Equilibrium Artinya: Proses Terjadinya, Fungsi, dan Rumus

Equilibrium Artinya: Proses Terjadinya, Fungsi, dan Rumus
Ilustrasi equilibrium artinya (Foto: Canva Pro)

duniafinansial.com — Dalam ilmu ekonomi, satu istilah umum yang sering terdengar, yaitu equilibrium. Dalam bahasa Inggris, equilibrium artinya keseimbangan.

Istilah yang dalam bahasa Indonesia ditulis sebagai ekuilibrium ini merupakan hal yang wajib menjadi perhatian bagi pebisnis untuk dapat menentukan harga produk yang tepat.

Di dalam bisnis, ekuilibrium akan sangat ditentukan oleh investasi, produksi, dan distribusi antara penawaran dan permintaan yang menentukan harga sebuah produk maupun jasa.

Equilibrium Artinya

Secara bahasa, equilibrium artinya keseimbangan. Istilah ini menjelaskan keadaan tentang kekuatan yang saling berpengaruh dalam posisi seimbang.

Dalam ilmu ekonomi, pengertian ekuilibrium adalah kondisi penawaran dan permintaan yang berada pada kondisi seimbang.

Dengan menemukan titik ekuilibrium, kita akan bisa menemukan harga pasar yang seimbang.

Pasalnya, penjual tentunya ingin menjual barang dengan harga setinggi mungkin, sedangkan pelanggan ingin membeli barang dengan harga yang rendah. 

Dengan demikian, barang yang dijual dengan harga tinggi biasanya akan memperoleh penjualan yang kecil.

Akan tetapi, barang yang dijual terlampau murah bisa meningkatkan penjualan, tetapi dapat merugikan penjual.

Karena itu, dibutuhkan kesepakatan harga antara penjual dan pembeli, yang pada akhirnya akan menciptakan prinsip keseimbangan dalam pasar.

Proses Terjadinya Equilibrium Price 

Equilibrium price merupakan kondisi harga pasar yang stabil karena adanya keseimbangan. Hal pertama yang akan membentuk keseimbangan harga ini, yaitu ketika kondisi harga sedang rendah, jumlah permintaan dari pembeli akan meningkat. 

Pada saat yang sama, penjual akan melakukan penawaran produknya. Ketika jumlah penawaran hanya sedikit, produk akan lebih sulit untuk diperoleh. 

Hal itu pun secara otomatis akan membuat harga produk itu meningkat sehingga jumlah permintaan di pasar juga akan ikut menurun. 

Adapun sebaliknya, kalau pada kondisi itu jumlah permintaan tetap mengalami peningkatan maka kondisi ini disebut sebagai disekuilibrium.

Terkait hal itu, kondisi ekonomi pasar tidak akan berjalan dengan lancar karena tidak ada keseimbangan antara penawaran dan permintaan. 

Dalam sistem ekonomi pasar, kondisi di atas akan terselesaikan secara otomatis sehingga kesepakatan harga dapat ditemukan. 

Kondisi pasar yang seperti itu pun dapat terjadi sewaktu-waktu serta akan mempengaruhi perekonomian pasar secara keseluruhan. 

Adapun mekanisme pasar akan berjalan ketika pasar mengalami kondisi disekuilibrium serta membuat permintaan dan penawaran tersebut bergerak ke titik keseimbangan yang baru. 

Disekuilibrium sendiri adalah kondisi ketika harga lebih tinggi atau lebih rendah daripada titik keseimbangan. 

Ketika penawaran lebih tinggi ketimbang jumlah permintaan, hal itu akan menimbulkan kelebihan pasokan. 

Kondisi tersebut akan menekan pihak perusahaan maupun pebisnis untuk menurunkan harga sehingga jumlah permintaan dapat meningkat. 

Sebaliknya, apabila permintaan lebih tinggi ketimbang penawaran maka hal itu akan menimbulkan kelebihan permintaan sehingga produk menjadi langka di pasaran. 

Kondisi itu menyebabkan harga barang naik sehingga diperlukan penurunan jumlah permintaan guna membuat kondisi pasar kembali menjadi stabil. 

Fungsi Equilibrium

Di bawah ini adalah beberapa fungsi dari ekuilibrium yang penting untuk diketahui.

1. Memahami Sistem Ekonomi

Fungsi pertama dari ekuilibrium adalah untuk membantu dalam memahami faktor-faktor penentu dalam pola perekonomian.

Dalam hal ini, titik ekuilibrium perlu dicapai untuk memaksimalkan keuntungan dan meminimalisasi kerugian.

Adapun efisiensi ekonomi ini dilakukan secara maksimal supaya kesejahteraan masyarakat pun optimal.

2. Memahami Dinamika Pasar

Titik keseimbangan akan sangat ditentukan oleh keseimbangan pasar karena penjual tidak dapat menentukan harga seenaknya.

Kalau menetapkan harga tinggi maka penjualan akan menurun sebab pelanggan mencari produk termurah. 

Di lain sisi, apabila harga terlampau murah maka hal itu akan menyebabkan kerugian bagi pemilik bisnis.

Maka dari itu, analisis ekuilibrium pun sangat penting untuk dilakukan oleh setiap pelaku bisnis, dengan tujuan untuk mencari keseimbangan antara keinginan pasar dan kepentingan pelaku bisnis.

3. Memahami Permintaan

Kalau harga sebuah produk di pasar lebih rendah ketimbang harga ekuilibrium maka hal itu akan menyebabkan terjadinya kelebihan permintaan produk.

Di samping itu, hal tersebut juga bisa mendorong terjadinya persaingan antar konsumen guna memperoleh sebuah produk lantaran jumlah persediaannya yang terbatas.

Kemudian, hal itu pun akan diikuti dengan harga yang melonjak serta jumlah penawaran dan permintaan yang menuju ke titik keseimbangan.

Hukum permintaan berbunyi bahwa apabila harga sebuah produk mengalami peningkatan maka permintaan terhadap produk itu akan menurun.

4. Memahami Penawaran

Apabila jumlah produk meningkat maka harga produk yang ditawarkan pun ikut meningkat. Apabila jumlah produk menurun maka harga produk pun ikut mengalami penurunan.

Hal itu membuat gradien fungsi penawaran selalu positif. Ketika harga sebuah produk melebihi titik keseimbangan atau ekuilibrium maka akan terjadi kelebihan penawaran/market surplus.

Dalam situasi itu, jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen lebih banyak ketimbang permintaan harga pasar.

Produsen pun lantas akan bersaing untuk menjual barang dengan harga yang lebih murah untuk membuat harga turun. Dengan begitu, jumlah permintaan dan penawaran akan menuju titik ekuilibrium.

Rumus Equilibrium

Ekuilibrium merupakan kondisi setimbang yang terjadi antara penawaran dan permintaan sebuah produk di pasar. 

Perhitungan nash ekuilibrium merupakan hal yang harus dilakukan supaya lebih mudah dalam menentukan harga pasar yang tepat bagi suatu produk. Berikut ini rumus perhitungan ekuilibrium:

Permintaan (Demand) = Penawaran (Supply)

QD = QS = QE PD = PS = PE

Keterangan:

Q = Quantity (Jumlah)

P = Price (Permintaan)

S = Supply (Penawaran)

E = Equilibrium (Keseimbangan)

Apabila dihitung dengan menggunakan rumus di atas dengan tepat maka harga pasar yang tepat dapat ditemukan. 

Keseimbangan tersebut akan membuat permintaan dan penawaran berpotongan sehingga kurva ekuilibrium akan menunjukkan titik perpotongan antara keduanya. 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index