Media Placement adalah: Manfaat, Jenis, dan Cara Kerjanya

Media Placement adalah: Manfaat, Jenis, dan Cara Kerjanya
Ilustrasi media placement (Foto: Canva Pro)

duniafinansial.com – Media placement adalah hal yang penting dalam sebuah kampanye pemasaran (marketing campaign). Lantas, apa pengertian media placement?

Pada dasarnya, media placement atau penempatan media bisa berfungsi untuk menambah keterjangkauan (visibilitas) serta kesadaran merek di kalangan audiens yang dituju.

Maka dari itu, pad era digital seperti saat ini, penempatan media berperan penting bagi sebuah marketing campaign yang dijalankan.

Nah, untuk lebih memahami tentang apa itu media placement, mulai dari manfaat, jenis-jenis, cara kerja, hingga langkah-langkah untuk menerapkannya, simak ulasannya berikut ini.

Media Placement adalah

Penting diketahui bahwa media placement adalah sebuah strategi marketing (pemasaran) dengan tujuan untuk menempatkan iklan maupun konten promosi di tempat-tempat yang strategis dalam rangka menjangkau target audiens yang tepat. 

Adapun penempatan media pada konteks marketing modern kerap kali berhubungan dengan penempatan iklan di media massa, websiteplatform media sosial, hingga beragam saluran digital yang lain.

Manfaat Media Placement

Berikut ini adalah beberapa manfaat dari penempatan konten di media yang penting untuk diketahui.

1. Peningkatan Visibilitas Online

Manfaat yang pertama adalah untuk peningkatan visibilitas online. Artinya, penempatan media akan membantu bisnis untuk meraih audiens yang lebih besar di dunia digital. 

Dalam hal ini, visibilitas bisnis pun akan naik secara signifikan dengan menempatkan konten maupun iklan di website terkemuka atau platform media sosial yang populer.

2. Penargetan Audiens yang Spesifik

Kemampuan dalam menargetkan audiens yang spesifik adalah manfaat lainnya dari penempatan media. 

Nantinya, suatu bisnis bisa menjangkau orang-orang yang berminat atau memiliki kebutuhan yang sesuai dengan produk atau layanan yang ditawarkan saat kita memilih tempat-tempat yang tepat untuk menempatkan konten atau iklan.

3. Peningkatan Brand Awareness

Suatu bisnis juga bisa meningkatkan kesadaran merek (brand awareness) yang kuat di kalangan konsumen saat ia secara konsisten menempatkan konten atau iklan di beragam saluran media.

Adapun kemungkinan konsumen untuk mengingat sebuah merek akan lebih tinggi saat mereka sering melihat maupun berinteraksi dengan konten atau iklan tersebut sehingga mereka pun bisa mempertimbangkan pembelian di masa mendatang.

Jenis-jenis Media Placement

Penempatan media terdiri dari beberapa jenis yang dapat membantu strategi pemasaran dan kebutuhan bisnis. Berikut ini jenis-jenisnya yang perlu diketahui.

1. Media Cetak

Dalam menjangkau audiens, salah satu sarana yang efektif untuk digunakan hingga saat ini adalah media cetak.

Khususnya di jenis-jenis industri tertentu, mulai dari periklanan properti, mode, hingga makanan, media cetak menjadi opsi paling memungkinkan untuk strategi penempatan media.

Bentuk pemasaran yang tersedia, antara lain iklan di surat kabar, majalah, brosur, maupun selebaran bagi pembaca yang spesifik.

2. Media Elektronik

Radio dan televisi, sebagai contoh media elektronik, juga menjadi opsi lainya dalam meraih audiens yang luas. 

Iklan radio yang disiarkan di stasiun-stasiun yang sesuai dengan target audiens maupun iklan televisi yang tayang di waktu-waktu yang strategis, akan menjadi pilihan utama bagi banyak bisnis.

3. Media Sosial

Di antara saluran pemasaran yang sangat populer dan efektif di era digital seperti sekarang adalah media sosial.

Adapun melalui media sosial, penempatan medianya bisa berbentuk iklan yang tayang di beranda pengguna, konten sponsor, hingga konten kolaborasi bersama influencer.

4. Website dan Blog

Bentuk penempatan media lainnya yang cukup efektif adalah melalui iklan maupun konten promosi lewat website atau blog yang sesuai dengan industri atau niche bisnis.

Untuk menampilkan konten maupun iklan kamu pada halaman-halaman dengan lalu lintas yang tinggi, kamu pun bisa berkolaborasi dengan pemilik website, blog hingga dengan cara pasang backlink media nasional.

5. Podcast dan Webinar

Saluran pemasaran selanjutnya yang juga efektif dalam meraih audiens yang berminat pada topik tertentu adalah podcast dan webinar.

Lewat kepopuleran media-media ini, bentuk pemasarannya bisa berupa sponsorship episode, penempatan iklan audio, hingga sebagai tamu sebagai dari sebuah program.

Cara Kerja Media Placement

Terkait cara kerjanya, ada sejumlah faktor yang dipertimbangkan dalam penempatan media, di antaranya karakteristik target audiens, tujuan marketing campaign, hingga anggaran yang dimiliki.

Dalam prosesnya, akan dilakukan pengidentifikasian terhadap media yang sesuai dengan target audiens dan negosiasi dengan pemilik media.

Selanjutnya, dilakukan produksi konten atau materi promosi yang sesuai, lalu pemantauan kinerja kampanye secara berkala.

Langkah-langkah Menerapkan Media Placement

Untuk menerapkan penempatan media, ada beberapa langkah yang perlu diketahui, di antaranya sebagai berikut.

1. Mengidentifikasi Target Audiens

Saat menerapkan penempatan media, langkah pertama yang harus dilakukan, yakni dengan mengidentifikasi target audiens atau pemirsa yang dituju.

Dalam hal ini, pertimbangkan juga platform online yang sering digunakan oleh target audiens yang hendak dijangkau tersebut.

2. Meneliti Media yang Sesuai

Langkah berikutnya adalah meneliti media-media online yang sesuai dengan bisnis kamu serta punya audiens yang sesuai. 

Kamu bisa memilih situs berita, blog industri, hingga platform media sosial yang paling pas untuk menjangkau target audiens tersebut.

3. Menghubungi Pemilik Media

Jika sudah menemukan media yang tepat maka langkah selanjutnya adalah menghubungi pemilik media tersebut untuk menawarkan konten maupun iklan. 

Dalam hal ini, penting untuk menerangkan manfaat kerja sama tersebut bagi pemilik media serta untuk audiens mereka.

4. Membuat Konten yang Menarik

Kemudian, kamu bisa membuat konten yang menarik serta sesuai untuk dipromosikan lewat penempatan media. Konten itu tentunya harus memenuhi kebutuhan serta minat audiens target yang dituju.

5. Melakukan Pengukuran dan Analisis

Sebagai langkah terakhir, kamu bisa melakukan pengukuran dan analisis terhadap hasil kampanye tersebut.

Untuk memahami efektivitas strategi tersebut, kamu bisa mengevaluasi tingkat interaksi, tingkat konversi, serta Return on Investment (ROI).

Nah, demikianlah tadi ulasan lengkap terkait media placement, mulai dari manfaat, jenis, hingga cara kerjanya yang perlu diketahui.

Dengan menggunakan strategi penempatan media, kamu sebagai pemilik bisnis akan mampu menjangkau target audiens yang lebih luas dan sesuai dengan pasar yang dituju.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index