duniafinansial.com – Fee based income adalah sebuah istilah penting dalam dunia perbankan yang barangkali masih jarang terdengar. Lantas, apa itu fee based income?
Pada dasarnya, istilah ini merujuk pada sebuah strategi yang dilakukan oleh pihak perbankan untuk mencari pendapatan non bunga.
Perlu diketahui, belakangan ini dunia perbankan memang sedang gencar mencari pendapatan di luar pendapatan bunga.
Tujuannya adalah guna meningkatkan potensi transaksi, digital banking, serta mengantisipasi penurunan margin karena adanya proyeksi suku bunga di masa depan.
Fee Based Income adalah
Kasmir dalam buku berjudul Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya menjelaskan bahwa Fee Based Income adalah sebuah keuntungan yang diperoleh dari hasil transaksi maupun jasa bank lainnya, yaitu spread based.
Menurut pengertian di atas, pendapatan fee based adalah bagian dari kegiatan lainnya yang dilakukan oleh bank di samping dari menghimpun dan menyalurkan uang.
Tujuannya, yaitu untuk dapat mendukung dan melancarkan dua kegiatan utama tadi.
Sementara itu, pada buku Hukum dan Ketentuan Perbankan, Widjanarko menerangkan bahwa pendapatan utama berbagai bank yang ada di Indonesia masih cenderung berasal dari pendapatan hasil bunga kredit.
Padahal, bank pun dapat meningkatkan pendapatan lainnya di luar kredit, misalnya dengan memberikan jasa perbankan yang ditawarkan kepada nasabah. Kegiatan itu yang kemudian dikenal sebagai Fee Based Income.
Secara ringkas, pendapatan fee based merupakan bentuk upaya dari bank untuk mencari pendapatan lain di luar dari pendapatan bunga kredit, di antaranya lewat pendapatan pemberian berbagai jasa kepada nasabah.
Unsur-unsur Fee Based Income
Pendapatan fee based adalah sebuah pendapatan operasional bank non bunga yang memiliki beberapa unsur, di antaranya:
- Pendapatan dari hasil transaksi devisa atau valuta asing
- Pendapatan yang diperoleh dari provisi dan komisi
- Pendapatan operasional lainnya
Sumber-sumber Fee Based Income
Perlu diketahui bahwa sumber penghasilan pendapatan fee based bisa berasal dari beberapa produk berikut ini.
1. Inkaso
Inkaso merupakan sebuah kegiatan perbankan berbentuk jasa guna melakukan amanat yang sudah dipercayakan oleh pihak ketiga.
Jasa yang dilakukan, yakni menagih sejumlah dana kepada lembaga, badan, maupun perorangan yang sdah dipercayakan oleh pihak ketiga.
Karena jasanya itu, bank biasanya akan menerapkan tarif tertentu bagi pihak ketiga, yang kemudian dikenal sebagai inkaso.
2. Transfer
Transfer merupakan aktivitas pemindahan sejumlah dana maupun uang dengan jumlah tertentu.
Hal itu dilakukan sesuai dengan perintah dari pemberi transfer yang nantinya akan diberikan kepada pihak penerima transfer yang juga sudah ditunjuk oleh pihak pemberi sebelumnya.
Djumhana dalam buku Hukum Perbankan di Indonesia menerangkan bahwa transfer dari dan ke luar negeri terbagi lagi ke dalam 2 jenis berikut ini:
- Kiriman uang keluar: Bank dipercaya oleh nasabah di dalam negeri
- Kiriman uang masuk: Bank dipercaya oleh pihak luar negeri untuk membayarkan sejumlah dana pada pihak di dalam negeri
Untuk dapat menunjang pendapatan fee based sebuah bank, biasanya pihak bank akan memberlakukan tarif kepada pelaksanaan jasa transfer yang dilakukannya.
3. Safe Deposit Box
Safe Deposit Box merupakan sebuah jasa penyewaan kotak harta maupun benda lainnya. Kotak tersebut didesain khusus dari bahan baja serta ditempatkan di ruangan yang kokoh dan punya keamanan yang tinggi.
Adapun pelayanan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman pada pelanggan.
Ringkasnya, Safe Deposit Box berfungsi untuk mengamankan berbagai barang yang dianggap bernilai dan berharga oleh pemiliknya, misalnya emas, berlian, tanah, dan barang-barang lainnya.
Layanannya sendiri berbentuk jaminan barang yang didepositkan aman, apa pun yang terjadi. Dengan jasa tersebut, bank pun akan memperoleh pendapatan fee based dengan menerapkan tarif.
4. Letter of Credit
Letter of Credit atau Surat Kredit Berdokumen merupakan sebuah kegiatan jasa dari pihak bank yang disediakan bagi nasabah untuk kegiatan pembelian barang.
Di dalamnya, tersedia jasa berupa penangguhan pembelian oleh pembeli dalam jangka waktu tertentu yang sudah disepakati antar bank dan nasabah.
Dengan demikian, fasilitas yang diberikan hanya terkait perjanjian jual beli dan penangguhan pembayaran.
Adapun tujuannya adalah memudahkan dan melancarkan kegiatan jual beli, utamanya yang terkait dengan transaksi antar negara.
5. Credit Card
Credit card merupakan sebuah alat pembayaran pengganti uang tunai maupun cek yang dikeluarkan oleh bank.
Kartu ini dapat memberikan fasilitas penggunaan uang hingga batas tertentu yang menurut pertimbangan dan sudah ditetapkan oleh pihak bank.
Lazimnya, penetapan tersebut dilihat dari tingkat pendapatan dan reputasi nasabah.
Keuntungan Fee Based Income
Penting dipahami bahwa tujuan dari peningkatan pendapatan fee based adalah untuk menjaga kemampuan bank dalam menghasilkan keuntungan.
Adapun Kasmir menerangkan bahwa keuntungan yang akan didapatkan oleh bank dari pendapatan fee based adalah melancarkan kegiatan transaksi simpanan yang ada di dunia perbankan.
Di samping itu, pendapatan fee based yang diperoleh juga harus mengandung kepastian dan ragam penghasilan yang jauh lebih banyak.
Nah, itulah tadi pembahasan lengkap seputar fee based income, mulai dari pengertian, unsur-unsur, sumber-sumber, hingga keuntungannya, yang penting untuk diketahui.
