Mengenal Rangkaian Lampu Kota Mobil, Fungsi, dan Harganya

Mengenal Rangkaian Lampu Kota Mobil, Fungsi, dan Harganya
Ilustrasi rangkaian lampu kota mobil (Foto: Canva Pro)

duniafinansial.com — Rangkaian lampu kota mobil penting diketahui oleh para pemilik mobil secara umum. Lantas, apa saja fungsinya dan berapa harganya?

Seperti diketahui bersama, lampu kota merupakan salah satu jenis lampu yang ada di sebuah mobil. 

Lampu ini juga disebut sebagai lampu senja atau clearance light, yang hanya dinyalakan ketika langit mulai gelap atau sekitar sore hari. 

Di samping itu, juga ada yang menyebut lampu ini sebagai lampu kecil. Pasalnya, intensitas cahaya yang dihasilkan oleh lampu ini cenderung rendah.

Bukan hanya sebagai penerangan, lampu juga banyak digunakan bagi fungsi atau manfaat yang berbeda-beda. 

Nah, berikut ini ulasan selengkapnya terkait rangkaian lampu kota pada mobil, fungsi hingga harganya yang penting untuk diketahui.

Rangkaian Lampu Kota Mobil

Adapun rangkaian lampu kota mobil diketahui mempunyai desain yang sederhana, menggunakan sejumlah komponen elektronik untuk memastikan kinerja yang optimal. 

Salah satu komponen utama dalam rangkaian ini, yakni relay. Lampu kota mobil sendiri dirancang untuk menyala pada kondisi tertentu, misalnya saat kendaraan berjalan di area kota atau ketika tiba waktu senja. 

Maka dari itu, tidak heran kemudian banyak orang yang menyebut lampu kota ini sebagai lampu senja.

Fungsi Lampu Kota Mobil

Fungsi lampu kota mobil pada dasarnya adalah sebagai penerangan dan memberitahukan keberadaan mobil kepada pengguna jalan lainnya. 

Lampu ini biasanya akan dinyalakan ketika langit sudah gelap atau saat kamu berkendara dalam kondisi yang minim cahaya.

Dengan menyalakan lampu ini, pengguna jalan bisa mengetahui keberadaan mobil kamu sekaligus mengira-ngira berapa lebar mobilmu. 

Bukan itu saja, pengguna jalan lain juga bisa menghindari mobilmu ketika sedang melaju di jalan raya.

Di samping itu, lampu kota pun dapat menjadi penanda mobilmu ketika melewati kawasan berkabut dan hujan deras. Artinya, fungsi lampu kota mobil sangat berguna untuk meminimalisasi kecelakaan.

Bahkan, dalam beberapa situasi dan kondisi, lampu kota pada truk wajib dinyalakan. 

Pasalnya, ukuran truk sangat besar, sementara jarak pandang sopir sangat sempit, sehingga akan sangat berbahaya bagi pengguna jalan, utamanya sepeda motor.

Lampu kota pun bertindak sebagai penanda kecepatan mobil. Kalau pijaran lampunya tampak kencang maka mobil juga sedang melaju kencang. 

Sebaliknya, kalau pijaran tampak ambat maka boleh jadi mobil itu memang sedang melaju lambat. Lampu kota pun dapat memberikan tanda apakah mobil lain sedang berjalan searah atau berlawanan arah dengan kita. 

Lampu kota di mobil terletak di bagian depan dan belakang mobil. Untuk lampu kota bagian depan, letaknya dekat dengan lampu kepala (headlight). 

Sementara itu, lampu kota bagian depan bisa dinyalakan tunggal atau bersamaan dengan lampu kepala, bergantung pada jenis mobil.

Lampu kota bagian belakang menyatu dengan lampu rem. Fungsinya pun sama, yaitu sebagai isyarat bagi kendaraan lain. 

Melalui adanya lampu kota belakang, kendaraan yang ada di belakang pun dapat memperkirakan ukuran lebar mobil kita.

Komponen Lampu Kota pada Mobil

Menjadi salah satu komponen mobil, lampu kota sendiri terdiri dari beberapa bagian, dengan penjelasan seperti berikut.

1. Baterai

Seperti halnya fungsi pada lampu lainnya, baterai di sini berfungsi sebagai sumber arus listrik (DC). Baterai pun akan memasok kebutuhan energi listrik ke berbagai sistem kendaraan sebelum mobil dihidupkan. 

Pada jenis kendaraan ringan, baterai akan menyediakan arus listrik dengan tegangan rendah.

Di samping lampu kota, komponen lainnya yang menggunakan baterai sebagai sumber energinya adalah lampu sein (penanda arah). 

Maka dari itu, kondisi baterai yang baik akan sangat berpengaruh terhadap lampu sein dan lampu kota. 

Adapun baterai dengan daya yang rendah akan membuat lampu redup dan bahkan tidak menyala sama sekali.

2. Sakelar Lampu Kota

Komponen penting berikutnya pada lampu kota, yaitu sakelar lampu kota yang berfungsi untuk menyambung dan memutus arus. 

Melalui sakelar, kita dapat menyalakan atau mematikan mobil. Itu berarti, sakelar merupakan tombol yang dapat dikontrol untuk mengatur lampu mobil.

3. Wiring Harness atau Kabel

Selanjutnya, ada kabel atau wiring harness yang berfungsi sebagai konduktor listrik atau bagian yang akan menyalurkan arus listrik dari suatu komponen ke komponen lain di dalam rangkaian sistem kelistrikan mobil.

4. Sekring (Fuse)

Sekering atau fuse merupakan komponen khusus rangkaian kelistrikan lampu kota, dengan fungsi sebagai sirkuit aliran listrik lampu kota. 

Artinya, fungsi dari fuse adalah sebagai pengaman komponen, yaitu untuk mencegah terjadinya kerusakan pada komponen saat terdapat arus berlebihan yang mengalir.

5. Relay

Relay merupakan sebuah komponen dengan fungsi untuk mengurangi beban baterai. Relay juga dapat disebut sebagai saklar yang beroperasi memakai aliran listrik. 

Adapun relay akan memutuskan dan menghubungkan arus listrik dalam rangkaian kelistrikan lampu kota. 

Relay mempunyai 2 bagian utama, yakni elektromagnet (kumparan) dan bagian mechanical-nya, yaitu kontak sakelar.

6. Lampu Indikator 

Ini juga merupakan bagian lampu kota mobil yang tidak kalah penting. Lampu indikator adalah lampu yang dapat ditemukan pada bagian dashboard mobil. Lokasinya sendiri ada di dekat speedometer.

Saat lampu kota dinyalakan, lampu indikator juga akan ikut menyala. Ketika berkendara, lalu kamu ragu telah menyalakan lampu kota atau belum, kamu bisa mengecek lampu indikatornya.

7. Lampu Jarak Jauh

Fungsi dari lampu jarak jauh atau high beam adalah untuk menerangi jalan dalam jarak jauh. Jarak pancaran sinarnya berkisar 100 meter.

Cara Kerja Lampu Kota pada Mobil

Pada dasarnya, cara kerja lampu kota bersatu dengan lampu rem (di bagian belakang) dan lampu kepala (di bagian depan).

Jenis bohlam di lampu kota belakang, yakni double filament. Lampu kota di bagian belakang punya sinar yang lebih redup ketimbang lampu rem. 

Sementara itu, lampu kota di bagian depan biasanya akan satu sakelar dengan lampu kepala. Jika ingin mengaktifkan lampu kota maka silakan putar sakelar lampu kepala (headlight switch) sebanyak 1 kali. 

Kalau hendak mengaktifkan lampu kepala maka putar lagi sakelar itu sehingga kedua lampu akan menyala.

Cara kerja lampu kota mobil pun dibedakan menjadi 2 jenis, yakni rangkaian tanpa relay dan rangkaian dengan relay. Inilah penjelasan masing-masingnya.

1. Cara Kerja pada Rangkaian tanpa Relay

Jika sakelar kontrol lampu (head light) diputar 1 kali maka sakelar yang semula off akan terhubung ke terminal tail

Karena itu, arus dari baterai akan mengalir melewati fusible link kemudian ke fuse, lalu ke sakelar kontrol lampu, lampu kota, dan massa. 

Adapun arus yang mengalir akan membuat lampu menjadi menyala. Pada umumnya, lampu kota tersambung secara paralel.

2. Cara Kerja Lampu Kota dengan Relay

Cara yang berikut ini hampir sama dengan rangkaian tanpa relay. Namun, perbedaannya adalah rangkaian ini menggunakan relay.

Saat sakelar kontrol lampu diputar 1 kali ke arah lampu kota, arus dari baterai akan mengalir lewat fusible link, lalu mengalir ke fuse, mengalir ke relay, sakelar kontrol lampu, dan massa.

Lantaran relay sudah teraliri arus, akan terjadi kemagnetan sehingga kontak poin akan berhubungan. Hasilnya, arus dari baterai akan mengalir menuju relay dan lampu pun menyala.   

Harga Lampu Kota pada Mobil

Di bawah ini adalah daftar beberapa harga lampu kota mobil terbaik yang dapat menjadi referensi.

Jenis lampu kotaHarga
Lampu LED mobil socket H4 H6 HS1 6 sisi RTD M02E6Rp80.000
Lampu LED mobil Tipe Tyto H4 2 SisRp135.000
Lampu LED mobil H 11 C6 HeadlightRp155.000
Lampu LED mobil H4 Hi Lo Headlight LedenerRp900.000
Lampu LED mobil Philips Ultinon LED H4 6000KRp1.300.000

Demikianlah ulasan terkait rangkaian lampu kota mobil yang penting untuk diketahui.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index