Apa Saja Indeks Saham Indonesia? Simak di Sini

Apa Saja Indeks Saham Indonesia? Simak di Sini
Apa Saja Indeks Saham Indonesia? Simak di Sini (Ilustrasi Gambar: Canva / Elena Photo)

JAKARTA – Bagi seorang investor, memahami denyut nadi pasar modal adalah kunci. Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah melalui indeks saham, sebuah tolok ukur statistik yang menjadi cerminan pergerakan harga sekelompok saham. 

Namun, dengan puluhan indeks yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI), pertanyaan mendasar sering muncul adalah indeks saham Indonesia apa saja yang perlu diketahui dan mana yang paling sesuai dengan tujuan investasi?

Artikel ini akan menjadi sebuah panduan komprehensif. Kita tidak hanya akan membahas apa itu indeks saham, tetapi juga menyajikan daftar lengkap indeks paling berpengaruh di Indonesia per 2025, dan yang terpenting, bagaimana cara memilihnya.

Apa Itu Indeks Saham dan Mengapa Penting?

Secara sederhana, bayangkan indeks saham sebagai "rapor" pasar. Ia mengukur nilai pasar saham berdasarkan pergerakan harga dari saham-saham pilihan yang mewakilinya.

Perannya sangat vital

  • Barometer Pasar
    Ketika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diberitakan menguat, itu adalah sinyal optimisme di seluruh pasar. Sebaliknya, pelemahan IHSG menunjukkan sentimen pasar yang sedang lesu.
  • Tolok Ukur Kinerja (Benchmark)
    Manajer investasi, terutama reksa dana, menggunakan indeks sebagai patokan. Jika kinerja portofolio mereka melampaui IHSG, artinya strategi mereka berhasil.
  • Cerminan Ekonomi Makro
    Pergerakan indeks sangat sensitif terhadap kondisi ekonomi dan politik. Kebijakan suku bunga, stabilitas politik, hingga sentimen global dapat tercermin langsung pada fluktuasi indeks.

Cara Memilih Indeks Saham yang Tepat bagi Investor

Sebelum melihat daftarnya, penting untuk memahami bahwa setiap indeks memiliki tujuan. Berikut panduan cepat untuk menentukannya:

  • Bagi investor pemula yang mencari stabilitas
    Sebaiknya fokus pada Indeks LQ45 atau IDX30. Isinya adalah saham-saham blue chip dengan fundamental kuat dan likuiditas tinggi.
  • Bagi investor yang mengutamakan prinsip syariah
    Perhatikan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), Jakarta Islamic Index (JII), atau JII70.
  • Jika ingin cerminan seluruh pasar
    IHSG adalah jawabannya. Indeks ini mencakup semua saham yang tercatat di BEI.
  • Untuk yang mencari potensi pertumbuhan agresif
    Pertimbangkan IDX SMC Liquid, yang berisikan saham berkapitalisasi menengah dan kecil yang tetap likuid.

Perbandingan Indeks Saham Paling Populer di Indonesia

Untuk memudahkan, berikut perbandingan singkat beberapa indeks utama:

FiturIHSGLQ45IDX30JII
DeskripsiCerminan seluruh saham di BEI45 saham paling likuid dengan fundamental kuat30 saham dari LQ45 yang paling likuid & besar30 saham syariah paling likuid
Jumlah SahamSeluruh emiten453030
Kriteria UtamaTerdaftar di BEILikuiditas, Kapitalisasi Pasar, FundamentalSub-set dari LQ45 dengan kriteria lebih ketatSesuai Daftar Efek Syariah, Likuiditas
Cocok UntukInvestor yang ingin melihat gambaran utuh pasarInvestor yang fokus pada saham blue chipInvestor yang menginginkan saham paling premiumInvestor dengan preferensi syariah

Daftar Lengkap Indeks Saham Indonesia (Terbaru 2025)

Berikut adalah daftar komprehensif berbagai indeks yang ada di BEI, dikelompokkan berdasarkan kategorinya.

Kategori 1: Indeks Utama dan Likuiditas Tinggi

Indeks di kategori ini adalah yang paling sering menjadi sorotan media dan acuan utama para investor.

  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
    Indikator utama yang mencerminkan kinerja harga seluruh saham di Papan Utama dan Papan Pengembangan BEI.
  • Indeks LQ45
    Berisi 45 saham yang diseleksi ketat berdasarkan likuiditas tertinggi dan kapitalisasi pasar terbesar. Dianggap sebagai kumpulan saham blue chip Indonesia.
  • IDX30
    Kerucut lebih tajam dari LQ45. Indeks ini mengukur kinerja 30 saham yang memiliki tingkat likuiditas dan kapitalisasi pasar paling besar serta fundamental yang kokoh.
  • IDX80
    Versi lebih luas dari LQ45, mencakup 80 saham pilihan dengan kriteria serupa. Memberikan diversifikasi yang lebih lebar.

Kategori 2: Indeks Tematik (Syariah, ESG, BUMN)

Indeks ini menargetkan investor dengan preferensi atau mandat investasi yang spesifik.

1. Fokus pada Indeks Saham Syariah Indonesia

  • Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)
    Ini adalah IHSG versi syariah. Indeks komposit yang mengukur kinerja seluruh saham syariah yang tercatat di BEI, sesuai dengan Daftar Efek Syariah (DES) dari OJK.
  • Jakarta Islamic Index (JII)
    Berisi 30 saham syariah dengan kinerja perdagangan paling likuid dan kapitalisasi pasar terbesar.
  • JII70
    Versi lebih luas dari JII, mencakup 70 saham syariah paling likuid.

2. Fokus Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG)

  • IDX ESG Leaders
    Mengukur kinerja 15-30 saham dengan penilaian ESG terbaik dan tidak terlibat kontroversi signifikan.
  • SRI-KEHATI
    Berisi 25 saham pilihan yang unggul dalam praktik bisnis berkelanjutan (Sustainable and Responsible Investment), bekerja sama dengan Yayasan KEHATI.

3. Fokus BUMN & Sektor Lainnya

  • IDX BUMN 20
    Mengukur kinerja 20 saham dari BUMN, BUMD, dan afiliasinya yang memiliki fundamental baik dan likuiditas tinggi.
  • Infobank15
    Fokus pada 15 saham perbankan terbaik dari sisi fundamental dan likuiditas.
  • SMinfra18
    Melacak 18 saham dari sektor infrastruktur dan penunjangnya.

Kategori 3: Indeks Berdasarkan Ukuran Kapitalisasi Pasar

  • IDX SMC Liquid
    Fokus pada saham-saham berkapitalisasi pasar kecil dan menengah (Small-Mid Cap) namun tetap memiliki likuiditas yang tinggi.
  • PEFINDO 25
    Hasil kerja sama dengan PEFINDO yang mengukur kinerja 25 saham perusahaan kecil dan menengah (SME) unggulan.
  • Indeks Papan Utama
    Mengukur kinerja semua saham di Papan Utama, yang diisi oleh perusahaan-perusahaan besar dan mapan.
  • Indeks Papan Pengembang
    Mengukur kinerja saham di Papan Pengembangan, umumnya diisi oleh perusahaan dalam tahap pertumbuhan.

Kategori 4: Indeks Hasil Kerja Sama dengan Media dan Lembaga Lain

  • Kompas100
    Berisi 100 saham likuid dengan kapitalisasi besar, hasil kerja sama dengan Kompas Gramedia Group.
  • Bisnis-27
    Mengukur kinerja 27 saham pilihan hasil seleksi Komite Indeks Bisnis Indonesia.
  • MNC36
    Berisi 36 saham pilihan berdasarkan kriteria fundamental, likuiditas, dan kapitalisasi pasar, bekerja sama dengan MNC Group.
  • Investor33
    Mengukur kinerja 33 saham pilihan berdasarkan penilaian Majalah Investor.
  • PEFINDO i-Grade
    Melacak 30 saham dengan peringkat investment grade dari PEFINDO dan termasuk dalam jajaran saham berkapitalisasi besar.

Kesimpulan: Indeks sebagai Pemandu, Bukan Tujuan Akhir

Mengenal apa saja indeks saham Indonesia adalah langkah awal yang krusial. Dari daftar di atas, terlihat jelas bahwa BEI menyediakan beragam "kacamata" untuk melihat pasar dari berbagai sudut, mulai dari yang paling umum seperti IHSG hingga yang sangat spesifik seperti indeks saham syariah Indonesia atau ESG.

Pilihlah indeks yang paling sesuai dengan profil risiko, tujuan keuangan, dan prinsip investasi yang dianut sebagai tolok ukur. Dengan demikian, perjalanan investasi menjadi lebih terarah dan terukur.

Disclaimer

Artikel ini bertujuan untuk edukasi dan informasi, bukan merupakan saran finansial atau ajakan untuk berinvestasi. Keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca. Selalu lakukan riset mendalam (DYOR - Do Your Own Research) sebelum berinvestasi.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index