duniafinansial.com — Job fair adalah tempat untuk mencari dan melamar pekerjaan yang cukup efektif hingga saat ini. Lantas, apa saja jenis hingga manfaat job fair?

Acara pameran kerja ini biasanya menghadirkan banyak perusahaan yang ikut berpartisipasi untuk membuka lowongan kerja sekaligus mencari pekerja bagi perusahaan mereka.

Di lokasi acara, para jobseeker alias pencari kerja pun nantinya bisa langsung melamar posisi yang lowong atau terbuka di perusahaan itu.

Bukan hanya menyediakan lowongan kerja, sejumlah perusahaan ini pun sering kali akan melakukan wawancara langsung calon kandidat di lokasi acara jika hal itu memungkinkan untuk dilakukan.

Nah, untuk lebih mengetahui tentang acara yang satu ini, termasuk manfaat dan tips melamar kerjanya, simak pembahasannya berikut ini.

Job Fair adalah

Pada dasarnya, job fair adalah sebuah acara/kegiatan yang mempertemukan serta menghubungkan perusahaan dan organisasi yang sedang mencari karyawan baru dengan para pencari kerja di suatu tempat tertentu. 

Kegiatan ini pun lazim disebut sebagai pameran kerja atau pameran karier. Biasanya, perusahaan yang hadir di acara ini akan mendirikan stand.

Di stand tersebut akan disediakan informasi mengenai perusahaan mereka, yang nantinya akan dilihat dan dibaca oleh para pencari kerja.

Di samping sebagai tempat mencari kerja, pameran kerja pun berfungsi untuk membangun networking yang profesional. 

Pasalnya, di lokasi acaranya nantinya akan hadir staf perekrut, manajer perekrut, dan sejumlah karyawan lain dari perusahaan. Perlu diketahui, biasanya pameran kerja akan digelar oleh pihak ketiga.

Melalui partisipasi pada acara tersebut, beberapa perusahaan akan lebih menghemat waktu dan tenaga mereka untuk mencari dan merekrut calon kandidat karyawan yang tepat.

Tujuan Job Fair

Fungsi utama dari pameran kerja adalah untuk mempertemukan langsung pihak pencari kerja dengan perusahaan sehingga proses penempatan bisa dilakukan dengan lebih mudah, baik di dalam maupun di luar negeri.

Tujuan pameran kerja sendiri, yakni sebagai bentuk fasilitas bagi para pencari kerja untuk dapat memperoleh pekerjaan yang telah sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya. 

Selain itu, pameran kerja pun bertujuan untuk dapat merekrut tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, yang pada gilirannya akan membantu mengurangi angka pengangguran lewat peningkatan penempatan tenaga kerja.

Jenis-jenis Job Fair

Di Indonesia, pameran kerja terbagi ke dalam 2 dua jenis. Berikut ini penjelasan masing-masing jenisnya.

1. In Person

Pameran kerja jenis in person merupakan ajang pertemuan antara kedua belah pihak,m yaitu antara perusahaan pencari karyawan dengan para pencari lowongan kerja.

Jenis yang satu ini biasanya digelar di lingkungan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan kampus. 

Kendati diselenggarakan untuk umum, sebetulnya tujuan utama dari jenis pameran kerja ini adalah untuk membantu calon lulusan supaya bisa belajar mengetahui bentuk sebuah lingkungan pekerjaan yang diinginkan.

2. Online

Jenis pameran kerja online sendiri dianggap lebih nyaman ketimbang jenis sebelumnya. Pasalnya, pameran kerja dengan jenis ini dapat meminimalisir rasa grogi dari para pencari kerja saat berhadapan dengan pihak perusahaan.

Manfaat Job Fair

Seperti disinggung tadi, pameran kerja bertujuan untuk menjadi tempat bagi perekrut memberi pekerjaan kepada pelamar kerja. 

Ajang ini pun pastinya sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak. Bagi para pencari kerja, berikut ini beberapa manfaatnya:

• Melamar kerja secara langsung
• Bertemu langsung dengan HRD dari berbagai perusahaan secara pribadi
• Menambah professional networking
• Memperoleh konsultasi karier secara gratis
• Membandingkan antara satu perusahaan dengan yang lain ketika melamar kerja
• Lamaran kerja bisa diproses di tempat

Sementara itu, manfaat pameran kerja bagi perusahaan adalah sebagai berikut:

• Mempersingkat proses rekrutmen
• Berpeluang lebih besar untuk memperoleh kandidat potensial
• Memperluas networking
• Membantu talent pool secara efisien
• Biaya promosi menjadi lebih murah

Tip Melamar Kerja di Job Fair

Bagi kamu yang ingin melamar kerja di kegiatan pameran kerja, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti supaya berhasil memperoleh pekerjaan, antara lain sebagai berikut.

1. Mencari Tahu Perusahaan yang Ingin Dilamar

Biasanya, sebelum digelar, pameran karier akan diumumkan lewat sejumlah media sosial, mulai dari Instagram, Facebook, hingga Twitter. 

Lewat unggahan tersebut, juga akan diberitahukan beberapa perusahaan yang nantinya akan hadir di lokasi acara.

Nah, dari daftar perusahaan itu, kamu dapat memilih perusahaan yang akan dilamar. Namun, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu latar belakang perusahaan yang akan dilamar dan posisi pekerjaan yang kosong. 

Hal itu nantinya akan membuat kamu dapat menyesuaikan resume yang akan dibuat.

2. Membawa Dokumen Persyaratan

Tentunya, datang ke tempat pameran kerja, sebaiknya kamu membawa beberapa dokumen yang diperlukan untuk melamar kerja, di antaranya CV atau resume, surat lamaran kerja, dan portofolio.

Kamu juga bisa mempersiapkan sejumlah salinan dari masing-masing dokumen tersebut agar dapat melamar di beberapa posisi di berbagai perusahaan.

Di samping itu, siapkan juga kartu nama untuk menambah networking, buku catatan kecil atau kertas, pulpen, dan amplop coklat sebagai tempat penyimpanan berkas.

3. Mengenakan Pakaian yang Rapi

Tips berikutnya adalah kamu pun sebaiknya mengenakan pakaian yang rapi ketika datang ke acara pameran kerja. 

Kenakanlah pakaian yang formal dan mencerminkan keprofesionalan, misalnya setelan jas, celana panjang, kemeja kancing, dasi, dan rok.

4. Mengutarakan Kalimat Perkenalan

Mengingat bahwa kamu dapat melamar pekerjaan langsung di acara ini, sebaiknya persiapkan pidato/kalimat perkenalan yang akan diucapkan kepada para perekrut ketika akan melamar pekerjaan.

Kamu bisa merancang kata-kata perkenalan diri yang memuat informasi mengenai dirimu dengan singkat, jelas, dan menarik. 

Dalam hal ini, informasikan nama lengkap, jurusan di universitas atau jabatan karier, dan alasan bahwa kamu tepat/cocok dengan posisi yang dilamar.

5. Wawancara dengan Posisi Kerja yang Sesuai

Kamu juga sebaiknya melamar posisi dan mengikuti proses lamaran pekerjaan yang cocok dan sesuai dengan yang diinginkan. 

Tujuannya adalah supaya kamu tidak membuang-buang waktu untuk wawancara dan dapat melamar posisi lain yang pas denganmu.

6. Follow Up ke Perusahaan

Jika sudah melakukan wawancara di tempat langsung dengan perekrut perusahaan maka selanjutnya mintalah kontak informasi perekrut yang dapat dihubungi.

Tujuannya adalah untuk mengucapkan terima kasih atas waktu yang diluangkan dalam wawancara tadi.

Di samping itu, kamu pun dapat melakukan follow up dan memeriksa proses lamaran kerjamu sehingga tahu apakah bisa atau tidak untuk lanjut ke tahapan berikutnya.

Nah, itulah tadi pembahasan lengkap seputar job fair yang penting untuk diketahui, termasuk manfaat dan tips melamarnya.