duniafinansial.com - Menghitung harga jastip (jasa titip) bisa ditentukan dengan berbagai aspek. Adapun cara menentukan biaya jastip sebaiknya mempertimbangkan jarak lokasi pembelian dan ongkos kirim produk tersebut.
Supaya konsumen tidak berpikir ulang, ada baiknya mematok harga jasa titip dengan wajar untuk membeli produk yang dititipkan.
Umumnya, estimasi biaya jastip sekitar 5-10% per item dari harga suatu produk di luar ongkos kirim. Jangan sampai cara menentukan biaya jastip tidak masuk akal sehingga berpotensi kehilangan konsumen.
Cara Menentukan Biaya Jastip dan Menghitungnya
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, cara menentukan biaya jastip dapat dihitung lewat harga suatu produk per itemnya.
Sebagai contoh, setiap kali bepergian ke luar kota, kamu memperoleh pesanan jastip sebanyak 100 produk atau barang, dan harga produk tersebut per itemnya Rp1 juta.
Maka, jika mengambil keuntungan 5% saja per item, kamu akan mendapat keuntungan Rp50 ribu per item dari produk senilai Rp1 juta tersebut.
Jika jumlah mencapai 100 produk atau barang, maka total hasil yang diperoleh sebesar Rp5 juta.
Ongkos Kirim Jastip Tanggungan Siapa?
Setelah mengetahui estimasi perhitungan jastip, akan muncul pertanyaan tentang pihak mana yang akan menanggung ongkos kirim.
Ongkos kirim (ongkir) merupakan hal paling krusial dalam menjalankan model bisnis ini. Boleh jadi, ongkir ditanggung oleh pelaku jastip atau ditanggung oleh konsumen. Sebagai pelaku jastip perlu mempelajari sistem bisnis ini dengan cermat.
Sederhananya, siapa yang akan menanggung ongkos kirim bisa berlaku apabila sebelumnya telah terjalin kesepakatan antara kedua belah pihak.
Ongkos kirim dan jastip merupakan dua entitas berbeda. Ongkos kirim merupakan biaya pengiriman yang menggunakan jasa ekspedisi. Sementara jastip adalah model bisnis yang bergerak dalam bidang jasa, di mana pelaku jastip akan menerima imbalan dari konsumen yang menggunakan jasanya.
Tips Memulai Bisnis Jastip
Setelah mengetahui cara menentukan biaya jastip termasuk siapa yang menanggung ongkos kirim, selanjutnya ketahui juga tips memulai bisnis jastip, dan ikuti panduannya di bawah ini.
1. Memastikan Produk Sesuai dengan Gambar
Hal paling fundamental saat memulai bisnis jastip, yaitu memastikan gambar produk yang akan dijual sesuai dengan aslinya. Hal ini berkaitan dengan kepuasan konsumen saat menerima produk.
Pastikan pula kondisi barang atau produk tetap terjaga kualitasnya selama dalam perjalanan, baik dikirim dari antar kota atau pengiriman dilakukan dari luar negeri.
2. Menentukan Tarif Jastip yang Masuk Akal
Mengingat maraknya bisnis jastip yang dijalankan secara online, pastikan kamu telah menentukan biaya jastip yang kompetitif di pasaran agar menjangkau pembeli. Namun, jangan sampai lupa menghitung keuntungan dari layanan jastip tersebut.
Saran terbaiknya, yaitu jangan terlalu tinggi mematok biaya jastip dan jangan pula terlalu rendah. Karena ini akan berdampak pada omset saat menjalankan bisnis jastip.
3. Lakukan Riset Terkait Harga dan Kompetitor
Dalam membangun dan mengembangkan jasa titip, perlu mempelajari target pasar, khususnya pangsa pasar di Indonesia.
Pasalnya, tidak semua orang yang memiliki ketertarikan menggunakan jastip. Oleh sebab itu, perlu mengetahui minat pasar untuk membeli produk jastip dari negeri maupun luar negeri.
4. Pastikan Punya Akses ke Penyedia Produk
Dalam praktiknya, permintaan jastip bisa berubah-ubah sesuai minat konsumen. Dengan kata lain, produk yang sudah dipajang atau dipasarkan secara online bisa diakses dengan mudah oleh pelaku jastip.
Tak sampai di situ, terkadang ada permintaan dari konsumen terkait produk yang tidak ada dalam etalase toko online. Maka, pelaku jastip bisa melakukan negosiasi dengan konsumen tersebut terlebih dahulu. Pasalnya, mencari produk titipan untuk orang lain, tergolong split dan memakan waktu.
Itu tadi cara memulai bisnis jastip dan cara menentukan biaya jastip yang bisa kami informasikan.
Sebagai tambahan informasi, bisnis jastip merupakan salah satu tren bisnis yang memiliki peluang dengan keuntungan menjanjikan.
Bagi yang sering keluar kota atau luar negeri, tidak ada salahnya mencoba membuka layanan jasa titip ini, bukan?