Key Partner adalah: Inilah Jenis hingga Tips Memilihnya

Selasa, 24 September 2024 | 17:17:14 WIB
Ilustrasi key partner adalah (Foto: Canva Pro)

duniafinansial.com — Key partner adalah salah satu istilah yang sering terdengar di dunia bisnis maupun perusahaan. Apa saja jenis hingga tips memilihnya?

Key partners lazim dimaknai sebagai pihak-pihak yang bisa diajak untuk bekerja sama atau berkolaborasi dengan tujuan mengoptimalkan alokasi sumber daya, meningkatkan kinerja, dan mengurangi risiko ketidakpastian persaingan.

Bentuknya bisa berupa pemasok, produsen, atau penasihat. Adapun kemitraa (partnership) ini adalah bantuan yang diperlukan untuk berhasil di area yang tidak efisien apabila ditangani sendiri oleh perusahaan.

Hubungan tersebut pada akhirnya bisa membentuk kemitraan baru maupun terbatas hanya pada satu partner dan tak ada hubungan lain yang menyertainya.

Key Partner adalah

Pada dasarnya, mitra utama atau key partner adalah hubungan antar perusahaan dengan entitas lainnya yang mendorong bisnis tetap berjalan, contohnya supplier, instansi, manufaktur, dan sebagainya. 

Adapun hubungan antara perusahaan dengan mitra utama ini memungkinkan bisnis sebuah perusahaan bisa dikelola dengan baik.

Bentuk kemitraan ini juga dimaknai sebagai perusahaan/beberapa individu dan kelompok yang bekerja sama menciptakan sebuah strategi dalam bisnis. 

Untuk mempertimbangkan mitra utama, berikut ini beberapa hal yang perlu menjadi diketahui:

  1. Sumber daya (key resources) seperti apakah yang perusahaan terima dari para mitra utama?
  2. Apa aktivitas atau kegiatan (key activities) yang dilakukan oleh mereka?
  3. Apa motivasi perusahaan Anda bekerja sama dengan para mitra utama? Terkait hal itu, mereka berperan sebagai mitra bisnis, adakah sesuatu yang spesifik yang hanya diproduksi oleh mereka?
  4. Apakah mitra utama membantu perusahaan kamu meminimalisasi pengeluaran produksi?

Jenis Key Partner

Setidaknya, ada 4 tipe atau jenis mitra utama yang biasanya digunakan untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan. Berikut ini rinciannya.

1. Aliansi Strategis (Strategic Alliances)

Tipe pertama, yakni aliansi strategi yang dilakukan dengan mitra utama jenis non-kompetitor. 

Jika kamu punya usaha di bidang agensi berita maka pasokan berita terbaru bisa didistribusikan di channel online dan offline yang kamu miliki.

2. Co-option

Kemudian, juga ada mitra strategi yang dilakukan antar partner. Jenis kemitraan berikut ini memudahkan dua partner yang sedang membuat hal baru.

Contohnya saja sebuah perusahaan membutuhkan bahan baku tertentu yang langka untuk produksi handphone

Nah, bahan baku yang langka itulah yang menjadi alasan dua partner untuk akhirnya bekerja sama secara strategis.

3. Joint Venture

Tipe yang berikut ini berarti dua belah pihak punya ketertarikan yang sama dalam membangun bisnis baru. 

Sebagai contoh, perusahaan asal Belanda yang ahli memproduksi keju memutuskan untuk bergabung dengan perusahaan produsen susu lokal Indonesia untuk membuat keju di cabang lain.

4. Penjual-Supplier

Tipe terakhir ini adalah hubungan antara penjual dan supplier. Terkait hal itu, sebuah perusahaan yang memproduksi barang bekerja sama dengan supplier untuk memasarkan produk tersebut.

Manfaat Key Partner dalam Bisnis

Ketika menjalankan bisnis, sebuah perusahaan tentunya harus menjaga hubungan baik dengan mitra utama karena ini adalah salah satu komponen yang penting agar bisnis perusahaan berjalan dengan lancar. 

Berikut ini adalah beberapa manfaat mitra utama dalam bisnis yang penting untuk diketahui.

1. Mengoptimalkan Ekspansi

Ekspansi merupakan sebuah usaha untuk mengembangkan suatu bisnis/perusahaan menjadi lebih besar. 

Untuk pemilik bisnis skala kecil, mitra utama dipilih untuk mengoptimalkan sumber daya melalui skala ekonomi. 

Pada dasarnya, kerja sama dengan mitra utama ini bermanfaat untuk bisnis yang lebih stabil.

2. Mitigasi Risiko

Bukan hanya baik bagi ekspansi usaha, mitra utama pun bermanfaat sebagai mitigasi risiko. Dalam arti, mitra utama yang terpilih akan menjadi pelengkap kekuatan saat sebuah perusahaan memerlukan bantuan.

3. Sumber Daya yang Unik

Mitra utama sendiri dipilih berdasarkan sumber daya yang mereka punya, dengan mempertimbangkan beberapa pertanyaan berikut ini:

  • Siapakah mitra utama pilihan kamu dan siapa yang menjadi supplier-nya?
  • Sumber daya seperti yang kamu pertimbangkan untuk menjadi mitra utama dan supplier?
  • Apa keutamaan yang mereka lakukan saat menjadi mitra utama dan supplier?

Dari sejumlah manfaat itu, mitra utama merupakan mitra bisnis yang mendorong kesuksesan serta keberhasilan perusahaan dalam mengelola usahanya.

Contoh Key Partner

Berikut ini adalah contoh-contoh mitra utama di perusahaan-perusahaan berskala internasional:

  1. Volvo bermitra dengan Harmon Kardon untuk sistem suara di mobil mereka
  2. Apple bermitra dengan Cisco untuk mengoptimalkan konektivitas Wi-Fi, meningkatkan suara dan kolaborasi di perangkat iOS, dan memprioritaskan aplikasi bisnis
  3. Red Bull dan GoPro. Red Bull akan menerima ekuitas di GoPro dan GoPro akan menjadi penyedia eksklusif teknologi pencitraan point-of-view Red Bull untuk menangkap rekaman imersif dari produksi media dan acara-acara Red Bull
  4. Spotify bermitra dengan Uber karena keduanya memiliki tujuan yang sama untuk menjaring lebih banyak pengguna meskipun mereka memiliki produk/layanan yang berbeda

Perbedaan Key ResourcesKey Activities, dan Partners

Seperti sempat disinggung tadi, di samping mitra utama, aktivitas bisnis tidak akan lepas dari key resources dan key activities. Pasalnya, ketiga hal ini adalah elemen penting dalam Model Business Canvas

Tentunya, ada perbedaan dari masing-masing istilah ini. pertama, key resources adalah aset berwujud dan tidak yang mendukung operasional bisnis. 

Komponen intinya mencakup aset fisik (tanah, bangunan, kendaraan, dan lain-lain), kekayaan intelektual, serta sumber daya manusia.

Sementara itu, mitra utama adalah entitas/organisasi eksternal yang berkolaborasi untuk mendukung perkembangan bisnis. 

Adapun jenis kerja sama yang dijalin bisa berupa aliansi strategis, cooperationjoint ventures, dan buyer-supplier relationships.

Di lain sisi, key activities adalah aktivitas yang bisnis lakukan untuk membuat, menyampaikan, serta mempertahankan proposisi nilainya. Aktivitasnya berupa produksi, problem solving, dan networking.

Tips Memilih Key Partner yang Tepat

Meski tidak ada aturan yang pasti untuk memilih mitra utama, tetapi ada beberapa tips yang perlu menjadi pertimbangan ketika memilih mitra bisnis yang tepat. Berikut ini rinciannya.

1. Misi

Sebagai tips pertama, pebisnis wajib untuk memastikan kesamaan misi antara bisnis dengan mitra, dengan tujuan untuk memudahkan dalam menjalankan kerja sama di masa depan.

2. Letak Geografi

Kendati jarak bukanlah hambatan di masa ini, tetapi hal itu masih perlu dipertimbangkan dalam memilih mitra utama sebab geografi/lokasi yang sulit dijangkau bisa mempengaruhi rantai pasok.

Misalnya, ada sebuah produsen mobil yang memerlukan onderdil berupa baut atau knalpot pada waktu tertentu. kalau rantai pasokan terlalu jauh maka perusahaan tidak bisa memenuhi kewajiban produksinya.

3. Kebutuhan yang Saling Melengkapi

Tips berikutnya adalah pastikan adanya unsur saling membutuhkan antara dua belah pihak sehingga keduanya merasa kerja sama ini akan menguntungkan.

Contohnya, produsen botol yang memerlukan pabrik minuman kemasan untuk menjual produknya. 

Di lain sisi, pabrik minuman kemasan akan memerlukan botol sebagai salah satu bahan baku produknya.

4. Kesesuaian dengan Model Bisnis

Tips selanjutnya adalah dengan memastikan bahwa mitra yang akan diajak kerja sama ini sesuai dengan model bisnis perusahaan kamu.

Hal itu karena mitra tersebut ke depannya akan menjadi bagian bisnis kamu yang akan mempengaruhi operasional secara keseluruhan.

Nah, itulah tadi pembahasan lengkap seputar apa itu key partner yang penting untuk diketahui.

Terkini