Kartu ATM Terblokir Apakah Bisa Menerima Transferan?

Jumat, 19 Juli 2024 | 10:10:15 WIB
Ilustrasi kartu ATM terblokir apakah bisa menerima transferan (Foto: Canva Pro)

duniafinansial.com — Kartu ATM terblokir adalah kejadian yang paling tidak diharapkan oleh nasabah bank. Nah, kartu ATM terblokir apakah bisa menerima transferan?

Hal ini pun biasanya terjadi karena lupa memasukkan PIN pada kartu ATM yang memang sudah jarang digunakan atau karena tergesa-gesa.

Di samping itu, nasabah juga perlu mengetahui apa saja ciri-ciri kartu ATM terblokir dan hal yang harus dilakukan jika masalah itu terjadi.

Pertanyaannya, kartu ATM terblokir apakah bisa menerima transferan? Untuk mengetahui jawabannya, simak ulasannya berikut ini.

Ciri-ciri Kartu ATM terblokir

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri umum yang menandakan bahwa kartu ATM nasabah mengalami pemblokiran oleh pihak bank.

1. Transaksi tidak Bisa Dilakukan di Mesin ATM 

Ciri-ciri yang pertama adalah transaksi yang tidak bisa dilakukan di mesin ATM. Biasanya, di layar mesin ATM akan tertera tulisan “Kartu Terblokir”, “Transaksi Tidak Dapat Diproses”, maupun “Silakan Hubungi Bank Anda”.

Dengan demikian, nasabah pun tidak dapat melakukan penarikan uang tunai maupun bertransaksi yang lainnya di mesin ATM. 

2. Pembayaran di Toko atau Online Ditolak

Ciri lainnya adalah ketika pembayaran di toko atau online ditolak. Padahal, transaksi yang menggunakan kartu debit ini bisa berlangsung di tempat-tempat yang biasanya menerima kartu itu.

3. Kartu tidak Bisa Dipakai di Mesin EDC 

Ciri berikutnya, yaitu kartu ATM tidak bisa dipakai di mesin Electronic Data Capture (EDC). Saat digunakan untuk bertransaksi, akan muncul pesan error.

Penyebab ATM Terblokir

Lantas, apa saja penyebab ATM terblokir? Berikut ini adalah beberapa penyebabnya yang perlu diketahui.

  • PIN salah: Apabila kamu salah memasukkan PIN sebanyak tiga kali berturut-turut maka ATM kamu akan terblokir dan langsung terkunci.
  • Kartu sudah Expired: Apabila masa berlaku kartu kamu telah habis maka kartu juga akan terblokir secara otomatis. Untuk batas expired kartu ini adalah selama 5 tahun.
  • Terdapat aktivitas yang mencurigakan: Apabila pihak bank mendeteksi bahwa terdapat aktivitas yang mencurigakan pada rekening, misalnya saja penarikan dana dalam jumlah besar di lokasi yang tidak biasa, maka kartu kamu bisa jadi akan dibekukan.
  • Kartu hilang atau dicuri: Apabila nasabah melaporkan bahwa kartunya hilang atau dicuri maka biasanya pihak bank akan membekukan kartu itu demi mencegah penggunaan yang tidak sah.
  • Saldo tidak mencukupi: Apabila saldo rekening kamu tidak mencukupi untuk melakukan transaksi tertentu maka kartu ATM bisa jadi akan menolak transaksi dimaksud.
  • Terjadi kendala teknis: Adakalanya, terjadi masalah teknis pada mesin ATM atau sistem bank yang juga bisa membuat kartu tidak berfungsi sebagaimana mestinya sementara.

Kartu ATM Terblokir Apakah Bisa Menerima Transferan?

Lantas, kartu ATM terblokir apakah bisa menerima transferan? Pada dasarnya, nasabah tidak bisa bertransaksi dengan kartu yang terblokir.

Meski demikian, nasabah masih bisa bertransaksi lewat rekening. Sementara itu, untuk penarikan dana tunai di mesin ATM atau melakukan debit dengan mesin EDC, nasabah tidak bisa melakukannya dengan kartu.

Perlu dipahami bahwa ada perbedaan antara kartu ATM dengan rekening tabungan bank nasabah. 

Dalam hal ini, kartu ATM merupakan alat untuk mengakses rekening, sementara rekening tabungan sendiri adalah tempat nasabah menyimpan uang di bank.

Karena itu, apabila kartu ATM nasabah mengalami pemblokiran maka ia sebenarnya masih bisa bertransaksi lewat rekening tabungannya.

Di samping itu, nasabah pun dapat mengakses layanan perbankan via akun m-banking atau mobile banking serta internet banking asalkan mengingat ID dan password.

Dana di rekening tabungan nasabah juga dapat ditarik langsung ke bank bersangkutan via teller dengan menggunakan buku tabungan dan kartu identitas, di antaranya KTP/paspor. 

Hal-hal yang Harus Dilakukan jika Kartu ATM Terblokir

Jika kartu kamu terblokir maka kamu sebaiknya tidak perlu panik. Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan, di antaranya:

  • Menghubungi pihak bank: Kamu bisa langsung menghubungi bank untuk melaporkan kartu yang terblokir, lalu sampaikan permintaan bantuan untuk membuka blokir maupun untuk memperoleh kartu ATM yang baru. 
  • Periksa saldo dan transaksi: Kamu juga masih bisa memeriksa atau cek saldo serta bertransaksi lainnya dengan layanan perbankan online atau mobile banking yang tersedia. 
  • Mentransfer dana: Kalau kamu membutuhkan dana maka kamu dapat mentransfer ke rekening lainnya via internet banking maupun mobile banking. 
  • Datang ke kantor cabang bank: Kamu pun dapat mendatangi kantor cabang bank terdekat untuk memperoleh bantuan yang diperlukan terkait kartu diblokir.

Tips Mencegah Kartu ATM Terblokir

Demi mencegah kartu terblokir, pada dasarnya ada beberapa tips ampuh yang dapat kamu coba sekarang juga, antara lain:

  • Mengingat PIN: Pastikan untuk mengingat PIN dengan baik. Dalam hal ini, jangan mencatat PIN di tempat yang bisa diakses oleh orang lain. Selain itu, sebaiknya hindari penggunaan tanggal lahir maupun kombinasi yang gampang ditebak untuk dijadikan PIN.
  • Menggunakan PIN yang kuat: Kamu bisa membuat PIN yang sulit ditebak. Caranya adalah dengan menghindari angka yang terlampau gampang atau pola yang sangat jelas. Kamu bisa menggunakan kombinasi angka serta huruf sebagai PIN.
  • Berhati-hati memasukkan PIN: Pastikan bahwa kamu telah menutupi keypad dengan tangan atau tubuh saat sedang memasukkan PIN. Tujuannya agar orang lain tidak bisa melihat PIN kamu.
  • Melakukan transaksi yang benar: Kamu harus memasukkan jumlah transaksi yang benar serta berhati-hati dalam bertransaksi. Jangan sampai kamu memasukkan PIN maupun jumlah transaksi yang salah berulang kali.
  • Pantau saldo rekening: Kamu juga harus memantau saldo rekening telah mencukupi untuk bertransaksi.
  • Jauhi transaksi yang mencurigakan: Jangan sampai melakukan transaksi yang mencurigakan, misalnya penarikan uang dalam jumlah besar di tempat yang tidak biasa maupun memanfaatkan kartu ATM Anda untuk tujuan yang tidak biasa.
  • Melakukan perawatan rutin: Kamu bisa mengecek kartu ATM secara berkala dalam rangka memastikan bahwa tidak terdapat kerusakan fisik pada kartu. Apabila kartu tampak rusak maka sebaiknya segeralah meminta penggantian kepada pihak bank.
  • Tidak memberi tahu orang lain soal PIN: Hindari memberi tahu siapa saja, termasuk teman maupun keluarga, soal PIN ATM kamu.
  • Mengaktifkan pemberitahuan transaksi: Sejumlah bank menyediakan layanan pemberitahuan via SMS maupun aplikasi mobile yang memberi tahu kamu setiap kali terjadi transaksi pada rekening kamu. Kamu bisa mengaktifkan layanan tersebut supaya kamu selalu tahu apa yang terjadi dengan rekening kamu.
  • Menggunakan teknologi keamanan tambahan: Sejumlah bank juga menawarkan fitur keamanan tambahan, misalnya token maupun kartu khusus untuk bertransaksi. Kamu bisa menggunakan teknologi tersebut jika memungkinkan.

Nah, itulah tadi pembahasan terkait kartu ATM terblokir apakah bisa menerima transferan yang perlu kamu ketahui.

Ke depannya, berhati-hatilah dalam menggunakan PIN ATM agar kartu tidak terblokir. Kamu juga sebaiknya mengecek masa expired kartu ATM agar tidak terblokir.

Terkini