duniafinansial.com – Kehadiran smart card (kartu pintar) telah menjadi sebuah solusi yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan keamanan data dan informasi. Lantas, apa itu smart card?
Seperti diketahui, pada era digital sekarang ini, keamanan data serta informasi adalah hal yang sangat penting.
Adapun kartu pintar adalah sebuah kartu yang dilengkapi dengan chip yang bisa menyimpan data dan informasi.
Kartu pintar ini bisa dapat digunakan untuk berbagai keperluan, di antaranya identifikasi diri, pembayaran, dan akses kontrol.
Apa Itu Smart Card?
Apa itu smart card? Pada dasarnya, smart card adalah sebuah kartu dengan ukuran kecil yang dilengkapi sirkuit terintegrasi (chip) yang bisa menyimpan dan memproses data.
Dengan chip tersebut, kartu pintar pun bisa melakukan beragam fungsi, di antaranya autentikasi, penyimpanan data, dan transaksi keuangan.
Perlu diketahui, tahun 1960-an menjadi tonggak sejarah penemuan kartu pintar. Hingga saat ini, teknologi tersebut terus berkembang dan berinovasi.
Fungsi Smart Card
Setelah memahami pengertiannya, berikut ini beberapa fungsi dari smart card yang penting untuk diketahui.
1. Autentikasi
Perlu dipahami bahwa autentikasi adalah proses verifikasi identitas pengguna guna memastikan bahwa hanya individu yang berwenang yang bisa mengakses sistem atau informasi tertentu.
Kartu pintar sendiri dimanfaatkan dalam sistem keamanan, ,misalnya akses ke gedung perkantoran maupun untuk login ke sistem komputer.
Contoh penggunaan autentikasi, yakni kartu identitas pegawai yang mesti dipindai (scan) untuk bisa masuk ke area tertentu.
2. Penyimpanan Data
Kartu pintar pun mampu menyimpan informasi sensitif, di antaranya data pribadi, kesehatan, maupun keuangan.
Data tersebut akan tersimpan aman di dalam chip kartu dan hanya bisa diakses oleh pengguna yang punya otorisasi atas data tersebut.
Adapun contoh data yang disimpan bisa berupa informasi medis pasien di rumah sakit maupun detail rekening bank di kartu kredit.
3. Transaksi Keuangan
Kartu pintar berperan besar di dunia perbankan dan keuangan. Hal itu karena kartu ini akan memfasilitasi pembayaran elektronik.
Contoh umum kartu pintar yang digunakan dalam transaksi keuangan adalah kartu kredit dan debit.
4. Akses Fisik
Akses ke bangunan, ruangan, maupun sistem tertentu berdasarkan otorisasi yang telah ditentukan bisa dilakukan dengan kartu pintar.
Contohnya, kartu akses gedung yang mesti di-scan untuk membuka pintu maupun untuk mengakses lift.
Jenis-jenis Smart Card
Jenis kartu pintar sendiri berbeda-beda meski kelihatannya sangat sederhana. Berikut ini jenis-jenisnya yang perlu diketahui.
1. Contact card
Jenis kartu pintar yang satu ini punya chip yang terhubung secara fisik dengan perangkat pembaca kartu pintar.
Biasanya, contact card dipakai pada kartu yang memerlukan tingkat keamanan tinggi, misalnya kartu debit dan kartu kredit.
2. Contactless card
Jenis yang berikut ini punya chip yang bisa berkomunikasi dengan perangkat pembaca kartu pintar tanpa perlu adanya kontak fisik.
Lazimnya, contactless card dimanfaatkan sebagai kartu transportasi, kartu bank, kartu identitas, hingga kartu akses.
3. Dual interface card
Ini adalah jenis kartu pintar yang menggabungkan contact card dan contactless card di satu kartu dengan tujuan untuk memudahkan transaksi.
Pasalnya, jenis kartu yang satu ini mampu menyesuaikan perangkat pembaca yang tersedia ketika akan melakukan pembayaran.
Selain jenis-jenis di atas, juga ada beberapa jenis lainnya dari kartu pintar yang perlu diketahui, antara lain sebagai berikut.
Keuntungan Menggunakan Smart Card
Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dengan menggunakan kartu pintar, di antaranya sebagai berikut.
1. Keamanan Tinggi
Kartu pintar diketahui menerapkan teknologi enkripsi guna melindungi data. Maka dari itu, kartu ini sangat aman dari upaya pencurian data.
2. Mudah Digunakan
Kartu pintar juga sangat mudah untuk digunakan dan mampu memproses data secara cepat. Hal itu pun akan lebih menghemat waktu.
3. Efisien
Melalui kartu pintar, beragam proses, seperti autentikasi, pembayaran, dan akses fisik, bisa berlangsung dengan lebih cepat dan efisien.
Penerapan Smart Card di Berbagai Sektor
Di bawah ini adalah beberapa contoh penerapan kartu pintar yang ada di berbagai sektor, yang penting untuk diketahui.
1. Kesehatan
Kartu pintar digunakan di sektor kesehatan untuk menyimpan rekam medis pasien serta informasi terkait asuransi kesehatan.
Biasanya, rumah sakit akan memanfaatkan kartu ini untuk memastikan bahwa data pasien aman serta mudah diakses jika suatu waktu diperlukan.
2. Keuangan
Di sektor keuangan, penggunaan kartu pintar sangat penting, utamanya untuk kartu kredit dan debit.
Kartu ini akan digunakan oleh pihak bank untuk memfasilitasi transaksi yang aman dan cepat, baik di ATM maupun di lokasi penjualan.
3. Pendidikan
Kartu pintar di sektor pendidikan biasanya dimanfaatkan menjadi sebuah kartu identitas mahasiswa serta akses ke fasilitas kampus, mulai dari perpustakaan hingga laboratorium.
Bukan itu saja, kartu pintar pun bisa digunakan untuk melakukan pembayaran di kantin dan toko yang ada di wilayah kampus.
4. Transportasi
Contoh penggunaan kartu pintar di sektor transportasi adalah kartu transportasi umum. Kartu tersebut dipakai untuk pembayaran tiket bus, kereta, dan layanan transportasi lainnya dengan mudah dan cepat.
Kartu pintar juga sering ditemukan di jalan tol untuk pembayaran elektronik sehingga pengemudi tidak harus berhenti di gerbang tol.
5. Telekomunikasi
Di sektor telekomunikasi, contoh utama dari kartu pintar adalah kartu SIM, yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengautentikasi pengguna di jaringan seluler serta menyimpan data kontak hingga pesan.
Nah, itulah tadi pembahasan seputar apa itu smart card, mulai dari fungsi hingga jenisnya, yang penting untuk diketahui.