarnya pendapatan nasional dengan jumlah penduduk.
Angka pendapatan per kapita dapat digunakan untuk mengamati apakah kesejahteraan masyarakat di sebuah negara secara rata-rata sudah meningkat.
Angka ini pun menunjukkan pembangunan yang sudah dilaksanakan oleh pemerintah telah berhasil atau belum dan seberapa besar keberhasilan itu serta dampak apa yang ditimbulkan oleh peningkatannya.
Fungsi Pendapatan Perkapita
Pada intinya, pendapatan perkapita berguna untuk tingkat kemakmuran penduduk di sebuah negara.
Karena itu, pendapatan per kapita bisa dihitung secara periodik, biasanya 1 tahun, guna mengetahui adanya pertumbuhan positif atau negatif. Berikut ini beberapa fungsi penghitungan pendapatan per kapita.
1. Perbandingan Tahunan
Badan Pusat Statistik (BPS) setiap tahunnya mengeluarkan data pendapatan per kapita untuk membandingkan kesejahteraan masyarakat dari tahun ke tahun.
Pendapatan per kapita pun tidak selalu naik, tetapi sesuai dengan keadaan lainnya, misalnya sosial, politik dan ekonomi.
Mengacu pada data BPS, pendapatan per kapita Indonesia pada umumnya selalu naik perlahan dari tahun ke tahun.
Meski demikian, pendapatan per kapita Indonesia pernah turun. Contohnya, pada tahun tahun 1996, pendapatan per kapita Indonesia adalah sebesar Rp2.102.000.
Akan tetapi, pada tahun 1999, pendapatan per kapita Indonesia turun menjadi Rp1.761.10850.
Hal itu disebabkan oleh adanya pergolakan politik dan krisis ekonomi berkepanjangan yang melanda Indonesia sejak tahun 1997.
2. Pembanding dengan Negara Lain
Adapun pendapatan per kapita juga dihitung sebagai data perbandingan tingkat kesejahteraan sebuah negara dengan negara lainnya.
Misalnya, pendapatan per kapita Singapura pada 2005 sebesar US$29.470, sementara Indonesia US$1.184.
Dari data tersebut, bisa dilihat bahwa pendapatan per kapita Singapura 26 kali lebih besar daripada pendapatan per kapita Indonesia. Dengan demikian, dapat diartikan bahwa tingkat kesejahteraan rakyat Singapura jauh lebih tinggi daripada kesejahteraan rakyat Indonesia.
3. Pembanding Standar Hidup
Mengukur pendapatan per kapita juga akan membantu untuk mengetahui tingkat standar hidup sebuah negara dengan negara lain.
Pendapatan per kapita akan menjadi dasar dalam menyimpulkan, apakah standar hidup masyarakat suatu negara rendah, sedang, atau tinggi.
4. Dasar Pengambilan Kebijakan
Angka pendapatan per kapita juga akan dipakai oleh pemerintah untuk mengambil kebijakan di bidang ekonomi.
Pendapatan per kapita pun bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil langkah supaya masyarakatnya semakin sejahtera.
Cara Menghitung Pendapatan Perkapita
Pendapatan per kapita merupakan perbandingan antara pendapatan nasional dengan jumlah penduduk sebuah negara pada waktu yang sama.
Dengan demikian, cara menghitung pendapatan perkapita adalah dengan menghitung pendapatan nasional dibagi jumlah penduduk.
Pendapatan nasional sendiri dapat diketahui dari 3 pendekatan. Pertama, pendekatan produksi (menambahkan seluruh produksi dari tiap sektor). Kedua, pendekatan pendapatan (upah, sewa, bunga, laba).
Ketiga, pendekatan pengeluaran (setiap pengeluaran yang dilakukan penerima pendapatan, seperti pengeluaran rumah tangga, pengeluaran produsen, hingga pengeluaran negara).
Di bawah ini adalah rumus untuk menghitung pendapatan per kapita:
Pendapatan Per Kapita = (Pendapatan Nasional)/(Jumlah Penduduk)
Contoh Soal Pendapatan Perkapita
SOAL 1
Pada tahun 2019, Negara Kuratama memperoleh GNP sebesar Rp 400 triliun, penduduk negara tersebut pada tahun yang sama sebesar 80 juta jiwa. Berapa pendapatan per kapita negara Kuratama pada tahun 2019?
JAWABAN
Pendapatan Per Kapita adalah membagi GNP dengan jumlah penduduk, sehingga Pendapatan Per Kapita = Rp 400 triliun/80 juta penduduk = Rp 5.000.000,00. Artinya, rata-rata setiap penduduk memiliki pendapatan Rp 5 juta.
SOAL 2
Pada tahun 2019, PDB Negara A sebesar Rp 800.000.000 dan Negara B sebesar Rp 1.000.000.000. Pada tahun tersebut jumlah penduduk Negara A sebesar 200 ribu jiwa dan Negara B sebesar 400 ribu jiwa. Bandingkan pendapatan per kapita Negara A dengan Negara B?
JAWABAN
Pendapatan per kapita Negara A = Rp 800.000.000 / 200.000 jiwa = Rp 4.000 per orang.
Pendapatan per kapita Negara B = Rp 1.000.000.000 / 400.000 jiwa = Rp 2.500 per orang.
Artinya, pendapatan per kapita Negara A lebih besar daripada Negara B.
Nah, itulah tadi pembahasan lengkap seputar cara menghitung pendapatan perkapita yang penting untuk diketahui.