Syarat KUR Pegadaian 2025 & Tabel Angsuran Terbaru

Rabu, 24 September 2025 | 21:53:14 WIB
Ilustrasi Syarat KUR Pegadaian 2025 & Tabel Angsuran Terbaru (Gambar: Canva)

JAKARTA – Syarat KUR Pegadaian menjadi informasi krusial bagi siapa pun yang sedang mempertimbangkan pembiayaan untuk usaha mikro atau kecil. 

Memasuki tahun 2025, program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Pegadaian kembali hadir sebagai solusi pembiayaan berbasis prinsip syariah, yang transparan dan tanpa bunga (riba).

Skema ini dirancang untuk mendukung pelaku UMKM agar bisa berkembang secara berkelanjutan tanpa terbebani sistem bunga konvensional. 

Melalui pembiayaan ini, para pelaku usaha bisa mendapatkan modal hingga Rp50 juta dengan tenor fleksibel dan cicilan (angsuran) yang ringan.

Pada penjelasan berikut, akan ditemukan informasi terlengkap mengenai syarat, rincian angsuran, hingga jawaban atas pertanyaan penting seperti apakah perlu jaminan, proses BI checking, dan pengajuan online. Jangan lewatkan panduan ini untuk memanfaatkan KUR Pegadaian 2025 secara optimal.

Apa Itu KUR Pegadaian Syariah 2025?

Program KUR Pegadaian Syariah 2025 adalah fasilitas pembiayaan dari pemerintah yang disalurkan melalui Pegadaian untuk mendukung pelaku UMKM. 

Karena berbasis syariah, skema ini tidak menerapkan bunga. Sebagai gantinya, digunakan akad Rahn (gadai syariah) dengan biaya pemeliharaan (mu'nah) atau margin yang sudah disepakati bersama secara transparan di awal.

Tujuan utamanya adalah memberikan akses modal yang adil dan mudah bagi usaha produktif di berbagai sektor.

Keunggulan Utama KUR Pegadaian Syariah

  • Bebas Bunga (Riba)
    Cicilan menjadi lebih ringan dan adil karena hanya terdiri dari angsuran pokok dan biaya mu'nah yang setara 6% efektif per tahun untuk pinjaman pertama.
  • Biaya Transparan
    Semua komponen biaya sudah dijelaskan di awal akad, tanpa ada biaya tersembunyi.
  • Proses Cepat
    Jika syarat terpenuhi, proses persetujuan dan pencairan dana tergolong cepat.
  • Solusi Musyawarah
    Jika terjadi kendala pembayaran, nasabah dapat berdiskusi langsung dengan pihak Pegadaian untuk mencari solusi terbaik.

Tabel Angsuran KUR Pegadaian 2025 (Simulasi Plafon Rp10 Juta - Rp50 Juta)

Salah satu pertanyaan paling umum adalah, "Berapa cicilan per bulan?". Berikut adalah tabel simulasi angsuran KUR Syariah Pegadaian dengan margin setara 6% efektif per tahun.

Jumlah PinjamanAngsuran per Bulan (12 Bulan)Angsuran per Bulan (18 Bulan)Angsuran per Bulan (24 Bulan)Angsuran per Bulan (36 Bulan)
Rp10.000.000Rp860.665Rp582.306Rp443.206Rp300.864
Rp25.000.000Rp2.151.661Rp1.455.765Rp1.108.014Rp752.160
Rp50.000.000Rp4.303.322Rp2.911.530Rp2.216.028Rp1.504.320

Keterangan: Nominal pada tabel adalah estimasi simulasi untuk memberikan gambaran. Angka final dapat sedikit berbeda tergantung pada kebijakan terbaru dari Pegadaian.

Syarat Utama Pengajuan KUR Pegadaian 2025

Pastikan semua kriteria terpenuhi dan kelengkapan dokumen disiapkan agar proses pengajuan berjalan lancar.

Syarat Calon Peminjam (Nasabah)

  • Usia: Minimal 17 tahun dan maksimal 65 tahun saat jatuh tempo akad.
  • Status Usaha: Memiliki usaha mikro/kecil yang sah dan produktif sesuai prinsip syariah.
  • Lama Usaha: Usaha telah berjalan aktif minimal selama 6 bulan.
  • Riwayat Pembiayaan: Tidak sedang menerima fasilitas pembiayaan usaha (KUR) dari lembaga keuangan lain.
  • Lokasi Usaha: Berada dalam radius maksimal 5 kilometer dari outlet Pegadaian tempat mengajukan.
  • Dokumen Usaha: Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha (SKU) dari kelurahan/instansi berwenang.

Dokumen yang Harus Disiapkan

  • Fotokopi KTP Elektronik (e-KTP) pemohon dan pasangan (jika sudah menikah).
  • Fotokopi Kartu Keluarga (KK).
  • Fotokopi Buku Nikah atau Akta Cerai (jika sudah menikah/bercerai).
  • Surat Keterangan Domisili (jika alamat tinggal berbeda dari KTP).
  • Fotokopi PBB, SHM/SHGB, atau bukti kepemilikan tempat tinggal lainnya.
  • Fotokopi Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha (SKU).
  • Fotokopi rekening listrik/air/telepon.
  • Dokumen lain jika diperlukan oleh pihak Pegadaian.

Menjawab Keraguan Utama: Jaminan, BI Checking, dan Proses Online

Tiga pertanyaan ini sering menjadi kekhawatiran utama calon nasabah. Mari kita bahas satu per satu.

1. Apakah KUR Pegadaian Tanpa Jaminan?

Secara teknis, KUR Pegadaian tidak memerlukan jaminan berupa aset fisik seperti tanah atau bangunan (jaminan fixed asset). Namun, program ini menggunakan skema Rahn (gadai syariah) di mana barang usaha atau aset produktif dari usaha itu sendiri dijadikan sebagai jaminan. Ini lebih merupakan bentuk jaminan fidusia (jaminan kepercayaan) bahwa dana tersebut benar-benar digunakan untuk usaha yang produktif.

2. Apakah Pengajuan KUR Pegadaian Kena BI Checking (SLIK OJK)?

Ya. Sebagai lembaga keuangan formal yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, Pegadaian wajib melakukan pengecekan riwayat kredit calon nasabah melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK, yang dulu dikenal sebagai BI Checking. Calon nasabah dengan riwayat kredit yang buruk (kolektibilitas macet) akan sulit untuk mendapatkan persetujuan. Pastikan tidak ada tunggakan cicilan di lembaga keuangan lain.

3. Bisakah Mengajukan KUR Pegadaian Secara Online?

Untuk saat ini, pengajuan KUR Pegadaian umumnya masih dilakukan secara langsung di outlet (kantor cabang) Pegadaian. Namun, proses awal dapat dimulai dengan mencari informasi atau melakukan konsultasi melalui aplikasi Pegadaian Digital. Meskipun begitu, untuk proses inti seperti penyerahan dokumen, survei usaha, dan penandatanganan akad, calon nasabah tetap harus datang langsung ke outlet.

Langkah-Langkah Mengajukan KUR Pegadaian

  1. Siapkan Dokumen
    Pastikan semua dokumen yang disyaratkan sudah lengkap.
  2. Kunjungi Outlet Pegadaian
    Datang ke outlet Pegadaian terdekat dengan membawa semua persyaratan.
  3. Isi Formulir
    Ambil dan isi formulir pengajuan pembiayaan KUR Syariah.
  4. Serahkan Dokumen
    Berikan formulir dan dokumen lengkap kepada petugas.
  5. Proses Verifikasi & Survei
    Petugas akan memverifikasi data. Selanjutnya, akan dijadwalkan survei ke lokasi usaha dan tempat tinggal.
  6. Tunggu Persetujuan
    Setelah survei, tim Pegadaian akan menganalisis kelayakan usaha dan memutuskan jumlah pinjaman yang disetujui.
  7. Tanda Tangan Akad
    Jika disetujui, pemohon akan diundang kembali ke outlet untuk menandatangani akad pembiayaan.
  8. Pencairan Dana
    Dana pinjaman akan segera dicairkan ke rekening yang terdaftar.

Pertanyaan Umum (FAQ) Seputar KUR Pegadaian

  • Berapa lama proses pengajuan sampai dana cair?
    Jika semua syarat lengkap, proses biasanya memakan waktu 3 hingga 7 hari kerja.
  • Apakah ada KUR Pegadaian 100 juta?
    Saat ini, plafon maksimal untuk KUR Syariah Pegadaian adalah Rp50 juta. Untuk pinjaman di atas itu, pelaku usaha bisa mempertimbangkan produk KUR di lembaga keuangan lain seperti bank BUMN.
  • Apa yang terjadi jika telat bayar cicilan?
    Segera hubungi pihak Pegadaian untuk berdiskusi. Pendekatan musyawarah akan diutamakan untuk mencari solusi terbaik.
  • Apakah bisa mengajukan lagi setelah pinjaman lunas?
    Ya, nasabah dengan riwayat pembayaran yang baik berpeluang besar untuk dapat mengajukan pembiayaan kembali.

Kesimpulan

Memahami dan melengkapi semua syarat KUR Pegadaian 2025 adalah kunci utama agar pengajuan dapat disetujui dengan cepat. Program ini adalah kesempatan emas bagi UMKM untuk mendapatkan modal kerja dengan skema syariah yang ringan dan adil.

Pastikan usaha telah berjalan minimal 6 bulan dan riwayat kredit pemohon dalam kondisi bersih. Untuk informasi terakurat dan terbaru, selalu disarankan untuk mengunjungi outlet Pegadaian terdekat atau situs web resmi mereka.

Terkini