duniafinansial.com — Salah satu bisnis yang menjanjikan dan tak pernah lekang dimakan zaman adalah usaha fotocopy. Modal usaha fotocopy dan alat tulis  kantor (ATK) ini relatif terjangkau, juga bisnis ini menawarkan peluang keuntungan yang menarik.

Kalau kamu tertarik dan ingin memulai usaha fotocopy kecil-kecilan sebaiknya memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan kelangsungan bisnis ini ke depannya, seperti perkiraan biaya beli mesin fotocopy, strategi pemasaran, dan tips memulai bisnis ini.

Maka itu, untuk pemula perlu merinci perkiraan modal usaha fotocopy dan alat tulis kantor (ATK) agar dapat meminimalisir pembelian barang yang tidak diperlukan.

Modal Usaha Fotocopy dan Alat Tulis Kantor

Berikut ini panduan mempersiapkan modal yang harus dikeluarkan jika kamu tertarik membuka usaha fotocopy dan print lengkap dengan alat tulis kantor.

1. Menyediakan Modal Tetap di Awal

Modal tetap adalah hal paling fundamental untuk memulai bisnis fotocopy. Modal ini nantinya akan digunakan untuk pembelian mesin fotokopi, sewa tempat serat peralatan pendukung lainnya.

Pasalnya, modal usaha fotocopy dapat bervariasi tergantung pada skala bisnis, jenis mesin fotocopy, dan lokasi usaha. 

Berikut beberapa perlengkapan yang termasuk di dalam perkiraan modal tetap usaha fotocopy, yaitu

• Pembeliaan atau sewa mesin fotokopi
• Menyewa tempat usaha
• Beli mesin laminating
• Beli etalase dan rak simpan
• Beli alat untuk jilid dengan berbagai variannya
• Beli alat untuk potong kertas

2. Menyediakan Modal Operasional

Mempersiapkan modal operasional juga menjadi hal paling dasar untuk memulai usaha fotocopy. Modal operasional adalah uang yang dikeluarkan secara berkala untuk keperluan bulanan. 

Modal operasional ini umumnya meliputi:

• Bayar gaji karyawan
• bayar listrik setiap bulan
• biaya perawatan mesin fotocopy
• dan lain sebagainya

Di samping itu, ada pula biaya perlengkapan yang harus disediakan untuk memenuhi kebutuhan umum usaha fotocopy ini. 

Dengan kata lain, modal operasional ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu biaya operasional bulanan dan biaya perlengkapan.

Secara garis besar biaya kelengkapan untuk usaha fotocopy, yaitu:

• Pembelian tinta untuk printer
• Pembelian kertas fotocopy
• Pembelian plastik 
• Pembelian kertas untuk cetak foto
• Pembelian kelengkapan ATK untuk usaha fotocopy

Perkiraan Modal Usaha Fotocopy 

Sebagai bahan referensi untuk memulai usaha fotocopy, berikut perkiraan modal usaha fotocopy kecil-kecilan untuk pemula lengkap dengan printer dan alat tulis kantor.

Jadi, saat ingin memulai usaha fotocopy kecil-kecilan untuk pemula, paling tidak kamu harus menyediakan modal awal minimal sekitar Rp55 juta. Namun, menyiapkan modal usaha fotocopy sebesar Rp150 juta jauh lebih baik untuk kelangsungan bisnis ini ke depannya.

Strategi Menghemat Modal Usaha Fotocopy

Perkiraan modal usaha fotokopi bisa beragam, tergantung kebutuhan yang diperlukan. Nah, untuk menghemat pengeluaran, kamu bisa menyusun strategi penghematan, yiatu:

1. Beli Mesin Fotokopi Bekas

Mesin fotokopi bekas dengan kondisi baik bisa menjadi pilihan yang lebih terjangkau dibandingkan mesin baru.

2. Mulai dari Skala Kecil

Kamu bisa memulai usaha fotokopi dengan skala kecil terlebih dahulu, kemudian mengembangkannya seiring berjalannya waktu.

3. Manfaatkan Pemasaran Digital

Gunakan media sosial dan platform online seperti blog, google maps untuk mempromosikan usaha secara gratis atau dengan biaya yang terjangkau.

4. Jalin Kerjasama dengan Supplier

Cari supplier yang menawarkan harga terbaik untuk bahan baku dan perlengkapan usaha fotocopy. 

Tips Sukses Memulai Usaha Fotocopy untuk Pemula

Untuk menambah peluang keuntungan dari usaha fotocopy dan alat tulis kantor, berikut tips sederhana untuk memulai dan menjalankan bisnis ini.

1. Memilih Lokasi yang Strategis

Lokasi usaha yang strategis akan memudahkan pelanggan untuk menemukan dan mengakses jasa fotocopy.

2. Berikan Pelayanan Terbaik

Pelayanan yang ramah, cepat, dan berkualitas akan membuat pelanggan merasa puas dan kembali menggunakan jasamu.

3. Tawarkan Harga Kompetitif

Harga yang kompetitif akan menarik minat pelanggan dan membantu usah kamu bersaing dengan usaha fotocopy lainnya.

4. Promosikan Usaha

Gunakan berbagai strategi promosi untuk memperkenalkan usaha fotocopy kamu kepada masyarakat luas melalui berbagai platform seperti membuat toko online, membuat google maps untuk usaha fotocopy, dan beriklan dengan Google Ads.

Itulah informasi tentang memulai usaha fotocopy sebagai bahan referensi kamu yang ingin mengetahui perkiraan modal usaha fotocopy kecil-kecilan untuk pemula.