duniafinansial.com – Banyak yang bertanya, tepung tapioka apakah sama dengan tepung kanji? Tepung yang satu ini biasanya bahan untuk kue dan masakan.
Tentunya, kedua nama tepung ini sudah sering terdengar. Namun, masih ada sebagian besar orang menanyakan apa perbedaannya atau apakah keduanya sama.
Nah, untuk mengetahui lebih jauh tentang tepung tapioka dan tepung kanji apakah sama hingga beberapa rekomendasi resep makanan dengan tepung ini, simak pembahasannya berikut ini.
Tepung Tapioka Apakah Sama dengan Tepung Kanji?
Lantas, tepung tapioka apakah sama dengan tepung kanji? Perlu diketahui bahwa tepung tapioka dan tepung kanji adalah tepung yang sama.
Adapun perbedaannya hanyalah pada nama. Tepung tapioka dan tepung kanji adalah jenis tepung yang terbuat dari sari pati singkong atau ketela pohon.
Tepung tapioka dan tepung kanji ini juga punya nama lain, yaitu tepung aci. Di daerah Jawa Barat, utamanya di kalangan masyarakat Sunda, tepung aci adalah sebutan untuk tepung tapioka.
Cara Membuat Tepung Tapioka dan Tepung Kanji
Terkait cara membuat tepung tapioka dan tepung kanji, pertama-tama adalah singkong atau ketela pohon diparut hingga halus.
Lantas, singkong yang sudah diparut kemudian disaring. Air saringan tersebut kemudian didiamkan selama beberapa jam hingga pati singkong mengendap.
Jika pati sudah mengendap maka airnya dibuang dan pati yang masih basah dikeringkan dengan cara dijemur atau dioven.
Awalnya, pati kering ini berbentuk kasar. Selanjutnya, pati kering itu akan dihaluskan hingga menjadi tepung yang halus dan disebut sebagai tepung tapioka dan tepung kanji.
Kegunaan Tepung Tapioka dan Tepung Kanji
Adapun tepung tapioka dan tepung kanji biasanya menjadi bahan dasar untuk pembuatan berbagai macam makanan.
Lazimnya, tepung tapioka dan tepung kanji akan menjadi bahan pembuatan kue tradisional, di antaranya cenil, cilok, cimol, dan pempek.
Di samping itu, tepung tapioka dan tepung kanji ini juga akan dipakai sebagai bahan dasar pembuatan kue kering dan kerupuk.
Di lain sisi, tepung tapioka atau tepung kanji ini juga dapat dimanfaatkan sebagai pengental tumisan. Pasalnya, ciri khas tepung ini yang bening dan mengental ketika dipanaskan.
Tepung tapioka cocok dipakai sebagai pengganti tepung maizena. Jika kamu ingin mengentalkan tumisan, mislanya capcay, maka kamu dapat memakai sedikit tepung tapioka sebagai penggantinya.
Manfaat Tepung Tapioka atau Kanji untuk Kesehatan
Perlu diketahui, tepung kanji pada dasarnya juga sangat bermanfaat bagi kesehatan. Berikut ini beberapa di antaranya.
1. Sumber Energi
Karbohidrat yang tinggi pada tepung kanji sangat diperlukan sebagai sumber energi utama bagi tubuh.
Ketika mengkonsumsi gizi ini tersebut, tubuh pun akan memecahnya menjadi glukosa alias gula darah.
Glukosa pun akan diproses bersama oksigen untuk menghasilkan energi yang dipakai sel, jaringan, dan organ tubuh dalam menjalankan fungsinya.
2. Aman bagi Intoleransi Gluten
Sejumlah orang boleh jadi akan mengalami intoleransi terhadap gluten, misalnya pada orang dengan penyakit celiac.
Karena tepung ini terbuat dari singkong yang secara alami bebas gluten, tepung ini pas buat kamu yang punya intoleransi gluten atau tengah menjalani diet bebas gluten.
3. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Di dalam tepung tapioka, terdapat kandungan pati resisten yang bisa membantu menjaga kesehatan pencernaan.
Pati resisten adalah sebuah prebiotik yang diperlukan dalam menjaga keseimbangan bakteri di dalam usus.
4. Membantu Menaikkan Berat Badan
Jika kamu ingin menaikkan berat badan maka mengonsumsi makanan yang terbuat dari tepung tapioka dapat menjadi pilihan yang tepat.
Pasalnya, kalori di dalam tepung kanji cukup tinggi, dengan rincian di dalam 100 gram tepung kanji, terdapat 358 kkal.
5. Rendah Natrium
Tepung kanji secara alami mengandung natrium yang rendah. Adapun sebanyak 100 gram tepung kanji hanya mengandung sebanyak 1 mg natrium.
Hal itu jelas menguntungkan bagi orang yang punya tekanan darah tinggi, penyakit jantung, maupun stroke.
Hal itu karena mengonsumsi makanan dengan kandungan natrium yang tinggi bisa meningkatkan tekanan darah dan berisiko memperparah penyakit jantung dan stroke.
6. Potensi Mencegah Anemia
Tepung kanji atau tepung aci juga bisa membantu mengatasi anemia. Pasalnya, tepung ini kandungan zat besi yang lumayan tinggi.
Anemia sendiri adalah gangguan kesehatan yang ditandai dengan kurangnya sel darah merah (hemoglobin) yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Zat besi adalah mineral penting yang diperlukan oleh tubuh untuk pembentukan hemoglobin.
Adapun asupan zat besi yang cukup akan meningkatkan produksi hemoglobin yang dapat mengikat lebih banyak oksigen.
7. Menjaga Kepadatan Mineral Tulang
Tepung kanji pun bisa membantu menjaga kepadatan mineral tulang sebab jenis tepung ini mengandung kalsium dan fosfor.
Keduanya adalah mineral penting yang diperlukan oleh tubuh dalam pembentukan tulang dan menjaga kepadatan tulang.
Di samping itu, tepung kanji mengandung zat besi yang juga berperan penting dalam pembentukan sel tulang sehingga tulang tidak gampang keropos.
Perbedaan Tepung Tapioka dan Tepung Maizena
Tepung tapioka dan tepung maizena biasanya dipakai untuk pengental masakan. Namun, keduanya punya beberapa perbedaan.
Adapun perbedaan utama di antara keduanya adalah pada bahan bakunya. Tepung tapioka terbuat dari sari pati singkong, sedangkan tepung maizena terbuat dari sari pati jagung.
Di samping itu, perbedaannya terletak pada manfaat dari keduanya ketika saat membuat kue basah (jajan pasar).
Pasalnya, tepung tapioka akan digunakan untuk membuat tekstur kue kenyal, sementara tepung maizena akan membuat kue menjadi lembut.
Perbedaan Tepung Tapioka dan Tepung Sagu
Di samping itu, ada juga yang mengira bahwa tepung tapioka dan tepung sagu adalah dua jenis tepung yang sama.
Padahal, meski sering dipakai untuk membuat jajan pasar dan makanan ringan, keduanya berbeda.
Tepung sagu terbuat dari sari pati sagu dan warnanya lebih putih keruh ketimbang tepung tapioka.
Biasanya, jajan pasar yang memakai tepung sagu akan dicampur dengan jenis tepung lain, contohnya tepung beras atau tepung terigu.
Hal itu karena kue yang hanya menggunakan tepung sagu akan memiliki tekstur terlampau lembek dan sulit dibentuk.
Di lain sisi, tepung tapioka menjadi bahan utama makanan ringan, misalnya cireng, cilok, dan batagor. Makanan ringan yang memakai tepung tapioka bertekstur kenyal dan mengembang.
Resep Kue dari Tepung Tapioka dan Tepung Kanji
Berikut ini adalah beberapa resep kue dari tepung tapioka atau kanji yang bisa kamu coba sekarang juga.
1. Resep Kue Ijo
Bahan:
- 125 gram tepung kanji
- 50 gram tepung beras
- 200 ml santan kental
- 150 ml jus pandan (daun pandan diblender dengan air secukupnya, kemudian disaring)
- 120 gram gula pasir
Cara membuat:
- Pertama, rebus santan, jus pandan, gula, dan garam hingga mendidih sambil terus diaduk
- Campur tepung kanji dan tepung beras ke adonan santan
- Aduk dengan whisk hingga tidak bergerindil
- Panaskan kukusan
- Tuang adonan ke cetakan yang telah diolesi minyak.
- Kukus kue ijo selama kurang 20 menit dengan api besar hingga matang
2. Resep Kue Pepe
Bahan:
- 300 gram tepung kanji
- 60 gram tepung beras
- 1 liter santan kelapa
- 300 gram gula pasir
- 4 lembar daun pandan
- 1/4 sdt vanili
- 1/2 sdt garam halus pewarna makanan merah dan hijau minyak sayur untuk mengolesi Loyang
Cara membuat:
- Pertama, didihkan santan, gula, vanili, garam, dan daun pandan dengan api kecil
- Setelah santan mendidih, matikan api dan biarkan hingga hangat
- Campur tepung kanji dan tepung beras
- Tuang santan sedikit demi sedikit
- Bagi adonan menjadi tiga
- Satu adonan tetap putih, adonan lain diberi warna merah dan hijau
- Tuang adonan putih di loyang yang sudah diolesi minyak. Kukus 4 menit. Tuang adonan hijau. Kukus 4 menit. Tuang adonan putih. Kukus 4 menit. Tuang adonan merah. Kukus 30 menit
- Setelah kue pepe matang dan dingin, keluarkan dari cetakan, kemudian potong sesuai selera
Nah, itulah tadi pembahasan seputar tepung tapioka apakah sama dengan tepung kanji yang perlu diketahui.