duniafinansial.com - Apakah kamu ingin tahu apa saja saham murah yang bagus untuk jangka panjang? Maka bisa mencari tahunya melalui artikel berikut ini, terutama bagi pemula yang memiliki ketertarikan dalam investasi saham. Yuk, cari tahu apa saja saham murah yang menjanjikan untuk investasi jangka panjang.
Mengenai Saham Ideal untuk Jangka Panjang
Kalau memiliki rencana untuk investasi dalam jangka panjang, maka disarankan untuk lebih selektif memilih jenis saham. Pastikan pilih saham yang punya kapitalisasi pasar kuat dengan likuiditas baik juga.
Berinvestasi pada saham dengan kondisi fundamentalnya bagus dan bisa melindungi keuanganmu. Saham seperti itu mampu bertahan saat ada krisis. Tapi harus pertimbangkan juga visi investasi, seperti keuntungan besar jangka panjang.
Apa Saja Saham Murah dan Bagus untuk Jangka Panjang?
Berikut beberapa saham yang punya prospek menjanjikan untuk kebutuhan jangka panjang:
1. Saham Adaro Energy Indonesia (ADRO)
Saham Adaro Energy mampu memperlihatkan kinerja mengesankan untuk tahun-tahun terakhir ini. Saham tersebut mampu tumbuh secara stabil dan konsisten sehingga patut untuk dipertimbangkan.
Beberapa orang mungkin menyadari industri batu bara menjadi tidak stabil sepanjang 2023 tapi saham ADRO ini tetap menarik dipertimbangkan. Saham ADRO layak dipertimbangkan karena masih punya valuasi murah. Fundamental ADRO juga kuat dalam sektor pertambangan Indonesia.
Untuk jangka pendek, batu bara punya permintaan tinggi walau ada transisi EBT atau energi bersih yang terbarukan. Dari segi proyeksi konsumsi komoditas ini masih dinilai stabil. Dari segi harga juga masih bisa menguntungkan pihak produsen. Tapi memang ada kondisi depresiasi harga di tahun 2023 lalu.
Dari pertumbuhan signifikan ADRO, bisa mencerminkan bahwa Adaro Energy ini mampu menguasai masalah dinamika pasar.
2. Saham Aneka Tambang (ANTM)
Pilihan saham murah yang bagus untuk jangka panjang lainnya adalah ANTM yaitu saham PT Aneka Tambang. Harga emas masih potensial naik sehingga dapat dijadikan katalis positif performa perusahaan tersebut. Harga emas dapat bergerak melalui bullish atau tren penguatan tahun 2024 sekarang.
Jadi bullish tersebut punya momentum menjanjikan untuk tahun ini sehingga dapat meningkatkan permintaan emas. Meski begitu, terdapat ketidakpastian juga pada lingkup ekonomi global.
Seperti halnya konflik Eropa Timur, Timur Tengah, AS dan China. Aspek tersebut juga merupakan faktor kunci penting untuk meningkatkan permintaan terhadap aset tertentu. Misalnya aset yang termasuk safe haven yaitu emas itu sendiri salah satunya.
Produk emas merupakan produk yang punya kontribusi paling besar untuk penjualan ANTM. Proporsi produk emas yaitu 62 persen untuk penjualan dari Januari-September 2023. Sementara untuk nilai penjualannya yaitu 19,28 triliun rupiah.
3. Saham Indofood Sukses Makmur (INDF)
Saham ini sudah populer sejak 2021. Fluktuasi saham ini juga termasuk dinamis sehingga banyak investor yang tertarik. Walau fluktuasi tidak bisa dihindari, masih banyak yang mempercayakan asetnya untuk saham ini.
INDF yang dinaungi perusahaan fundamental kuat menjadi salah satu alasan mengapa saham ini populer. Karena termasuk salah satu blue-chip, maka saham ini dinilai stabil dan bisa kita andalkan untuk jangka panjang.
Valuasi INDF sedang murah-murahnya dan kontras dengan nilai estimasi laba bersihnya untuk 2023 yang mampu meraih level tertinggi. Maka dari itu, risiko downside untuk INDF ini rasanya terbatas. Sementara pada sisi lain, peluang upside INDF cukup menarik.
Untuk pertumbuhan pendapatannya, diperkirakan laba bersih dan pendapatan tumbuh 18.1 persen dan 5.5 persen per tahunnya berdasarkan data Simply Wall ST.
4. Saham Astra International (ASII)
Perusahaan Astra International mencakup berbagai macam sektor, mulai dari otomotif, konstruksi, agribisnis, pertambangan dan banyak lagi. Dengan beragam sektor tersebut, ASII termasuk saham yang menjanjikan untuk berinvestasi jangka panjang.
Harga saham ASII yang sekitar Rp4.420 tentu menarik banyak investor. Harga tersebut yang berpadu dengan stabilitas memadai serta pertumbuhan potensial bisa menjadi dasar utama berinvestasi pada ASII. Jika kita mengkaji bisnis otomotif perusahaan ini, maka diperkirakan meningkat untuk tahun ini.
Perencanaan kendaraan hybrid Astra bisa menjadi salah satu potensi menjanjikan untuk melindungi pangsa pasar Astra. Ada pun faktor insentif kendaraan hybrid dari pemerintah untuk tahun 2024. Kalau insentif tersebut benar-benar dapat terealisasi, maka bisa memberikan dampak positif untuk ASII.
Selain menjanjikan dari prospek kendaraan hybrid, potensi LMPV juga menjanjikan termasuk kendaraan roda duanya juga.
5. Saham HM Sampoerna (HMSP)
Rekomendasi saham murah yang bagus untuk jangka panjang terakhir yaitu HMSP. Performa perusahaan ini masih menjanjikan meski ada tantangan dari beban cukai dan daya beli. Ada pun pertumbuhan HMSP yang didorong dengan produk SKT itu sendiri yang bertumbuh dengan baik.
SKT adalah sigaret kretek tangan, pasar SKT tersebut diproyeksikan akan bertumbuh. Hal tersebut bisa kita lihat dari perencanaan perusahaan yang hendak memperluas produksi dalam lingkup SKT. Sampoerna merencanakan pembukaan fasilitas baru yang berlokasi di Tegal dan Blitar.
Investasi sebanyak 638 miliar dikeluarkan untuk fasilitas baru tersebut dan rencananya beroperasi pada semester I tahun ini. Kalau dilihat dari segi pendapatan, terdapat proyeksi kinerja positif untuk HMSP berdasarkan pendapat BRI Danareksa Sekuritas. Harga jual produk HMSP secara rata-rata diproyeksikan naik sebanyak 8 persen lebih untuk 2024.
Kenaikan tersebut mengikuti cukai yang naik 11 persenan untuk produk SKM (sigaret kretek mesin) sementara 4,8 persen untuk produk SKT. Pendapatan HMSP untuk 2024 pun diperkirakan sebesar 129 triliun rupiah. Nilai ini naik dibandingkan proyeksi tahun sebelumnya yaitu 118 triliun rupiah.
Itulah saham murah yang bagus untuk jangka panjang yang bisa dipertimbangkan.