duniafinansial.com — Salah satu jenis atau bentuk investasi syariah yang masih populer hingga kini adalah reksadana syariah. Namun, apa itu reksadana syariah?

Pada dasarnya, reksa dana syariah adalah salah satu bentuk investasi yang menjaga nilai aset supaya tidak tergerus inflasi. 

Seperti diketahui, berinvestasi akan membuat uang seseorang tidak hanya aman dan terlindungi, tetapi juga bisa berkembang di kemudian hari.

Di tengah banyaknya jenis investasi syariah saat ini, reksa dana syariah masih menjadi pilihan yang diminati oleh banyak investor.

Nah, untuk lebih memahami tentang apa itu reksa dana syariah, termasuk jenis-jenis dan manfaatnya, simak pembahasannya berikut ini.

Apa Itu Reksadana Syariah?

Lantas, apa itu reksadana syariah? Mengutip laman Sikapi Uangmu Otoritas Jasa Keuangan (OJK), reksadana syariah adalah penghimpunan dana masyarakat yang nantinya akan dikelola oleh manajer investasi.

Dana tersebut nantinya akan diinvestasikan dalam bentuk surat berharga, di antaranya obligasi, saham, dan instrumen lainnya agar lebih berkembang dan mampu memberikan profit/keuntungan. 

Namun, lain dari jenis reksa dana pada umumnya, fitur investasi pilihan pada reksa dana syariah adalah jenis usaha yang memenuhi syariat Islam. 

Dalam instrumen inesvtasi syariah yang satu ini, konsep yang diambil adalah saling menguntungkan antara pemilik modal dan pengusaha.

Jenis-jenis Reksadana Syariah

Setelah mengetahui apa itu reksa dana syariah, berikut ini jenis-jenisnya yang juga penting untuk diketahui sebelum dipilih nantinya.

1. Reksadana Syariah Pasar Uang

Reksa dana syariah pasar uang adalah reksadana yang hanya melakukan investasi dengan instrumen pasar uang syariah di dalam negeri. Biasanya, jangka waktunya tidak lebih dari 1 tahun.

2. Reksadana Syariah Saham

Jenis berikut ini adalah reksa dana syariah dengan investasi setidaknya 80% berbentuk ekuitas dari efek syariah.

3. Reksadana Syariah Campuran

Ini adalah jenis investasi reksa dana syariah pada efek ekuitas berpendapatan tetap dan pasar uang di dalam negeri, dengan jumlah tidak melebihi 79% dari nilai aktiva bersih.

4. Reksa Dana Syariah Pendapatan Tetap

Sementara itu, jenis reksa dana syariah pendapatan tetap memiliki jumlah investasi setidaknya 80% dari aktiva bersih. Untuk pengelolaannya, yaitu berbentuk efek syariah berpendapatan tetap.

5. Reksa Dana Syariah Terproteksi

Ini adalah jenis reksa dana syariah dengan investasi setidaknya 70% dari nilai aktiva bersih bentuk efek syariah pendapatan tetap.

Sementara itu, sebesar 30% lainnya berupa saham syariah di bursa efek luar negeri.

Manfaat Reksadana Syariah

Sudah tahu apa saja jenis-jenis reksa dana syariah? Selanjutnya, inilah beberapa manfaat dari reksa dana syariah yang juga penting diketahui.

1. Investasi Bebas Riba

Reksa dana syariah adalah jenis investasi bebas riba karena ia mengikuti prinsip dasar syariah atau syariat Islam.

Seperti diketahui, riba termasuk salah satu transaksi yang terlarang dalam Islam. Karena prinsip tersebut, investasi pada reksa dana syariah bisa menjadi pilihan instrumen terbaik.

2. Sesuai dengan Syariat Islam

Saat berinvestasi pada jenis reksa dana syariah, investor akan menjalankan investasi berdasarkan nilai-nilai Islami yang mengedepankan prinsip amanah.

Dalam hal ini, harus ada saling keterbukaan di antara pemilik modal, manajer investasi, dan pihak yang menggunakan dana.

Dengan keterbukaan tersebut, para pihak di dalamnya akan merasa aman dan nyaman untuk bertransaksi. 

Selain itu, seluruh pihak pun harus memahami syariat Islam dengan benar supaya tidak ada tindakan dalam transaksi yang melanggar. 

Reksa dana syariah pun memang telah menjadi pilihan banyak umat Islam (muslim) sebab bukan hanya memberikan keuntungan, investasinya sesuai syariat dan tidak menimbulkan kerugian pada pihak yang terlibat.

Lebih jauh, laporan perkembangan investasi pun disampaikan secara jujur dan transparan sehingga tidak ada informasi yang ditutupi. 

Terkait hal itu, pemilik modal/investor dapat memberikan penilaian serta memperkirakan potensi keuntungan/kerugian sebagai resiko dari investasinya.

3. Membuat Investor Merasa Tenang

Reksa dana syariah yang dikelola oleh manajer investasi dengan ketentuan syariat Islam akan membuat investor merasa tenang karena terjamin keamanannya.

Prinsip tersebut juga membuat banyak muslim yang memilih jenis instrumen investasi reksa dana syariah hingga saat ini.

Kendati seluruh investasi punya risiko tersendiri, tetapi dalam reksa dana syariah hal itu dapat diminimalisir, yakni dengan betul-betul selektif untuk menempatkan dana pada usaha yang tidak melanggar ketentuan.

4. Halal

Transaksi yang halal dan haram telah disebutkan di dalam Al-Qur’an. Adapun reksa dana syariah merujuk pada pada ketentuan itu sehingga dipastikan halal serta tidak tercampur dengan transaksi haram.

Adapun dalam Islam, jenis transaksi yang dilarang, antara lain transaksi riba atau memperoleh bunga dari pinjaman serta membiayai usaha maksiat. 

Maka dari itu, dalam hal ini manajer investasi reksa dana syariah harus betul-betul memilih jenis usaha yang tepat saat menempatkan dana.

Dengan prinsip transaksi halal tersebut, reksa dana syariah pun menjadi pilihan terbaik bagi umat Islam untuk berinvestasi. 

Caranya adalah dengan menempatkan dana pada jenis usaha yang membawa kemaslahatan umat. 

Maka dari itu, agar lebih meyakinkan, nasabah pun dapat berkonsultasi dengan manajer investasi terkait jenis usaha untuk penempatan dan reksa dana syariah nantinya.

5. Mengandung Nilai Sosial

Prinsip dalam reksa dana syariah, yaitu menitipkan modal untuk dikembangkan oleh pelaku usaha yang memerlukannya. 

Maka dari itu, di dalam praktiknya terkandung nilai sosial yang dilakukan oleh pemilik modal/investor untuk membantu pengusaha untuk mencukupi kebutuhannya.

Tentunya, salah satu nilai plus dari jenis investasi ini adalah prinsip nilai sosial dan saling membantu dalam kebaikan tadi.

Dengan terus meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berinvestasi dan saling membantu, ekonomi masyarakat pun akan lebih cepat berkembang. Di lain sisi, investor juga akan meraih keuntungan. 

Nah, itulah tadi pembahasan lengkap seputar apa itu reksadana syariah, termasuk jenis dan manfaatnya, yang penting untuk diketahui.