Intip 5 Perbedaan Tofu dan Tahu yang Sering Dianggap Sama

Kamis, 12 September 2024 | 14:03:33 WIB
Ilustrasi perbedaan tofu dan tahu (Foto: Canva Pro)

duniafinansial.com — Meski sering dianggap sama, nyatanya terdapat perbedaan tofu dan tahu yang belum diketahui oleh banyak orang. Apa saja sih perbedaannya?

Memang, jika kita mencari gambar tofu di internet, misalnya, maka yang sering keluar adalah gambar tahu. Padahal, sebetulnya tofu dan tahu adalah dua jenis makanan yang berbeda.

Dalam bahasa Inggris pun “tahu” disebut sebagai tofu. Istilah ini juga mengacu pada semua jenis tahu. 

Kendati hampir tidak terlihat, tahu dan tofu memang punya beberapa perbedaan. Berikut ini pembahasan selengkapnya.

Perbedaan Tofu dan Tahu

Supaya kamu tidak salah beli nantinya, inilah sejumlah perbedaan antara tofu dan tahu yang perlu diketahui.

1. Asal Negara

Perbedaan tofu dan tahu yang pertama adalah dari asal negaranya. Jika tofu berasal dari Jepang maka tahu diketahui berasal dari Tiongkok.

Tahu pun lantas diadaptasi oleh orang Indonesia dari keturunan Tionghoa. Istilah “tahu” berasal dari bahasa Hokkian, “tauhu”. 

2. Proses Pembuatan

Tofu dan tahu juga berbeda dari segi proses pembuatannya. Lain dari tahu biasa, proses pembuatan tofu tidak melibatkan pengepresan kedelai.

Dalam pembuatan tofu, susu kedelai akan dipadatkan di dalam wadah terakhirnya sehingga menghasilkan tekstur yang lembut.

Pemadatan atau koagulasi memang menjadi salah satu tahapan penting dalam pembuatan tofu.

Koagulasi sendiri diartikan sebagai proses membekukan protein dan minyak dalam susu kedelai untuk membentuk tofu.

Demi mencapai proses tersebut, produsen bisa memanfaatkan jenis koagulan. Dalam hal ini, terdapat  tiga kategori utama koagulan yang sering digunakan oleh produsen, mulai dari garam, asam, hingga enzim.

Koagulan pun dapat digunakan sendiri atau juga dalam kombinasi. Pada pembuatan tahu, koagulan seperti kalsium sulfat atau GDL (Glucono Delta Lactone) merupakan bahan paling umum yang digunakan oleh produsen.

Di samping itu, bahan penggumpal untuk tofu juga berbeda dengan tahu. Pada pembuatannya, biasanya produsen memakai GDL dengan jumlah rendah, yakni 0,2—0,3% dari jumlah susu kedelai yang dipakai. 

Di lain sisi, tahu akan memanfaatkan GDL dengan jumlah yang lebih besar. Penggumpal untuk tahu pun bisa memakai bahan penggumpal berupa asam asetat.

3. Tekstur

Tofu dan tahu juga memiliki perbedaan dalam hal tekstur. Adapun perbedaan ini ada pada kepadatan dan pori-pori dalam strukturnya.

Pasalnya, GDL yang digunakan oleh produsen tofu dalam pembuatannya menghasilkan tekstur yang lebih kenyal dan padat.

Di lain sisi, tahu yang terbuat dari bahan koagulan lainnya biasanya punya tekstur yang lebih lembut serta berpori-pori.

Tahu

Tofu

Tahu punya tekstur yang lebih lembut dan berpori-poriPunya tekstur yang lebih padat dan kenyal
Konsistensinya agak empuk dan lebih gampang hancur saat dipegang/dimakanKonsistensinya lebih kokoh dan tidak gampang hancur saat dipegang/dimakan
Porositas tahu membuatnya gampang menyerap beragam bumbu dan saus ketika dimasakStruktur yang padat membuatnya lebih tahan terhadap pemanasan dan proses memasak
Tekstur tahu yang lembut membuatnya cocok untuk dipakai dalam hidangan berkuah, misalnya sup, sayur asem, dan cap caiSering dipakai dalam hidangan tumis, kari, dan sajian dengan saus kental

4. Kandungan Air

Perbedaan lainnya dari tofu dan tahu ada pada kandungan air. Kalau dilihat dari proses pembuatannya maka tofu punya kandungan air yang lebih tinggi daripada tahu.

Pasalnya, tofu tidak membutuhkan pengepresan dalam proses pembuatannya, seperti halnya pengolahan tahu. 

Tahu sendiri diketahui sudah melewati proses pengepresan yang mengurangi kadar airnya dan biasa diolah oleh produsen menjadi berbagai jenis misalnya tahu putih, bulat, dan kuning. 

5. Cara Memasak

Cara memasak tofu dan tahu juga menjadi perbedaan lainnya dari kedua jenis makanan ini. Adapun tofu biasanya akan diolah menjadi isian sup, sapo tahu, atau dikukus, lalu disiram dengan saus dengan berbagai isian. 

Jika tofu akan digoreng maka sebelumnya akan dilapisi dengan tepung supaya tidak mudah hancur dan bisa kering bagian luarnya. 

Sementara itu, tahu bisa diolah dan dimasak dengan berbagai macam makanan, baik digoreng, dikukus, maupun direbus.

Manfaat Tofu dan Tahu untuk Kesehatan

Sebagai jenis makanan sehat, ada beberapa manfaat dari tahu dan tofu untuk kesehatan yang perlu diketahui.

1. Menurunkan Berat Badan

Pada dasarnya, tahu dan tofu merupakan sumber protein nabati yang sangat baik karena keduanya rendah kalori dan lemak.

Hal itu pun membuat kedua jenis makanan ini sering kali menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang sedang mencoba menurunkan berat badan atau dalam program diet.

2. Sumber Nutrisi

Selain itu, tahu dan tofu juga bisa menjadi sumber kalsium, zat besi, dan magnesium yang baik.

Kedua jenis makanan ini merupakan sumber serat makanan yang sangat baik. Uniknya lagu, tofu segar mengandung isoflavon, yaitu senyawa yang mampu membantu menurunkan kadar kolesterol berbahaya.

Di lain sisi, tahu pun diketahui mengandung senyawa yang mampu membantu menurunkan kadar kolesterol.

3. Bagus untuk Pengidap Diabetes

Kedua jenis makanan ini juga menjadi pilihan yang sangat baik untuk para pengidap diabetes atau penyakit gula.

Pasalnya, baik tofu maupun tahu diketahui rendah gula dan kalori serta tidak meningkatkan kadar gula darah.

Terkait hal itu, pengidap penyakit gula pun bisa mengolah tahu menjadi banyak hidangan lezat.

Nah, itulah tadi pembahasan lengkap seputar perbedaan tofu dan tahu yang penting untuk diketahui.

Terkini