duniafinansial.com — Harga saham termahal di Indonesia saat ini masih dicari oleh banyak investor saham tanah air. Apa saja saham termahal di Indonesia 2024?
Secara nominal, setidaknya ada belasan saham yang terpantau mahal, dengan harga melebihi Rp10.000 per unit.
Bahkan, juga ada saham yang harganya saat ini mencapai ratusan ribu rupiah di Indonesia, yakni saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA).
Di samping perusahaan tersebut, juga ada sederet saham dengan harga mahal lainnya di Indonesia. Untuk mengetahui saham-saham tersebut, simak pembahasannya berikut ini.
Harga Saham Termahal di Indonesia
Berikut ini adalah deretan saham termahal di Indonesia tahun 2024, seperti dikutip dari berbagai sumber.
1. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA)
Di urutan pertama harga saham termahal di Indonesia adalah Dian Swastatika Sentosa (DSSA). Saat ini, harga sahamnya 130.500 per lembar.
Sebagai informasi, perusahaan ini bergerak di bidang penyediaan tenaga listrik dan uap, pertambagan dan batu bara, perdagangan besar bahan-bahan kimia, serta infrastruktur dan multimedia.
Beroperasi sejak 1 Januari 1998, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk diketahui bergabung dalam Sinarmas Group.
2. PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR)
Saham termahal di Indonesia 2024 berikutnya adalah PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR). Adapun harga saham SUPR saat ini Rp39.125 per lembar saham.
Bergerak di bidang infrastruktur telekomunikasi, kegiatan bisnis dari perusahaan ini meliputi pengoperasian dan penyewaan bangunan menara base transceiver station (BTS) atau menara telekomunikasi.
Di samping itu, perusahaan ini juga mengoperasikan dan menyewakan fasilitas telekomunikasi lewat pengaturan bisnis jangka panjang.
3. PT DCII Indonesia Tbk (DCII)
Di tempat ketiga saham dengan harga mahal di Indonesia saat ini adalah PT DCII Indonesia Tbk (DCII), yang mulai melantai di BEI sejak 6 Januari 2021.
Harga saham perusahaan ini mencapai Rp37.450 per lembar saham. Perusahaan ini adalah penyedia pusat data serta menyediakan cloud dan layanan infrastruktur data center.
4. PT Organon Pharma Indonesia Tbk (SCPI)
Saham termahal di Indonesia 2024 berikutnya, yakni saham PT Organon Pharma Indonesia Tbk (SCPI), dengan harga Rp29.000 per lembar saham.
Perusahaan ini bergerak di bidang pengolahan, pengemasan, dan pengembangan produk farmasi untuk konsumsi manusia dan hewan, perlengkapan mandi, kosmetik, peralatan rumah tangga dan produk terkait.
Mulai beroperasi komersial sejak Januari 1975, perusahaan ini adalah anggota badan usaha milik Merck & Co dari Amerika Serikat.
5. PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI)
Dengan harga Rp27.750 per lembar saham, tentunya saham dari PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) yang mulai beroperasi sejak tahun 1975 ini adalah salah satu saham mahal di tanah air.
Perusahan ini diketahui bergerak di bidang pengembang real estate, penyawaan, dan pengelolaan pusat perbelanjaan, apartemen, perkantoran, perumahan, dan jasa perawatan, pembersihan dan pengelolaan.
6. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
Saham ITMG saat ini dibanderol pada harga Rp24.650 per lembar saham. Perusahaan ini adalah pemasok batu bara yang terintegrasi di Indonesia dan juga pemasok batubara untuk pasar energi dunia.
7. PT United Tractors Tbk (UNTR)
Di daftar berikutnya ada saham dari PT United Tractors Tbk (UNTR). Harga saham UNTR saat ini sudah menyentuh angka Rp22.775 per lembar.
Sebagai anak usaha dari PT Astra International Tbk, perusahaan ini bergerak di bidang kontraktor penambangan. Bukan itu saja, perusahaan ini juga merupakan distributor alat berat terbesar di Indonesia.
8. PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
Memiliki harga sebesar Rp19.025 per lembar saham, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) juga telah menasbihkan dirinya sebagai salah satu perusahaan dengan harga saham yang termasuk mahal di tanah air.
Seperti diketahui, perusahaan yang melantai di BEI sejak 27 Agustus 1990 ini adalah produsen rokok kretek ternama di Indonesia, dengan beragam jenis merek kretek terkenal, di antaranya Gudang Garam Filter dan Surya.
9. PT Bayan Resources Tbk (BYAN)
Saham termahal lainnya di Indonesia berasal dari PT Bayan Resources TBK (BYAN), dengan harga terkini sebesar Rp18.750 per lembar saham.
Dimiliki oleh orang terkaya Indonesia, Low Tuck Kwong, perusahaan ini adalah produsen batubara semi-soft cooking berkadar belerang rendah.
Tabel Daftar Saham Termahal di Indonesia
Berikut ini adalah tabel lengkap terkait daftar saham termahal di Indonesia 2024 yang penting untuk diketahui.
Emiten | Kode Saham | Harga Saham (Rp) | Perubahan |
| Dian Swastatika Sentosa | DSSA | 130.500 | 0.00% |
| Solusi Tunas Pratama | SUPR | 39.125 | 0.00% |
| DCI Indonesia | DCII | 37.450 | 0.00% |
| Organon Pharma Indonesia | SCPI | 29.000 | 0.00% |
| Metropolitan Kentjana | MKPI | 27.750 | 0.00% |
| Indo Tambangraya Megah | ITMG | 24.650 | 1.23% |
| United Tractors | UNTR | 22.775 | ?0.33% |
| Gudang Garam | GGRM | 19.025 | ?1.81% |
| Bayan Resources | BYAN | 18.750 | ?0.66% |
| Sinar Mas Multiartha | SMMA | 14.725 | 2.26% |
| Roda Vivatex | RDTX | 14.150 | 0.00% |
| Adira Dinamika Multi Finance | ADMF | 12.900 | 4.88% |
| Barito Renewables Energy | BREN | 11.150 | 1.59% |
| Amman Mineral Internasional | AMMN | 10.600 | 0.95% |
| Indofood CBP Sukses Makmur | ICBP | 10.475 | ?0.24% |
| Indosat | ISAT | 10.425 | 0.24% |
| Siantar Top | STTP | 10.075 | 0.00% |
Tolok Ukur Harga Saham Termahal
Penting juga diketahui bahwa nilai saham sebuah emiten/perusahaan terbuka akan diukur berdasarkan harga per lembar saham.
Hal itu pun dipengaruhi oleh banyak faktor, di antaranya situasi pasar dan juga kinerja emiten tersebut.
Adapun salah satu cara yang sering digunakan untuk menentukan harga saham mahal/tidak adalah Price-to-Earnings ratio (P/E).
Di samping itu, nilai saham sebuah perusahaan juga akan diukur dari harga per lembar saham. Beberapa faktor yang mempengaruhinya adalah kinerja perusahaan dan situasi pasar.
Penyebab Naik Turunnya Harga Saham Perusahaan
Mengutip laman sikapiuangmu.ojk.go.id, harga saham yang naik turun adalah hal yang lumrah terjadi. Pasalnya, hal itu digerakkan oleh kekuatan penawaran dan permintaan.
Apabila permintaan tinggi maka harga akan naik. Demikian pula sebaliknya, apabila penawaran tinggi maka harga akan turun.
Pada dasarnya, terdapat sejumlah faktor yang mempengaruhi naik turunnya harga saham sebuah perusahaan. Faktor-faktor ini kemudian diklasifikasikan menjadi faktor internal dan faktor eksternal.
Adapun faktor internal adalah faktor yang timbul dari dalam perusahaan, sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang bersumber dari luar perusahaan. Berikut ini rinciannya:
1. Faktor Eksternal
- Kondisi fundamental ekonomi makro
- Fluktuasi kurs rupiah terhadap mata uang asing
- Kebijakan pemerintah
- Faktor panik
- Faktor manipulasi pasar
2. Faktor Internal
- Faktor fundamental perusahaan
- Aksi korporasi perusahaan
- Proyeksi kinerja perusahaan pada masa mendatang
Nah, itulah tadi pembahasan lengkap seputar harga saham termahal di Indonesia yang penting untuk diketahui, utamanya oleh para investor saham.