Apa Itu Media Monitoring: Manfaat hingga Cara Kerjanya

Apa Itu Media Monitoring: Manfaat hingga Cara Kerjanya
Ilustrasi media monitoring (Foto: Canva Pro)

duniafinansial.com – Media monitoring atau pemantauan media adalah istilah yang sering terdengar di dunia komunikasi. Lantas, apa saja tools media monitoring?

Pada dasarnya, pemantauan media adalah berperan penting dalam memantau beragam isu yang berkembang di media. 

Dalam mengelola reputasinya, sejumlah pihak akan terbantu dengan kehadiran pemantauan media.

Nah, untuk lebih mengenal apa itu media monitoring, mulai dari manfaat, tools media monitoring, hingga cara kerjanya, simak ulasannya berikut ini.

Apa Itu Media Monitoring?

Pada dasarnya, media monitoring adalah sebuah aktivitas terkait proses pencarian serta analisis informasi yang ada di media cetak maupun digital dengan menggunakan keyword (kata kunci) tertentu pada topik yang akan diteliti.

Tools Media Monitoring

Ada beberapa alat yang digunakan dalam melakukan pemantauan media, di antaranya adalah Hootsuite, Sprout Social, Brandwatch Consumer Research, Keyhole, Awario, dan Digimind Social. Berikut ini penjelasannya.

1. Hootsuite

Dirancang oleh Ryan Holmes pada tahun 2008 silam, Hootsuite adalah sebuah platform media manajemen yang menjadi salah satu tools media monitoring.

2. Sprout Social

Tools media monitoring yang satu ini ditemukan oleh Justyn Howard pada April 2010 silam.

3. Brandwatch Consumer Research

Selanjutnya ada Brandwatch Consumer Research yang ditemukan pada tahun 2007 silam oleh  Giles Palmer.

4. Keyhole

Keyhole ditemukan pada tahun 2001 silam oleh John Hanke.

5. Awario

Awario adalah tools pemantauan media yang ditemukan pada tahun 2015 lalu oleh Heart2Save Ltd. di Kuopio, Finlandia.

6. Digimind Social

Terakhir, ada Digimind Social sebagai tools tertua yang ditemukan pada tahun 1998 silam.

Sebagai tambahan informasi, beberapa tools media monitoring di atas akan membantu untuk melacak topik di semua output media cetak, online, dan siaran. 

Alat-alat ini nantinya akan digunakan untuk menilai kesuksesan sebuah kampanye, mengatasi krisis dengan segera, hingga menangkap publisitas yang negatif.

Bentuk-bentuk Media Monitoring

Pemantauan media terdiri dari beberapa bentuk yang perlu diketahui, antara lain sebagai berikut:

  • Media clipping: Menulis dan menghimpun dokumen yang memuat tulisan-tulisan, naskah berita, dan iklan yang diterbitkan dengan bentuk media, baik teks maupun video. Bentuk yang satu ini merupakan cara untuk menghimpun data dalam jumlah besar untuk memperpoleh perbandingan yang baik.
  • Media tracking: Menelusuri jejak opini publik terkait peristiwa maupun topik tertentu di media, yang dilakukan berdasarkan opini-opini yang sudah diperoleh ketika mengumpulkan data.
  • Content media analysis (analisis konten media): Sebuah metode dalam menganalisis sebuah teks berita. Pendekatan pada metode ini, yakni kuantitatif. Terkait hal itu, teks akan diinterpretasikan pada unit analisis kuantitatif. Analisis ini dipakai guna mengetahui dengan rinci terkait inti dan isi pada sebuah berita.

Manfaat Media Monitoring

Sejatinya, manfaat dari pemantauan media adalah untuk meminimalisir eskalasi masalah maupun krisis di sebuah perusahaan. 

Adapun proses kerjanya dengan cara mendengar, membaca dan melihat (pemantauan), hingga menganalisis topik topik yang terkait di media massa. 

Cara Kerja Media Monitoring

Berikut ini beberapa cara kerja pemantauan media yang perlu diketahui.

1. Memahami Distribusi Laporan

Pertama adalah dengan memahami distribusi atau pembagian laporan pemantauan media, di antaranya media clippingmedia tracking, hingga analisis konten media (content analysis).

2. Memahami Cara Kerja Pemantauan Media

Lebih dari sekadar memonitor, pemantauan media pun akan melacak konten-konten yang sedang trending

Bukan hanya online, kontennya juga bisa offline. Dengan demikian, penyusun laporan harus memahami cara kerjanya terlebih dahulu.

Tujuannya adalah untuk mempermudah penyusun laporan dalam menyiapkan laporan serta meminimalisir kesalahan.

3. Mengetahui Skema Penulisan Laporan yang Baik

Dalam penyusunan laporan, seorang penyusun harus memiliki rencana atau aturan yang mesti diikuti pada penulisan laporan yang nantinya akan dipakai untuk pemantauan media.

Maka dari itu, agar hasilnya lebih teratur dan terstruktur, penyusun tidak boleh asal-asalan dalam penyusunan laporannya.

4. Mengamati dengan Utuh

Kata kunci di setiap laporan adalah “klip”, yang kemudian akan dikirimkan, baik berbentuk fisik lewat pos maupun berupa file digital via email.  Di samping itu, klip juga bisa dikirim melalui RSS feed maupun saluran FTP.

Pentingnya Media Monitoring bagi Public Relations

Bagi Public Relations (PR), pemantauan media adalah hal yang sangat penting. Dengan melakukannya, perusahaan pun dapat mengetahui pandangan tentang mereka, baik di dunia nyata dan di dunia maya.

Selanjutnya, mereka pun bisa membuat keputusan yang tepat untuk menanggapi perkembangan itu.

Berikut ini beberapa hal yang dapat membantu Public Relations terkait aktivitas pemantauan media:

  • Pengendalian diri: Pemantauan media membuat perusahaan dapat mengetahui apa yang sedang dikatakan tentang mereka. Dengan demikian, perusahaan bisa mengambil tindakan apabila terdapat konten yang berisi informasi yang salah maupun menyesatkan
  • Identifikasi peluang: Pemantauan media memungkinkan PR untuk menemukan peluang dalam mempromosikan perusahaan, produk, maupun merek. Hal itu bisa berupa kesempatan dalam memberikan komentar maupun wawancara atau juga untuk mengambil bagian pada acara yang terkait dengan perusahaan
  • Pemantauan kompetitor: Pemantauan media akan dipakai untuk memantau hal yang tengah dilakukan oleh kompetitor. Dengan begitu, perusahaan pun bisa merespons hal itu secara cepat dan tepat
  • Menentukan efektivitas kampanye PR: Pemantauan media juga membantu perusahaan untuk melakukan evaluasi terkait efektivitas kampanye PR-nya. Caranya adalah dengan menganalisis seberapa sering perusahaan disebutkan pada konten media serta seberapa positif maupun negatif konten itu

Manfaat Penggunaan Media Monitoring bagi Public Relations

Bagi PR, ada beberapa manfaat penggunaan pemantauan media yang perlu diketahui, antara lain sebagai berikut.

1. Mengelola Reputasi Brand

PR dapat memantau apa yang tengah dikatakan tentang mereka dengan melakukan pemantauan media. PR pun bisa mengambil tindakan apabila terdapat konten yang berisi informasi yang salah maupun menyesatkan. 

Dengan demikian, pemantauan media memungkinkan PR untuk mengelola reputasi brand dengan memberikan informasi yang diperlukan dalam mengambil tindakan yang tepat dan untuk menjaga citra brand agar tetap positif.

2. Memahami Audiens dan Target Market

Pemantauan media juga dapat membantu PR di bidang industri untuk memahami audiens dan target market (pasar) perusahaan. 

Dengan menganalisis data-data para audiens, sebuah industri dapat memastikan langkah selanjutnya dan strategi yang cocok untuk diterapkan. 

3. Analisis Kompetitor

Berikutnya, pemantauan media juga akan membantu sebuah brand untuk mengenali hal-hal yang tengah dicoba oleh kompetitor mereka.

Caranya adalah dengan mencari keyword dan kampanye kompetitor pada sistem pemantauan media. 

Kemudian, PR pun dapat mengambil kesimpulan terkait hal-hal apa yang tengah dicoba oleh kompetitor, lalu membandingkannya dengan aspek bisnis industri dengan bisnis kompetitor. 

Dalam hal ini, PR juga bisa melakukan analisis terkait kelebihan dan kekurangan pada bisnis kompetitor mereka.

4. Prediksi Tren Terbaru

Melalui pemantauan media, PR bisa menggeneralisir konten-konten yang tersebar di media online, utamanya di media sosial.

Dengan begitu, PR dapat melihat atensi, hobi, hingga kebutuhan audiens terkait produk dan jasa. 

Adapun cuitan dan narasi yang lainnya dapat dipetakan ke dalam isu-isu strategis yang kemudian bisa dibaca sebagai insight.

Melalui analisis trending hashtag atau analisis trending keyword, PR juga bisa membaca tren terbaru dengan alat-alat pemantauan media.

Nah, itulah tadi ulasan lengkap terkait apa itu media monitoring, mulai dari manfaat, tools media monitoring, hingga cara kerjanya, yang perlu diketahui.

Dengan melakukan pemantauan media, kita akan mendapatkan pandangan terkait isu atau situasi yang tengah diperbincangkan oleh pengguna media sosial serta berita-berita yang diterbitkan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index