duniafinansial.com – Pernah melakukan pengajuan kredit di Bank tetapi ditolak? Ketahui di sini alasan bank menolak pengajuan kredit beserta solusinya.
Bank memberikan kemudahan untuk pengajuan pinjaman. Namun, ada kalanya pengajuan kredit ditolak Bank dengan berbagai alasan tertentu.
Selaku nasabah yang pengajuan pinjamannya ditolak, tentu bertanya-tanya tentang tidak disetujuinya permohonan kredit. Pasalnya, pihak bank pun tidak memberi informasi lebih detail terkait alasan bank menolak pengajuan kredit tersebut.
Apabila nasabah pernah mengalami kejadian seperti ini, informasi ini akan membantu kamu untuk mengetahui lebih dalam tentang pengajuan kredit ditolak beserta solusinya.
Alasan Bank Menolak Pengajuan Kredit Calon Debitur
Permohonan pengajuan pinjaman atau kredit ditolak disebabkan oleh berbagai faktor. Simak lebih lanjut di bawah ini dan ketahui penyebab utamanya.
1. Kurangnya Kelengkapan Persyaratan
Hal paling fundamental yang menyebabkan pengajuan kredit ditolak bank karena kelengkapan syarat-syarat belum terpenuhi. Kurangnya kelengkapan syarat berupa dokumen yang diperlukan saat pengajuan pinjaman menjadi penyebab utamanya.
Umumnya, berkas-berkas wajib yang diperlukan saat pengajuan pinjaman ke bank berupa KTP (Kartu Tanda Penduduk), NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), KK (Kartu Keluarga).
Selain itu kelengkapan dokumen pendukung seperti slip gaji hingga surat izin usaha juga perlu dilampirkan saat pengajuan pinjaman ke bank.
Pastikan saat mengajukan pinjaman ke bank, syarat-syarat dasar di atas sudah tersedia.
2. Riwayat Kredit dan Skor Kredit Buruk
Riwayat kredit nasabah juga menjadi salah satu faktor pengajuan pinjaman ditolak. Pasalnya, pihak bank akan melihat skor kredit atau melakukan BI Checking terlebih dahulu.
Pemeriksaan BI Checking kepada nasabah yang mengajukan permohonan kredit merupakan kebijakan setiap bank.
Apabila skor kredit nasabah tergolong kecil, kemungkinan kredit bisa disetujui. Namun, jika riwayat kredit buruk, bank akan langsung menolak permohonan kredit.
3. Kredit Melebihi Limit
Alasan bank menolak pengajuan kredit berikutnya, yaitu terkait jumlah pinjaman yang melebihi batas. Ketentuan bank dalam memberikan limit pinjaman dinilai dari kapasitas nasabah dalam membayar kredit nantinya.
Pihak bank biasanya akan cek slip gaji sebagai bukti penghasilan hingga riwayat kredit. Hal itu bertujuan untuk memberikan limit kredit atau batas pinjaman sekaligus mengurangi risiko terjadinya gagal bayar oleh debitur.
4. Jaminan Aset Tidak Sesuai
Bank juga menilai berdasarkan jaminan aset yang dilampirkan saat pengajuan pinjaman. Nilai aset yang tidak sesuai dengan jumlah pinjaman yang diajukan menjadi penyebab pengajuan kredit ditolak bank.
Sebagai antisipasi penolakan, pastikan aset yang akan menjadi jaminan sesuai dengan standar pemberi pinjaman atau kreditur.
5. Verifikasi Gagal
Untuk mencegah terjadinya gagal verifikasi data, sangat dianjurkan untuk lebih teliti dalam pengisian formulir pengajuan kredit.
Hal ini seringkali menjadi faktor penentu kenapa bank menolak memberikan pinjaman kepada nasabah.
Cek Kembali formulir permohonan kredit yang sudah diisi data pemohon dengan tujuan mengurangi risiko penolakan pinjaman.
6. Data Tidak Sesuai
Hal ini masih berkaitan dengan data calon debitur. Apabila kreditur menemukan ketidakcocokan data, maka ini menjadi salah satu alasan pengajuan kredit ditolak oleh bank.
Ketidakaslian data yang diberikan calon nasabah kepada kreditur akan menghalangi proses pengajuan pinjaman. Risikonya terbesar lainnya, pinjaman akan ditolak dan calon debitur bisa dikenai sanksi hukum pidana.
Sebagai saran, berikan data asli serta dokumen pendukungnya saat pengajuan pinjaman ke bank atau via aplikasi pinjaman online.
7. Penghasilan Tidak Stabil
Penghasilan yang tidak stabil menjadi poin penting dalam pengajuan pinjaman ke bank. Kondisi pendapatan yang tidak tetap didapat setiap bulannya menjadi keraguan kreditur untuk memberi pinjaman.
Hal ini juga berkaitan dengan kemampuan calon debitur untuk membayar angsuran pinjaman ke depannya.
Lalu, bagaimana jika calon debitur seorang pekerja lepas atau pengusaha dengan asumsi penghasilannya tidak stabil?
Khusus untuk pekerja lepas atau pengusaha, hal itu dapat diatasi dengan menyertakan berkas keuangan seperti bukti pembayaran pajak.
Solusi Mengatasi Pengajuan Kredit Ditolak Bank
Setelah mengetahui alasan-alasan bank menolak memberikan pinjaman, saatnya calon debitur cari tahu cara mengatasi pinjaman yang ditolak bank, di antaranya:
- Melengkapi persyaratan pinjaman
- Pastikan pinjaman yang diajukan sesuai dengan penghasilan dan kebutuhan
- Memperbaiki skor kredit atau BI Checking
- Mengisi formulir pengajuan pinjaman dengan data asli
- Memastikan lolos verifikasi data, dan petugas akan melakukan survei berdasarkan data yang diberikan pada formulir pengajuan pinjaman
Itu tadi informasi alasan bank menolak pengajuan kredit beserta solusinya. Untuk menghindari penolakan pinjaman, pastikan kamu lebih teliti dalam mengisi formulir, melengkapi persyaratan, dan memeriksa kembali riwayat kredit sebelumnya.