duniafinansial.com – Bagi para ibu hamil atau bumil, biaya tes kehamilan di klinik dan fasilitas kesehatan lainnya menjadi hal yang penting diketahui. Berapakah biaya tes kehamilan?
Pada dasarnya, dengan mengetahui berapa biaya cek kehamilan, bumil dapat mempersiapkan dana yang diperlukan terlebih dahulu.
Di samping itu, biaya cek kehamilan di klinik dan fasilitas kesehatan lainnya juga dapat menjadi pedoman untuk memilih tempat tes kehamilan dan pemeriksaan lainnya nantinya.
Seperti diketahui, tes dan pemeriksaan kehamilan penting untuk memastikan keamanan janin di kandungan ibu hamil. Maka dari itu, pengecekan ini pun sebaiknya rutin dilakukan.
Biaya Tes Kehamilan di Klinik Bersalin
Klinik bersalin adalah tempat pelayanan khusus bagi para ibu hamil. Biasanya, klinik bersalin pun ditujukan bagi ibu hamil yang akan melahirkan secara normal.
Tentunya, jika bumil ingin melahirkan di klinik bersalin maka ia harus punya kehamilan dengan risiko yang rendah.
Untuk biaya tes kehamilan di klinik bersalin biasanya Rp50.000—Rp150.000, dan angkanya bervariasi sesuai dengan fasilitas klinik yang dituju.
Sementara itu, untuk biaya pemeriksaan Ultrasonografi (USG) di klinik bersalin rata-rata sekitar Rp200.000—Rp800.000.
Biaya Tes Kehamilan di Bidan
Melakukan cek kehamilan juga bisa dilakukan di bidan. Dengan akses yang lebih mudah dan biaya yang terjangkau, pemeriksaan di bidan pun menjadi pilihan bagi banyak ibu hamil.
Untuk biaya periksa kehamilan di bidan biasanya sekitar Rp50.000—Rp150.000. Biaya ini juga bisa disesuaikan dengan lokasi dan fasilitas yang tersedia.
Jika ingin melakukan pemeriksaan USG maka biasanya bidang hanya menggunakan USG 2D, dengan biaya USG sekitar Rp40.000—Rp300.000.
Biaya Tes Kehamilan di Rumah Sakit
Pilihan lainnya untuk memeriksakan kehamilan adalah di rumah sakit. Biayanya pun biasanya variatif, dengan kisaran Rp90.000—Rp250.000.
Adapun biaya tersebut bergantung pada rumah sakit dan fasilitas diberikan.
Jika memeriksakan kehamilan atau kandungan di rumah sakit maka bumil biasanya akan memperoleh layanan USG yang lebih canggih, yaitu USG 3D dan 4D, dengan biaya sebesar Rp200.000—Rp800.000.
Jenis-jenis Cek Lab pada Ibu Hamil
Setelah mengetahui biaya tes kehamilan, selanjutnya juga penting untuk mengetahui jenis-jenis cek laboratorium pada ibu hamil.
Lazimnya, tes laboratorium atau cek lab bagi ibu hamil ini terdiri dari 4 jenis, mulai dari tes darah, cek kadar gula darah, cek infeksi, hingga tes hemoglobin. Berikut ini perkiraan biaya cek lab ibu hamil yang perlu diketahui.
1. Tes Darah
Sebagai salah satu pemeriksaan trimester awal kehamilan, tes darah bertujuan untuk mengetahui apakah rhesus calon ibu berbeda dengan janinnya.
Bukan itu saja, jenis tes ini berfungsi untuk mengetahui apakah suntikan imunoglobulin diperlukan untuk pembentukan antibodi yang bisa menyerang darah janin.
Untuk cek darah semasa kehamilan di puskesmas, biayanya cukup terjangkau, dengan estimasi sebagai berikut:
- Biaya administrasi: Rp10.000—Rp20.000
- Pemeriksaan darah lengkap: Rp25.000—Rp40.000
Berikut ini adalah daftar klinik dan rumah sakit yang menyediakan layanan tes darah untuk ibu hamil dan estimasi biaya tes kehamilan yang satu ini.
Klinik dan Rumah Sakit | Estimasi Biaya |
Eka Hospital Cibubur | Rp183.000 |
Siloam Hospital Kebon Jeruk | Rp621.000 |
Siloam Hospital TB Simatupang | Rp100.000 |
Laboratorium Klinik Galaxy | Rp80.000 |
Mayapada Hospital Jakarta Selatan | Rp160.000 |
Mayapada Hospital Kuningan | Rp115.000 |
Mitra Keluarga Pratama Jatiasih | Rp140.000 |
Rumah Sakit Premier Bintaro | Rp49.000 |
Rumah Sakit Premier Surabaya | Rp112.000 |
Laboratorium Klinik Farma Darmo | Rp130.000 |
Tirta Medical Center Bali | Rp95.000 |
RS Randegansari Husada Gresik | Rp48.000 |
RSIA Anugerah Semarang | Rp156.000 |
RS Bhayangkara POLDA D.I. Yogyakarta | Rp110.000 |
RS Nahdlatul Ulama Jombang | Rp55.000 |
2. Cek Kadar Gula Darah
Biasanya, cek kadar gula darah dilakukan ketika usia kandungan telah masuk di usia lewat dari 24 minggu. Namun, tes yang satu ini wajib dilakukan pada awal kehamilan jika calon ibu punya risiko diabetes, baik karena keturunan maupun pola makan.
Sekalipun tanpa risiko diabetes, tes ini tetap perlu dilakukan supaya calon ibu memperoleh asupan gizi yang tepat sepanjang masa kehamilan.
Jika melakukan cek kadar gula darah di di Puskesmas maka biayanya adalah Rp15.000—Rp30.000. Inilah estimasi/perkiraan biaya untuk cek kadar gula darah di laboratorium rumah sakit di Indonesia.
Klinik dan Rumah Sakit | Estimasi Biaya |
Universal Care Clinic | Rp100.000 |
Path Lab Kelapa Gading | Rp54.000 |
Laboratorium Klinik Kimia Farma Duren Sawit | Rp45.000 |
Laboratorium Klinik Galaxy Bekasi | Rp35.000 |
Biomedilab Imperial | Rp250.000 |
Global Assistance Medical Centre | Rp66.000 |
MRCCC Siloam Hospitals Semanggi | Rp275.000 |
Mayapada Hospital Kuningan | Rp50.000 |
Rumah Sakit Tebet | Rp41.250 |
Rumah Sakit Umum YARSI | Rp39.000 |
Laboratorium Klinik Kimia Farma Darmo Surabaya | Rp45.000 |
Primaya Hospital Makassar | Rp55.000 |
Tirta Medical Center Surabaya | Rp40.000 |
Laboratorium Klinik CITO Yogyakarta | Rp1.060.000 |
Rumah Sakit Immanuel Bandung | Rp40.000 |
RSU Royal Prima Medan | Rp52.000 |
3. Cek Infeksi
Adapun cek infeksi mencakup tes HIV dan AIDS untuk ibu hamil. Calon ibu biasanya telah mengetahui ada/tidaknya infeksi lewat tes darah di trimester awal kehamilan.
Namun, tes ini hanya bisa berlangsung di rumah sakit dan tidak dapat dilakukan di klinik atau puskesmas.
Pada cek infeksi ini, calon ibu akan mengecek hepatitis B, hepatitis C, HIV, sipilis, dan rubella, yang terangkum dalam tes TORCH (Toxoplasmosis, infeksi lain/Other infection, Rubella, Cytomegalovirus, dan Herpes simplex virus).
Adapun perkiraan biaya tes TORCH di rumah sakit di Indonesia adalah sebagai berikut.
Rumah Sakit dan Klinik | Estimasi Biaya |
Eka Hospital BSD | Rp375.000 |
Eka Hospital Cibubur | Rp520.000 |
RS Bunda Margonda | Rp350.000 |
RS EMC Sentul | Rp446.500 |
RS Tebet | Rp451.000 |
Ciputra Hospital Citra Garden City | Rp452.000 |
Siloam Hospitals TB Simatupang | Rp300.000 |
RS Umum YARSI | Rp2.900.000 |
Mayapada Hospital Kuningan | Rp375.000 |
Mitra Keluarga Kelapa Gading | Rp4.321.000 |
Lab Prodia | Rp2.844.000 |
Laboratorium Klinik CITO Jakarta Selatan | Rp2.970.000 |
BIC Clinic Pacific Place | Rp350.000 |
Path Lab Sunter | Rp360.000 |
Lab Pramita | Rp4.151.000 |
Prodia Women’s Health Centre Jakarta | Rp2.844.000 |
4. Tes Hemoglobin
Tes lainnya bagi ibu hamil adalah tes hemoglobin, yang penting dilakukan untuk mengetahui risiko anemia sepanjang masa kehamilan.
Apabila bumil punya risiko anemia atau kekurangan zat besi maka ia akan gampang lelah dan hal itu pun memicu terjadinya pendarahan ketika hamil maupun melahirkan.
Jika ingin melakukan tes hemoglobin di rumah sakit atau klinik maka biayanya adalah sekitar Rp 30.000—Rp80.000.
Adapun di puskesmas, biayanya hanya sekitar Rp 4.500—Rp10.000. Akan tetapi, biaya itu belum mencakup biaya administrasi dan biaya tes kehamilan lainnya.
Berikut ini perkiraan daftar biaya untuk tes hemoglobin di klinik.
Klinik | Estimasi Biaya |
Klinik Afiah | Rp15.000 |
Klinik Kehamilan Sehat Serpong Tangerang | Rp40.000 |
Prodia | Rp80.000 |
Untuk tes hemoglobin yang sudah mencakup dalam tes darah secara lengkap di klinik dan rumah sakit, berikut ini perkiraan biayanya.
Klinik dan Rumah Sakit | Estimasi Biaya |
Mayapada Hospital | Rp160.000 |
Laboratorium Klinik CITO | Rp160.000 |
Siloam Hospitals Kebon Jeruk | Rp621.000 |
Klinik Pratama Merial Health | Rp70.000 |
Rumah Sakit Umum YARSI | Rp125.000 |
Omni Hospital Pekayon | Rp147.000 |
Mitra Keluarga Pratama Jatiasih | Rp140.000 |
Primaya Hospital Tangerang | Rp143.000 |
RS St. Carolus Summarecon Serpong | Rp130.000 |
RSIA Humana Prima Bandung | Rp110.000 |
RS Awal Bros | Rp95.000 |
Rumah Sakit Premier Surabaya | Rp112.000 |
Nah, itulah tadi pembahasan seputar biaya tes kehamilan di klinik yang penting untuk diketahui oleh para ibu hamil.
Tempat untuk mengecek kehamilan atau kandungan pada dasarnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan serta dana yang tersedia.