duniafinansial.com – Para peserta BPJS perlu mengetahui Kartu BPJS Kesehatan hilang apakah bisa dicetak ulang. Di samping itu, peserta pun perlu tahu syaratnya.
Seperti diketahui, kartu BPJS adalah dokumen berbentuk kartu yang menyediakan akses bagi masyarakat Indonesia untuk memperoleh layanan kesehatan gratis serta berkualitas dari BPJS.
Adakalanya, kartu BPJS ini bisa hilang maupun rusak sehingga peserta kesulitan untuk mengakses layanan kesehatan.
Untuk mengatasi hal itu, peserta BPJS kesehatan bisa mencetak kartu BPJS terbaru dengan berbagai metode dalam ulasan di bawah ini.
Apa Itu BPJS?
Sebelum masuk ke pembahasan terkait cara mencetak kartu BPJS hilang, ketahui kembali terlebih dahulu apa itu BPJS.
Pada dasarnya, BPJS atau Badan Penyelenggara Jaminan Sosial adalah sebuah lembaga khusus yang bertugas untuk menyelenggarakan jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan bagi masyarakat, PNS, serta pegawai swasta.
Program tersebut diselenggarakan sejak tahun 2014 lalu melalui dasar hukum Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011.
Adapun salah satu program yang diadakan oleh BPJS, yakni Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), yang diselenggarakan lewat sistem asuransi.
Dalam hal ini, masyarakat diwajibkan untuk membayar iuran dalam jumlah ringan sebagai tabungan untuk biaya perawatannya saat sakit di suatu hari.
Penting dipahami bahwa seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) wajib mengikuti program milik BPJS, termasuk bagi orang asing dan pekerja yang berdomisili di Indonesia minimal 6 bulan serta membayar iuran.
Jenis-jenis BPJS
Terdapat 2 jenis jaminan kesehatan yang dihadirkan oleh BPJS. Berikut ini pembahasan selengkapnya.
1. BPJS Kesehatan
Salah satu program BPJS, yakni asuransi di bidang kesehatan yang biasa disebut sebagai Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Adapun dasar hukum penyelenggaraan adalah Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 dan keanggotaan peserta ditandai dengan Kartu Indonesia Sehat (KIS), termasuk bagi mereka penerima bantuan iuran dari pemerintah (PBI).
JKN menghadirkan pelayanan kesehatan secara lengkap lewat rujukan berjenjang, bergantung pada indikasi medis pasien. Berikut ini manfaat keanggotaan BPJS:
- Memperoleh penyuluhan kesehatan mengenai perilaku hidup sehat maupun pengelolaan lingkungan hidup
- Hak setiap anak peserta BPJS, yaitu memperoleh imunisasi dasar yang meliputi BCG, DPT-HB, campak, dan polio
- Mendapatkan layanan KB, di antaranya kontrasepsi, konseling kandungan, hingga tubektomi dan vasektomi
- Pemeriksaan untuk gagal ginjal, kanker, hingga bedah jantung
- Skrining kesehatan menurut risiko penyakit atau dampak lanjutan
Lazimnya, peserta BPJS memperoleh pelayanan kesehatan tingkat pertama, baik berupa rawat inap intensif dan non-intensif, maupun rujukan lanjutan berupa rawat jalan atau inap.
Adapun perbedaannya tergantung pada jenis kelas yang diambil oleh masyarakat.
2. BPJS Ketenagakerjaan
Di bidang ketenagakerjaan, Program BPJS bernama Jaminan Hari Tua (JHT), dengan pembayaran yang ditanggung oleh pengusaha dan pekerja.
Tujuan JHT adalah memberikan penghargaan saat karyawan sudah pensiun, mengalami cacat tetap, atau meninggal dunia. Adapun keanggotaannya ditandai dengan Kartu Peserta Jamsostek (KPJ).
Bagi para pekerja perusahaan, keanggotaan mereka biasanya ditunjukkan dengan 11 digit angka di atasnya.
Sementara itu, KPJ bagi pekerja di sektor non formal tanpa upah dari perusahaan (pedagang, petani, nelayan, dan sebagainya) lazimnya tidak disertai nomor.
Kartu BPJS Hilang Apakah Bisa Dicetak Ulang?
Banyak yang bertanya, kartu BPJS hilang apakah bisa dicetak ulang? Jawabannya adalah bisa.
Jika peserta ingin mencetak ulang kartu BPJS Kesehatan yang hilang secara offline maka ia bisa mendatangi kantor BPJS Kesehatan terdekat.
Di lain sisi, jika ingin melakukannya secara online maka peserta bisa mengunduh dan membuka aplikasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Cara Cetak Ulang Kartu BPJS Hilang secara Online
Berikut ini cara mengurus kartu BPJS hilang via online yang perlu diketahui:
- Unduh/download aplikasi Mobile JKN di Google Play Store maupun App Store
- Silakan mendaftar dengan cara mengisi data pribadi, di antaranya nomor BPJS, Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan nomor telepon aktif/digunakan
- Login/masuk dengan nama pengguna, email, dan kata sandi yang sudah didaftarkan
- Di menu utama, pilih Cetak Kartu e-ID
- Klik ikon email dan ikuti tahapan prosesnya
- BPJS akan mengirimkan email berisi kartu BPJS.
- Cetak kartu BPJS tersebut. Cara cetak kartu BPJS yang hilang bisa dengan melakukan screenshot di layar aplikasi Mobile JKN.
- Selesai!
Cara Cetak Ulang Kartu BPJS Hilang melalui Kantor BPJS
Sementara itu, untuk mencetak ulang kartu BPJS hilang di kantor BPJS adalah sebagai berikut:
- Silakan menyiapkan fotokopi kartu BPJS
- Kemudian, datangi ke kantor polisi terdekat
- Buatlah laporan kehilangan kartu BPJS agar mendapat surat kehilangan dari pihak kepolisian
- Jika sudah mendapat surat kehilangan kartu BPJS maka peserta dapat mengunjungi kantor BPJS dengan membawa dokumen-dokumen berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan Surat Kehilangan dari Kepolisian
Kemudian, silakan mengikuti langkah-langkah berikut ini:
- Bawalah dokumen-dokumen yang menjadi syarat urus kehilangan kartu BPJS tadi
- Sampaikan kepada petugas bahwa kamu kehilangan kartu BPJS dan ingin mengurus/mencetak kartu BPJS yang baru
- Serahkan dokumen-dokumen yang sudah disiapkan
- Tunggulah petugas melakukan verifikasi data
- Jika dokumen sudah lengkap maka petugas akan segera mencetak kartu BPJS yang baru
- Selesai!
Cara Daftar BPJS Online
Seperti disinggung tadi, pendaftaran BPJS merupakan hal yang wajib dilakukan oleh seluruh WNI. Terkait cara daftarnya, kamu terlebih dahulu harus menyiapkan berkas-berkas sebagai berikut:
- Alamat email yang aktif
- Nomor handphone aktif
- Nomor Kartu Keluarga (KK)
- Nomor Induk Kependudukan (NIK)
Jika sudah menyiapkan dokumen maka silakan mengikuti langkah-langkah pendaftaran BPJS berikut ini:
- Download/unduh aplikasi JKN Mobile di ponsel kamu
- Install aplikasi tersebut di ponsel
- Buka aplikasi, lalu klik “Daftar”
- Pilih menu “Pendaftaran Peserta Baru”
- Bacalah ketentuan pendaftaran secara teliti, lalu klik “Setuju”
- Masukkan NIK dan kode captcha
- Lakukan pengisian semua data yang diminta, lalu ketuk opsi “Selanjutnya”
- Pilih fasilitas kesehatan apa saja yang diinginkan
- Input/masukkan alamat email, lalu klik “Simpan”
- Tunggu verifikasi lewat email
- Bukalah virtual account yang dikirimkan oleh BPJS Kesehatan, lalu silakan melakukan pembayaran preminya
- Jika pembayaran premi BPJS berhasil maka kamu sudah terdaftar sebagai peserta
- Kartu BPJS Kesehatan milik kamu sudah tersedia di aplikasi dalam bentuk virtual
- Selesai!
Cara Cetak Kartu BPJS lewat Situs Resmi BPJS
Sebagai tambahan informasi, peserta aktif dapat mencetak kartu BPJS Kesehatan lewat situs resmi yang disediakan.
Kamu harus memastikan bahwa perangkat dan koneksi stabil saat mengakses situs untuk cetak kartu BPJS Kesehatan, lalu ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Bukalah situs BPJS Kesehatan di alamat bpjs-kesehatan.go.id
- Login/masuk menggunakan email dan password yang digunakan untuk mendaftar sebelumnya
- Setelah berhasil masuk, silakan memilih menu Cetak Kartu
- Klik menu Data, lalu pilih Cari Data
- Di laman pencarian, silakan masukkan nomor NIK atau data peserta yang kartunya ingin dicetak
- Kalau hasil pencarian sudah ditemukan maka silakan klik Cetak Kartu
- Print kartu BPJS Kesehatan tersebut dapat memanfaatkan printer sendiri di rumah maupun di tempat fotokopi
- Selesai!
Nah, itulah tadi pembahasan lengkap seputar kartu BPJS hilang apakah bisa dicetak ulang yang perlu diketahui.