Mengenal Pengertian Uang Kuasi, Ciri-ciri, hingga Contohnya

Mengenal Pengertian Uang Kuasi, Ciri-ciri, hingga Contohnya
Ilustrasi pengertian uang kuasi (Foto: Canva Pro)

duniafinansial.com – Salah satu bentuk/jenis uang yang digunakan oleh masyarakat adalah uang kuasi. Namun, belum banyak yang tahu pengertian uang kuasi.

Seperti diketahui, uang adalah alat tukar sekaligus pembayaran yang dipakai untuk bertransaksi sehari-hari dalam kehidupan masyarakat.

Uang sendiri punya bentuk/jenis yang berbeda-beda, di antaranya uang kuasi. Nah, untuk lebih mengenal jenis uang yang satu ini, termasuk ciri-ciri dan contohnya, simak pembahasannya berikut ini.

Pengertian Uang Kuasi 

Adapun pengertian uang kuasi menurut Bank Indonesia (BI) adalah jenis aset yang bentuknya bisa diuangkan dalam jangka waktu yang lebih cepat.

Jenis uang ini hadir dengan berbagai macam bentuk, mulai dari simpanan hingga deposito. Di samping itu, uang ini pun bisa hadir dalam bentuk simpanan valas.

Sementara itu, menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), uang yang satu ini biasanya disebut juga dengan istilah asing, yakni quasi money.

Untuk diketahui, quasi money adalah sebuah kewajiban sistem moneter yang hadir berbentuk deposito berjangka. 

Quasi money pun hadir dalam bentuk tabungan, dengan mata uang yang bernilai Rupiah dan saldo rekening dari valuta asing, khususnya milik penduduk.

Penerbit Uang Kuasi

Pada dasarnya, quasi money dibuat dan diedarkan oleh bank umum. Dilihat dari sisi penggunaan, quasi money tidak bisa digunakan secara langsung sebagai alat pembayaran.

Beda halnya dengan uang kartal dan giral yang bisa digunakan langsung sebagai alat pembayaran oleh masyarakat.

Fungsi dan Ciri-ciri Uang Kuasi

Quasi money punya fungsi yang sama dengan jenis uang lainnya, yakni sebagai alat pembayaran yang sah dan bisa digunakan untuk berbagai transaksi.

Namun, jenis uang ini tidak bisa dipakai secara bebas untuk bertransaksi kapan saja. Pasalnya, terdapat pembatasan waktu yang melekat pada uang ini sehingga ia berbeda dari fungsi uang pada umumnya.

Menjadi sebuah bentuk aset, quasi money punya sejumlah ciri khas, di antaranya kemampuan untuk digunakan dalam bertransaksi ekonomi tertentu.

Ciri lainnya adalah tingkat likuiditasnya yang tidak sama dengan uang tunai. Ciri berikutnya adalah kemungkinan kesulitan yang bisa dihadapi oleh pemilik uang jenis ini.

Hal itu utamanya ketika melakukan pencairan uang sebab adanya keterikatan dengan waktu sehingga mendapatkan bunga menjadi sulit.

Keuntungan Uang Kuasi

Melalui penggunaan quasi money, salah keuntungan yang bisa diperoleh adalah memudahkan dalam proses pembayaran.

Selain itu, kesalahan yang bisa didapati dalam jumlah pembayaran boleh disebut cukup minim. 

Keuntungan lainnya, yakni adanya penerimaan pembayaran dengan jumlah nominal yang cenderung tidak terbatas.

Di samping itu, pencairan pada jenis quasi money dapat dilakukan dengan disesuaikan pada kebutuhan pemilik. 

Contoh Uang Kuasi

Penting diketahui juga bahwa quasi money kerap digunakan dalam dunia perbankan. Hal itu pun terkait dengan beragam jenis simpanan yang dimiliki oleh nasabah atau investor di lembaga perbankan.

Berikut ini adalah beberapa contoh quasi money yang penting untuk diketahui.

1. Tabungan

Contoh quasi money yang satu ini penarikannya hanya bisa berlangsung sesuai syarat-syarat tertentu yang sudah disepakati. 

Dalam hal ini, nasabah bisa melakukan penarikan uang tabungan via kantor bank, ATM, maupun kartu debit.

2. Deposito Berjangka

Contoh quasi money berikutnya adalah deposito berjangka, yakni jenis simpanan di bank yang punya jangka waktu tertentu sebelum bisa dicairkan.

Lazimnya, deposito akan memberikan bunga yang lebih tinggi ketimbang tabungan biasa. Hal itu terjadi karena uang yang disimpan tidak bisa ditarik sewaktu-waktu tanpa adanya penalti.

Deposito berjangka pun memiliki jangka waktu yang bervariasi, mulai dari 1 bulan hingga beberapa tahun. 

Di lain sisi, bunga yang diberikan pun tetap selama periode deposito. Jika dilakukan penarikan sebelum jatuh tempo maka nantinya akan dikenakan penalti.

3. Giro

Contoh lainnya adalah giro, yakni jenis simpanan di bank yang dipakai oleh seseorang/perusahaan bagi transaksi bisnis. 

Dengan giro, pemiliknya dapat menulis cek atau melakukan transfer dana secara elektronik.

Dana tersebut nantinya bisa diakses kapan pun, sementara bunga yang diberikan lazimnya lebih rendah ketimbang tabungan.

4. Sertifikat Deposito

Terakhir, ada sertifikat deposito yang merupakan instrumen keuangan yang diterbitkan oleh bank dan menjanjikan pembayaran bunga yang lebih tinggi ketimbang tabungan biasa. 

Sertifikat tersebut bisa dipindahtangankan serta diperjualbelikan di pasar sekunder. Dana yang satu ini punya jangka waktu tertentu, biasanya antara 3 bulan hingga 5 tahun. 

Perlu diketahui, sertifikat deposito ini juga bisa dipindahtangankan kepada pihak lain.

Perbedaan Uang Kuasi dengan Uang Giral dan Kartal

Tentunya, terdapat perbedaan antara quasi money dengan uang kartal dan uang giral. Hal itu karena quasi money adalah jenis uang yang bersifat relatif kurang likuid dan penggunaannya sangat terikat oleh waktu. 

Di lain sisi, uang giral adalah jenis uang yang tidak dipegang oleh masyarakat secara langsung, tetapi dalam bentuk rekening yang diterbitkan oleh bank umum.  

Sementara itu, uang kartal adalah uang yang dipegang dan dipakai oleh masyarakat sehari-harinya. 

Nah, itulah tadi pembahasan lengkap seputar pengertian uang kuasi yang perlu diketahui.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index