JAKARTA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan bahwa Hari Dokter Nasional 2025 menjadi waktu yang tepat bagi masyarakat untuk menyadari dan menghargai peran dokter sebagai inovator serta edukator yang menunjang pembangunan nasional berdasarkan semangat pelayanan yang tidak terhambat oleh batasan geografis.
Direktur Jenderal Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Yuli Farianti di Jakarta, Senin (27/10/2025), mengatakan bahwa pada tahun 2025, tema Hari Dokter Nasional 2025 adalah “Dokter Berbagi untuk Negeri”, yang melambangkan tekad para dokter untuk terus menyumbangkan ilmu, tenaga, dan waktu demi meningkatkan derajat kesehatan bangsa.
"Semua ini bisa terwujud berkat upaya dan semangat bersatu dari peran para dokter di bidangnya yang saling melengkapi, mulai dari kedokteran preventif, kuratif, rehabilitatif, paliatif, dan komunitas," kata Yuli.
Menurut pandangannya, saat ini tantangan utama yang dihadapi oleh para dokter adalah distribusi dokter spesialis yang belum merata, khususnya di daerah-daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan.
"Saat ini Indonesia hanya mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun, jauh dari total kebutuhan ideal yang mencapai 32.000 dokter spesialis per tahun," sambungnya.
Di samping itu, ujarnya, kemajuan teknologi dan tingginya tuntutan masyarakat terhadap kualitas layanan mengharuskan dokter untuk terus beradaptasi dan meningkatkan kompetensinya.
Oleh karena itu, pihaknya bertekad mendukung para dokter melalui serangkaian tindakan, di antaranya meningkatkan kualitas pendidikan kedokteran, menjamin kesejahteraan dokter di daerah terpencil dengan pemberian insentif, memberikan perlindungan hukum dan pendampingan psikologis, serta mempromosikan budaya kerja yang suportif dan kolaboratif dalam pelayanan kesehatan.
Yuli menyebutkan, masyarakat dapat turut serta mendukung profesi ini dengan cara menghargai dan mematuhi anjuran medis, mendukung kebijakan kesehatan nasional, menjaga kesehatan diri dan lingkungan, serta memberikan apresiasi dan dukungan moral bagi para tenaga medis.
Kemenkes menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh dokter di Indonesia yang telah berkontribusi aktif, tidak hanya dalam layanan kesehatan rutin, tetapi juga dalam situasi krisis kesehatan, bencana, maupun kejadian luar biasa.
Dalam setiap upaya tanggap darurat, katanya, para dokter selalu berada di garis depan dalam memberikan pelayanan medis dan memastikan masyarakat mendapatkan penanganan terbaik.
"Kemenkes berharap dokter muda Indonesia menjadi agen perubahan sistem kesehatan nasional, adaptif terhadap teknologi, berintegritas tinggi, dan memiliki semangat pelayanan bagi masyarakat tanpa batas geografis," jelasnya.
Melalui semangat “Dokter Berbagi untuk Negeri”, dirinya berharap para dokter terus memperkuat kolaborasi lintas profesi dan berbagi pengetahuan untuk mewujudkan sistem kesehatan yang tangguh dan responsif terhadap beragam tantangan kesehatan di masa depan.
"Selamat Hari Dokter Nasional 2025. Terima kasih kepada seluruh dokter Indonesia atas dedikasi dan pengabdiannya bagi negeri. Mari bersama melangkah dalam semangat Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju, demi tercapainya masyarakat yang sehat, mandiri, dan berkeadilan," tuturnya.