Outlet adalah: Fungsi, Jenis, dan Perbedaannya dengan Toko

Kamis, 19 September 2024 | 13:08:40 WIB
Ilustrasi outlet adalah (Foto: Canva Pro)

duniafinansial.com — Pada dasarnya, outlet adalah salah satu bentuk penerapan dari teori marketing 7P, khususnya place atau tempat. Lantas, apa itu outlet?

Istilah yang bisa diartikan sebagai “tempat penjualan” ini sebetulnya merupakan tempat/toko usaha komersial yang menjual barang langsung kepada publik. 

Bagi para calon wirausahawan, memiliki dan mengelola tempat penjualan ini adalah impian yang ingin dicapai.

Di luar itu, pada era digital ini, kehadiran toko fisik memang bukan lagi satu-satunya tempat bagi pemilik usaha untuk menjajakan produk dan jasanya. 

Hal itu karena pelaku usaha yang berjualan secara online pun saat ini juga dianggap telah memiliki tempat penjualannya sendiri.

Outlet adalah

Secara sederhana, pengertian outlet adalah tempat untuk berjualan secara konvensional atau via offline

Karena itu, muncul anggapan bahwa pengusaha yang hanya menawarkan produk/jasa lewat platform online tanpa punya tempat usaha fisik, belum dapat disebut sebagai pengelola tempat penjualan sendiri.

Di lain sisi, memang tidak semua tempat usaha fisik yang digunakan untuk menjual suatu produk maupun jasa dapat disebut dengan istilah ini.

Pasalnya, istilah ini pun sebetulnya digunakan terbatas pada tempat usaha yang menjual barang hanya dari sebuah merek meski jenis barangnya bisa beragam. 

Fungsi Outlet

Tempat penjualan tentunya memiliki banyak fungsi, utamanya bagi pemilik maupun penjual. Berikut ini beberapa fungsinya yang perlu diketahui.

1. Menjual Produk dengan Stok Berlebih

Ada beragam strategi untuk menjual stok produk berlebih, di antaranya dengan promo bundle, diskon harga miring, serta menggunakan tempat penjualan. 

Menyediakan tempat penjualan di berbagai area yang strategis dan potensial pada dasarnya dapat mendukung peningkatan penjualan produk. 

Karena itu, biasanya, strategi online dan offline akan lebih bagus dilakukan secara beriringan. 

2. Menjangkau Pasar Lebih Luas

Lazimnya, sebuah brand membutuhkan strategi untuk penjualan produknya. Bukan hanya mengandalkan teknologi seperti e-commerce, tempat penjualan fisik pun dapat dilirik sebagai strategi offline.

Tujuannya adalah untuk menjangkau konsumen yang lebih tertarik belanja ke tempat penjualan fisik. 

3. Meningkatkan Brand Awareness

Salah satu elemen penting saat hendak memasarkan produk/jasa yang ditawarkan adalah brand awareness.

Maka dari itu, melakukan hal ini berarti mengenalkan dan mendekatkan bisnis kepada target konsumen. 

Hal itu bertujuan supaya produk terus diingat dan menjadi opsi utama saat konsumen hendak membeli produk (top of mind). 

4. Membangun Loyalitas Konsumen

Loyalitas konsumen pada dasarnya bisa dibangun dengan banyak cara, di antaranya dengan menciptakan value dari produk, cerita yang dibawa oleh brand ke konsumen, dan program loyalitas dengan poin belanja. 

Dengan memanfaatkan tempat penjualan, hal itu dapat menjadi salah satu media untuk meningkatkan loyalitas konsumen. 

5. Meningkatkan Keuntungan

Tempat penjualan juga dapat menjadi salah satu strategi yang dipilih untuk meningkatkan keuntungan. 

Pasalnya, hadirnya tempat penjualan akan semakin memperluas jangkauan penjualan dan semakin banyak pula calon konsumen yang datang untuk bertransaksi. 

Jenis Outlet

Dalam praktiknya di lapangan, ada beragam jenis tempat penjualan yang akan kita temukan. Berikut ini jenis-jenisnya.

1. Outlet Fisik (Offline)

Tempat penjualan fisik biasanya akan diperlukan oleh beberapa bisnis, di antaranya laundry , oleh-oleh, dan fashion.

Tujuannya untuk memudahkan konsumen datang dan melihat langsung produk yang dijual atau bertransaksi jasa secara tatap muka. 

2. Outlet Daring (Online)

Jenis tempat penjualan yang satu ini biasanya terdiri dari akun di platform e-commerce, misalnya Tokopedia, Shopee, atau jenis website lainnya.

Biasanya, infrastruktur yang perlu disiapkan adalah pilihan platform yang akan digunakan hingga tenaga operasional tempat penjualan online atau admin.

3. Tempat Penjualan Gabungan Fisik dan Online

Lazimnya, jenis bisnis dengan tempat penjualan fisik dan online ini berupa bisnis yang memiliki baik fisik (bangunan toko) maupun online

Sebuah brand/bisnis pada umumnya akan memanfaatkan dua strategi ini guna memperluas usahanya.

4. Vending Machine

Bentuk tempat penjualan pun terus berkembang di era ini. Saat ini, sudah ada bentuk tempat penjualan modern berupa vending machine

Dengan ukuran yang kecil, tempat penjualan ini gampang dipindahkan sehingga menjadi pilihan yang menarik bagi para pebisnis.

Dengan menggunakan vending machinebrand pun tidak perlu lagi menempatkan karyawan di lokasi tempat penjualan tersebut.

Tips Membangun Outlet yang Sukses

Pertimbangan yang matang diperlukan dalam membangun tempat penjualan yang sukses. Berikut ini beberapa tips yang bisa diterapkan.

1. Pertimbangkan Lokasi Potensial

Tips pertama adalah dengan mempertimbangkan lokasi potensial. Hal itu pun terkait dengan visibilitas tempat penjualan. 

Jika tempatnya ada di lokasi yang ramai dan dekat dengan pusat bisnis/kegiatan maka tempat penjualan kamu akan mendapatkan paparan eksposur yang tinggi. 

2. Atur Konsep Tema yang Menarik

Tips lainnya, yakni mengatur konsep tema tempat penjualan. Sebagai pemilik bisnis, kamu harus tahu terlebih dahulu tentang value dan citra yang ingin ditampilkan dari tempat penjualan itu kepada masyarakat. 

3. Atur Tata Letak Stok Produk dengan Baik

Tips selanjutnya adalah dengan mengatur tata letak stok produk yang akan dipajang dengan baik. 

Dalam hal ini, manfaatkanlah rak display atau memakai jenis rak yang digantung di dinding. Di samping itu, pastikan bahwa desain dan layout dari peletakkan produk harus rapi. 

4. Manfaatkan Teknologi

Berikutnya, manfaatkanlah teknologi, misalnya mesin kasir yang terintegrasi seperti point of sales

5. Beri Nilai Tambah dan Pengalaman Belanja yang Unik

Tentunya, menjadi hal yang wajib untuk memberikan pengalaman belanja di tempat penjualan. Dengan demikian, konsumen yang datang ke tempat penjualan pun akan merasa nyaman. 

Perbedaan Outlet dengan Toko, Counter, dan Gerai

Meski sering dianggap sama, pada dasarnya tempat penjualan berbeda dengan toko, counter (konter), dan gerai. Berikut ini perbedaannya.

1. Toko

Toko adalah tempat berbentuk kedai kecil yang menjadi lokasi berlangsungnya transaksi jual beli. 

Ukuran toko sendiri beragam dan biasanya berbentuk sebuah ruangan. Toko pun biasanya dapat menjual berbagai jenis brand di satu tempat. 

2. Counter

Counter adalah kedai/meja pajangan/kasir sebagai tempat untuk menjual barang. Counter sendiri bukanlah sebuah toko, melainkan bagian dari toko yang biasanya terletak di bagian dalam.

Di dalam toko sendiri bisa hadir beberapa counter yang menjual barang-barang, misalnya counter obat-obatan, parfum, atau kosmetik.

3. Gerai

Terakhir ada gerai, yang merupakan meja tempat menjual barang yang lazimnya ada di dalam toko. Gerai pun disebut sebagai kedai kecil atau dalam bahasa Inggris dinamakan “booth”.

Nah, itulah tadi pembahasan lengkap seputar apa itu outlet yang penting untuk diketahui.

Terkini