Kembang Goyang Berasal dari Mana? Ini Asal-usul dan Resepnya

Sabtu, 07 September 2024 | 14:02:25 WIB
Ilustrasi kembang goyang berasal dari (Foto: Canva Pro)

duniafinansial.com – Kue kembang goyang adalah kuliner legendaris Indonesia. Namun, masih banyak yang belum tahu kembang goyang berasal dari mana.

Hingga saat ini, ada yang menyebut bahwa camilan khas ini berasal dari tradisi Jawa. Namun, tidak sedikit pula yang mengatakan bahwa kue ini berasal dari budaya Betawi.

Seperti diketahui, jenis camilan unik yang satu ini berbentuk bunga. Dalam pembuatannya, adonan akan digoreng di dalam minyak panas dengan cara digoyangkan.

Nah, untuk lebih mengenal tentang asal-usul dari kuliner populer yang satu ini hingga beberapa resepnya, simak pembahasannya berikut ini.

Kembang Goyang Berasal dari Mana?

Hingga kini, masih banyak yang belum tahu kue kembang goyang berasal dari mana. Sebagai informasi, kue khas ini nyatanya berasal dari Betawi.

Kendati demikian, hingga kini juga banyak daerah di pulau Jawa yang kerap membuat cemilan khas ini sebagai kue tradisional mereka, di antaranya di daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Asal-usul Kembang Goyang

Berdasarkan sejarahnya, kue ini dinamakan kembang goyang karena berbentuk serupa bunga. 

Dalam prosesnya, seperti disinggung tadi, kue ini digoreng dengan cara digoyangkan dari cetakannya pada minyak panas hingga terlepas dan digoreng matang merata. 

Kue yang terbuat dari tepung beras dan ini diketahui terinspirasi dari perhiasan yang dijadikan hiasan sanggul maupun konde para pengantin Jawa.

Lantaran bunga yang dipasang di sanggul tersebut bergerak-gerak atau bergoyang, ia akan tampak sangat cantik. 

Seiring zaman, kue ini kemudian dibuat dengan beragam jenis warna dan varian bentuk cetakan. Biasanya, jenis kue ini disajikan sebagai kudapan menyambut tamu yang datang. 

Sebagai tambahan informasi, di beberapa daerah, biasanya kue ini memiliki sebutan dan tujuan yang berbeda dalam hal penyajiannya.

Contohnya, bagi pemeluk agama Hindu di pulau Bali, kue ini adalah salah satu bentuk sesaji pada hari raya keagamaan seperti Nyepi.

Variasi Rasa

Kue yang satu ini sekarang sudah lebih variatif, dengan jenis rasa yang sudah beredar di pasaran, mulai dari rasa gurih, manis, pandan, keju, hingga bermacam rasa lainnya yang memanjakan lidah.

Di samping itu, bentuk kue ini pun sudah mengalami beberapa perubahan. Jika dulunya berbentuk bunga maka saat ini sudah ada beragam bentuk menarik yang dihadirkan di pasaran.

Resep Kembang Goyang Original

Camilan jadul asal Betawi ini dibuat dengan cetakan berbentuk bunga. Biasanya, penganan ringan ini dapat disajikan sebagai suguhan, utamanya Lebaran. 

Banyak orang menyukai jenis kue unik yang satu ini karena teksturnya yang renyah dan rasanya yang gurih serta manis.

Berikut ini adalah rekomendasi resep original kue kembang goyang seperti dikutip dari Snack Renyah Serba Kriuk (2019) karya Sufi S.Yahyono.

1. Bahan

  • 250 gram tepung beras 
  • 50 gram tepung sagu  
  • 60 gram gula pasir halus  
  • 1/2 sdt garam halus  
  • 1/2 sdt vanili  
  • 2 butir telur, kocok lepas 
  • 300 ml santan dari 1/2 butir kelapa  
  • Minyak goreng secukupnya 

2. Cara Membuat

  • Pertama, campurkan tepung beras, tepung sagu, gula, dan vanili, lalu aduk rata
  • Masukkan telur dan garam, aduk-aduk sambil tuangi sedikit demi sedikit santan
  • Teruskan mengaduk hingga adonannya licin. Kalau diperlukan maka silakan saring adonannya supaya tidak ada yang bergerindil  
  • Selanjutnya, panaskan minyak goreng cukup banyak pada api sedang
  • Kemudian, celupkan cetakan kuenya, lalu biarkan hingga panas
  • Setelahnya, keluarkan cetakan dari minyak, lalu segera celupkan ke dalam adonan. Dalam hal ini, hanya pinggiran atas cetakan atau cetakan tidak ditenggelamkan 
  • Angkat dan langsung masukkan ke dalam minyak
  • Diamkan sejenak, kemudian goyang-goyangkan agar adonan terlepas dari cetakan  
  • Teruslah menggoreng hingga kue ini matang dan berwarna kuning keemasan
  • Terakhir, tiriskan. Lakukan hal ini terus pada seluruh adonan
  • Jika sudah didinginkan maka simpanlah kue di dalam wadah tertutup kedap udara

Resep Kembang Goyang Lainnya

Berikut ini beberapa rekomendasi resep kue kembang goyang dengan beragam variasi lainnya yang bisa dicoba.

1. Wijen

Bahan:

  • 200 gram tepung beras
  • 50 gr biji wijen
  • 1 sdt garam
  • 3 sdm gula pasir
  • 1 butir telur ayam
  • 65 ml santan kental
  • 200 ml air/secukupnya

Cara Membuat:

  • Pertama, campurkan semua bahan dan aduk rata
  • Panaskan minyak goreng, lalu masukkan cetakan kuenya ke dalam minyak
  • Jika cetakan sudah panas maka celupkan ke dalam adonan kira-kira 3/4 tinggi cetakan
  • Kemudian, masukkan ke dalam minyak panas sambil digoyang-goyangkan. Goreng dengan api kecil
  • Jika sudah tampak kecoklatan maka silakan angkat dan tiriskan
  • Masukkan kue ke dalam toples agar tetap kriuk dan tahan lama

2. Aroma Vanili

Bahan:

  • 75 gram tepung terigu
  • 75 gram tepung tapioka
  • 75 gram tepung beras
  • 50 gram gula pasir
  • 1 butir telur ayam
  • 200 ml santan kelapa
  • 1/4 sdt garam
  • 1/4 sdt vanili

Cara Membuat:

  • Pertama, campurkan seluruh bahan tepung, garam, dan vanili, lalu aduk rata
  • Panaskan cetakan kuenya dengan minyak yang banyak dengan menggunakan api kecil
  • Kocok telur dan gula pasir hingga larut di wadah terpisah
  • Setelahnya, masukkan campuran tepung ke hasil kocokan telur, lalu aduk rata sampai terlihat licin. Tambahkan juga wijen
  • Berikutnya, celupkan cetakan di adonan hingga tepi atas cetakan
  • Masukkan adonan ke dalam minyak panas
  • Tunggu hingga agak mengeras, kemudian goyangkan cetakan perlahan supaya kue ini terlepas
  • Lantas, goreng kue tersebut hingga kecoklatan
  • Angkat lalu tiriskan
  • Kue sudah siap disajikan dan disantap

3. Tepung Beras

Bahan:

  • 300 gram tepung beras
  • 100 gram gula halus
  • 1 sdm gula pasir
  • 2 butir telur ayam
  • 1/2 sdt garam
  • 1 sdt vanilla essence
  • 200 cc santan kental
  • 200 cc air kapur sirih (sejumput kapur sirih dilarutkan dengan air)
  • 6 sdm biji wijen, disangrai
  • 500 cc minyak untuk menggoreng

Cara Membuat:

  • Pertama, kocok lepas telur dan garam dengan garpu
  • Kemudian, tambahkan gula halus dan gula pasir, lalu aduk rata
  • Selanjutnya, tambahkan santan kelapa dan air kapur bergantian, lalu aduk rata
  • Setelahnya, masukkan tepung beras sedikit demi sedikit sembari terus diaduk
  • Tambahkan wijen dan vanilla essence
  • Jika adonan sudah siap maka silakan panaskan cetakan terlebih dahulu dengan merendamnya di minyak panas
  • Setelah cetakan panas, celupkan cetakan ke adonan sampai batas bentuk cetakan. Jangan terlampau penuh atau menutupi seluruh bentuk cetakan. Tujuannya agar mudah dilepas ketika digoreng
  • Menggunakan api sedang, goreng adonan sembari digoyang-goyangkan di minyak supaya terlepas. Lakukan terus hingga adonan tadi habis
  • Terakhir, tiriskan dan biarkan dingin
  • Simpan kue di dalam toples agar lebih tahan lama

4. Pandan

Bahan:

  • 200 gram tepung beras
  • 1 sdt garam
  • 3 sdm gula pasir
  • 1 butir telur ayam
  • 65 ml santan kental
  • 2 lembar daun pandan
  • pasta pandan secukupnya
  • 200 ml air

Cara Membuat:

  • Pertama, campurkan seluruh bahan, lalu aduk rata
  • Kemudian, panaskan minyak goreng, lalu masukkan cetakan kue ini ke dalam minyak
  • Jika cetakan sudah panas maka segera celupkan ke dalam adonan kira-kira 3/4 tinggi cetakan. Lantas, masukkan ke dalam minyak panas sembari digoyang-goyangkan
  • Goreng dengan api kecil
  • Jika sudah kecoklatan maka silakan angkat dan tiriskan
  • Masukkan kue ke dalam toples supaya tetap kriuk dan lebih tahan lama

5. Tanpa Santan

Bahan:

  • 250 ml air
  • 100 g tepung terigu
  • 100 g tepung tapioka
  • 4-5 sdm gula pasir
  • 1 butir telur
  • 1/2 sdt vanili bubuk
  • 3 sdm biji wijen

Cara membuat:

  • Pertama, campurkan telur dan gula pasir, lalu kocok hingga gula agak larut
  • Kemudian, asukkan vanili dan garam, lalu kocok lagi hingga tercampur rata
  • Setelahnya, campurkan tepung terigu dan tapioka, lalu masukkan ke adonan telur 
  • Berikutnya, tuanglah air secara perlahan sembari diaduk hingga tercampur rata dan tidak bergerindil
  • Lantas, masukkan biji wijen, lalu aduk rata
  • Panaskan minyak, rendam cetakan kuenya di dalam minyak supaya adonan nantinya tidak lengket saat digoreng
  • Celupkan cetakan dan goreng hingga matang, lakukan ini hingga habis. Jangan lupa sesekali diaduk adonannya supaya wijennya merata
  • Tiriskan kue di gorengan pertama. Biasanya, kue ini masih basah dan mudah melempem. Silakan menggoreng untuk kedua kalinya supaya kering dan renyah
  • Selesai! Kue sudah siap untuk dinikmati dalam keadaan renyah

6. Tanpa Telur

Bahan:

  • 400 ml santan cair
  • 250 g tepung terigu
  • 250 g tepung tapioka
  • 250 g gula pasir
  • 50 g biji wijen
  • 1/2 sdt vanili
  • 1/2 sdt garam

Cara membuat:

  • Pertama, campurkan tepung terigu dan tapioka 
  • Kemudian, rebus sebentar santan hingga panas
  • Masukkan gula, vanili, dan garam hingga larut, lalu angkat
  • Tuangkan santan ke dalam tepung. Aduk rata hingga tidak ada yang bergerindil
  • Adonan tidak terlalu kental maupun terlalu encer. Masukkan wijen, aduk rata. Siapkan cetakan kuenya 
  • Panaskan minyak secukupnya, celupkan cetakan ke dalam minyak hingga panas. Kemudian, celupkan ke dalam adonan kuenya dan goreng ke dalam minyak panas. Lakukan ini hingga adonan habis
  • Terakhir, angkat dan sajikan

Nah, itulah tadi pembahasan seputar kembang goyang berasal dari daerah mana yang perlu diketahui plus rekomendasi resepnya.

Terkini