6 Makanan Oriental dan Asal Negaranya yang Populer di Dunia

6 Makanan Oriental dan Asal Negaranya yang Populer di Dunia
Ilustrasi makanan oriental dan asal negaranya (Foto: Canva Pro)

duniafinansial.com – Makanan oriental dan asal negaranya pada dasarnya adalah jenis makanan khas sebuah negara. Makanan oriental pun sangat populer di dunia.

Di berbagai belahan dunia, terdapat jenis-jenis masakan yang mewakili identitasnya masing-masing negara.

Bukan sekadar santapan, makanan tersebut juga mencerminkan nilai-nilai tradisi, budaya, hingga wilayah asalnya. 

Pada dasarnya, hidangan oriental merupakan jenis kuliner bergaya Asia, mulai dari China, Jepang, dan Korea, lalu meluas sampai ke Vietnam, Thailand, Filipina, hingga Indonesia.

Nah, untuk mengetahui daftar makanan oriental dan asal negaranya yang populer di dunia, simak pembahasan selengkapnya berikut ini.

Apa Itu Makanan Oriental?

Melangsir laman Times Food, makanan oriental adalah jenis hidangan yang dibuat serta dikonsumsi di negara-negara Asia, termasuk di dalamnya China, Jepang, Korea, Filipina, Vietnam, Mongolia, Thailand, hingga Indonesia.

Jenis hidangan yang satu ini sangat dipengaruhi oleh teknik memasak Asia atau kuliner bergaya Asia. Karena itu, berbagai kuliner yang berasal negara-negara tadi dinamakan hidangan oriental.

Ciri Khas Makanan Oriental

Di bawah ini adalah beberapa ciri khas dari makanan oriental yang penting untuk diketahui.

1. Keseimbangan dan Harmoni Rasa

Ciri khasnya yang pertama adalah jenis hidangan ini telah mencapai keseimbangan dan harmoni rasa. 

Ada 5 rasa dasar yang berpadu di dalam makanan ini, mulai dari manis, asin, asam, pahit, hingga umami. Semuanya dalam kombinasi yang proporsional.

Keseimbangan dan harmoni rasa tersebutlah yang kemudian membuat jenis makanan ini sangat populer dan menjadi favorit di berbagai penjuru dunia hingga saat ini.

2. Penggunaan Bahan Segar dan Musiman

Dalam jenis masakan yang satu ini, musim sangat berperan penting. Hal itu karena koki masakan ini biasanya akan menggunakan bahan-bahan segar lokal yang sejalan dengan musimnya.

Bukan sekadar membuat cita rasa makanan menjadi optimal, hal itu pun mencerminkan hubungan yang mendalam dengan alam serta siklus perubahan musim.

Karena itu, jenis masakan yang disajikan pun nantinya akan bergantung pada musim dan menjadi ciri khas dari jenis makanan ini.

3. Tekstur yang Beraneka Ragam

Setiap jenis makanan ini lazimnya akan menampilkan permainan tekstur yang berkualitas dan punya daya seni tinggi.

Masakan yang satu ini juga menghadirkan pengalaman indra yang beragam, mulai kerenyahan tempura sampai dengan kelembutan dim sum, misalnya.

Dengan kombinasi tekstur yang renyah, kenyal, serta empuk di satu hidangan, tradisi kuliner yang satu ini pun sangat memanjakan lidah.

4. Visual Hidangan

Penyajian visual hidangan adalah ciri khas lainnya dari jenis makanan ini. Sebagai sebuah seni kuliner, setiap piring diibaratkan kanvas, sedangkan penataan bahan-bahannya adalah lukisan yang indah.

Karena itu, tidak heran jika penyajian makanan ini memiliki warna-warna yang cerah, dengan hiasan rumit serta perhatian yang cermat terhadap detail.

Bukan hanya menggugah selera, presentasinya yang bagus ini memberikan pengalaman “pesta visual” tersendiri dalam menikmati makanan.

5. Umami

Rasa kelima atau umami adalah ciri khas lainnya pada jenis hidangan oriental. Umami sendiri merupakan rasa gurih serta memuaskan yang menjadi inti dari makanan ini.

Mulai dari rumput laut, kecap, miso, hingga produk fermentasi, semuanya diketahui berpadu untuk menghasilkan rasa umami.

6. Teknik Memasak yang Fleksibel

Ciri khas berikutnya dari sebuah hidangan oriental, yakni teknik memasak yang fleksibel. Hal ini pun biasanya tidak dapat dilihat dan dirasakan langsung oleh mereka yang mencicipi makanan ini nantinya.

Lazimnya, ada berbagai teknik memasak yang digunakan oleh para koki hidangan oriental, di antaranya menggoreng dan mengukus serta merebus dan menggoreng.

Metode memasak yang fleksibel ini memungkinkan penyiapan berbagai hidangan yang masing-masing memperlihatkan kualitas unik dari bahan-bahan yang dipakai.

7. Filosofi Kuliner

Jenis hidangan oriental ini juga sekaligus mewujudkan filosofi kuliner yang mendalam. 

Jika kita lihat tradisi Asia Timur, misalnya Kaiseki Jepang maupun Yin Yang Tiongkok, hal itu bermuara dari prinsip keseimbangan, perhatian, dan pendekatan holistik terhadap makanan.

Filosofi tersebut melampaui makanan yang terhidang di piring sebab ia juga ikut membentuk pengalaman menikmati hidangan secara keseluruhan.

8. Porsi Makan Bersama

Ciri khas terakhir yang bisa diamati dari jenis makanan ini adalah pada porsinya yang kerap kali dirancang untuk makan bersama. Tujuannya tentu saja untuk menumbuhkan rasa kebersamaan serta rasa berbagi.

Praktik umum penyajian gaya keluarga serta penggunaan hidangan komunal ini nantinya akan mendorong pengunjung untuk terhubung lewat pengalaman kuliner bersama.

Contoh Makanan Oriental dan Asal Negaranya

Berikut adalah beberapa contoh makanan oriental dan asal negaranya yang sangat populer di dunia hingga saat ini.

1. Bebek Peking (China/Tiongkok)

Dalam sejarah masakan Tiongkok, bebek Peking adalah ikon yang sangat dihormati. Berasal dari tradisi Kekaisaran Tiongkok, hidangan ini memanggul sejarah dan makna budaya yang luhur.

Hidangan olahan bebek ini dilakukan dengan cara tradisional, dibumbui, laluu dikeringkan di udara. Kemudian, bebek akan dipanggang hingga kulitnya renyah, sementara dagingnya tetap empuk.

Tentunya, siapa pun tidak bisa menolak godaan rasa yang gurih dan umami, yang disajikan dalam keadaan hangat dari hidangan yang satu ini. Karena itu, makanan ini pun hampir bisa ditemukan di seluruh dunia.

2. Sushi (Jepang)

Sensasi kuliner Jepang dapat kita temukan dalam sepotong Sushi. Saat ini, Sushi pun sudah berubah bentuk menjadi onigiri hingga maki roll.

Kepopuleran Sushi pun telah mendunia dan menempatkannya sebagai salah satu hidangan oriental terpopuler di muka bumi hingga saat ini.

Di samping itu, Sushi juga sudah diadaptasi oleh banyak negara di dunia, dengan memanfaatkan bahan serta gaya yang unik.

Sushi sendiri berperan penting pada industri makanan laut. Hal itu karena Sushi hanya menggunakan bahan segar dan berkualitas, di samping tingginya permintaan terhadap bahan baku.

3. Kimchi (Korea)

Rasa dan tekstur masakan Korea yang satu ini membuatnya bukan lagi sekadar lauk di meja makan. 

Dengan proses fermentasi sayuran (misalnya kubis atau lobak) dibumbui dengan cabai, bawang putih, dan jahe, Kimchi pun hadir dengan rasa yang gurih dan biasanya berumur panjang.

Dari aspek kesehatan, hidangan oriental yang satu ini diketahui kaya probiotik dan nutrisi penting. 

Di luar negara Korea sendiri, Kimchi adalah jenis makanan yang banyak mendapat respons positif sehingga banyak diadopsi di negara-negara lain.

4. Nasi Goreng (Indonesia)

Pernah menjadi salah satu makanan terenak di dunia dalam berbagai versi, nasi goreng adalah sajian khas Indonesia yang membawa cita rasa Indonesia di dalam sepiring porsinya.

Masakan khas Indonesia ini sangat mendunia lantaran kelezatan rasanya. Membawa etnik Asia Tenggara, penyajian nasi goreng dimulai dari tumisan nasi bersama kecap manis, bawang merah, dan bawang putih.

Di beberapa tempat, juga ada hidangan nasi goreng yang menyertakan tambahan protein semisal udang maupun ayam. Kemudian, ada pula yang menjadikan telur goreng sebagai salah satu topping-nya.

5. Tom Yam (Thailand)

Jenis hidangan oriental terbaik berikut ini berasal dari Thailand, yakni tom yam. Kaya rasa dan memanjakan lidah, tom yam hadir dengan memadukan bahan-bahan seperti serai, daun jeruk, hingga cabai.

Dengan merebus bahan-bahan tadi hingga sempurna, tom yam menghadirkan keseimbangan rasa manis, asam, dan pedas.

6. Pho (Vietnam)

Berasal dari Vietnam, Pho adalah salah satu hidangan oriental dengan segudang makna budaya yang mendalam.

Makanan pokok Vietnam ini berupa sup mi beraroma yang lengkap dengan kaldu aromatiknya, bihun, dan berbagai topping daging (baik sapi maupun ayam). 

Proses memasaknya dimulai dengan merebus tulang dan memasukkan rempah-rempah demi mencapai cita rasa yang khas.

Bukan hanya di sepanjang jalanan Hanoi, di luar negara Vietnam sendiri pun makanan yang satu ini telah menemukan banyak peminat.

Sebagai tambahan informasi, berikut ini tabel hidangan oriental dan negara asalnya yang penting diketahui.

Asal Negara

Hidangan Oriental

China

Bebek peking, ayam szechuan, ayam kung pao, nasi hainan

Jepang

Sushi, sashimi, ramen, gyoza, tempura, yakitori, udon, karaage

Korea

Kimchi, bulgogi, bibimbap, kimbap, japchae, ramyun, tteokbokki

Indonesia

Nasi goreng, bakso, sate, rendang, rawon, gudeg

India

Samosa, ayam tandoori, nasi biryani, tikka masala, naan, paratha

Thailand

Pad Thai, tom yum, lug chup, som tam, khao pad, kaeng phet

Perbedaan Makanan Oriental dan Makanan Kontinental

Di samping istilah hidangan oriental, juga ada jenis makanan yang disebut sebagai makanan kontinental. Berikut ini perbedaan di antara kedua hidangan tersebut:

  • Hidangan oriental adalah masakan bergaya dan asli Asia. Di lain sisi, makanan kontinental merupakan makanan bergaya dan asli Eropa, misalnya dari negara Prancis, Spanyol, hingga Italia
  • Hidangan oriental memakai banyak rempah dan bahan bagi bumbu masakannya, sedangkan kuliner kontinental menggunakan rempah dan bumbu dalam jumlah yang lebih sedikit
  • Bahan utama dari hidangan oriental adalah nasi dan mi, sementara pada makanan kontinental, bahan utamanya terdiri dari daging dan produk gandum
  • Teknik memasak pada hidangan oriental adalah menumis, menggoreng, hingga merebus. Adapun pada jenis hidangan kontinental, biasanya digunakan teknik memanggang (roasting maupun baking) dan menggoreng
  • Pada hidangan oriental, bahan-bahan berupa saus, sambal, hingga sejenis acar adalah pelengkap, sedangkan pada jenis makanan kontinental, saus dan acar hanya berupa kondimen atau seasoning
  • Terdapat lebih banyak sayuran pada hidangan oriental, sedangkan pada makanan kontinental lebih sedikit penggunaannya

Nah, itulah tadi pembahasan lengkap terkait makanan oriental dan asal negaranya yang sangat populer di dunia.

Dengan kepopulerannya, eksistensi dari jenis makanan oriental sejatinya telah melampaui batas-batas wilayah asalnya sendiri. Lantas, yang mana favorit kamu?

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index