duniafinansial.com — Jenis iklan komersial pada dasarnya adalah jenis iklan pemasaran produk yang sering kita jumpai. Lantas, apa contoh dan tujuan iklan ini?
Seperti diketahui, iklan sendiri berfungsi untuk memasarkan produk atau jasa yang akan dijual. Karena itu, iklan sangat penting bagi pengembangan sebuah bisnis.
Saat ini, ada banyak sekali iklan komersial yang bertebaran di sekitar kita, baik yang terpublikasikan secara offline maupun online.
Nah, untuk lebih memahami tentang jenis iklan yang satu ini, mulai dari pengertian, contoh, dan tujuannya, simak pembahasannya berikut ini.
Apa Itu Iklan Komersial?
Pada dasarnya, iklan komersial adalah jenis iklan yang dipasang sebagai cara untuk meningkatkan penjualan demi memperoleh profit/keuntungan penjualan. Iklan jenis ini biasanya punya variasi bentuk.
Di samping dapat secara langsung memberitahu keunggulan produk, iklan ini pun bisa disampaikan lewat iklan testimonial, yakni pernyataan atau pesan dari pengalaman konsumen).
Jenis Iklan Komersial
Perlu diketahui, jenis iklan komersial terbagi menjadi 2, yakni komersial strategi dan komersial taktis. Berikut ini penjelasan terkait masing-masing jenisnya.
1. Jenis Komersial Strategi
Jenis yang pertama ini berfungsi untuk membantu proses membangung suatu merek yang ada. Caranya adalah dengan memberitahukan tentang keunggulan/manfaat dari produk dan nilai dari merek itu.
Hadirnya jenis iklan ini akan membuat para konsumen menjadi lebih yakin bahwa merek produk itu senantiasa ada untuk mereka.
2. Jenis Komersial Taktis
Jenis berikut ini dianggap mampu memberikan dorongan/desakan kepada para konsumen untuk melakukan kontak dengan merek yang sedang diperkenalkan itu secara cepat.
Jenis iklan ini lazimnya akan memberikan penawaran khusus dengan jangka waktu yang relatif singkat.
Tujuannya adalah supaya para konsumen mampu memberikan respons/tanggapan yang cepat terhadap produk yang ditawarkan pada hari itu juga.
Struktur Iklan Komersial
Terkait strukturnya, jenis iklan ini biasanya dibuat dengan struktur yang rapi. Pembuatannya pun memerlukan perencanaan yang baik supaya iklan itu dapat berjalan sesuai rencana.
Pada umumnya, dalam proses pembuatan iklan ini dibutuhkan sebuah naskah yang tepat dan storyline yang di dalamnya mengandung kata pengantar yang menarik, jelas, dan berjalan secara urut.
Setidaknya, kata para ahli di bidang periklanan, jenis iklan ini harus menggunakan gambaran yang menarik,.
Tujuannya, yakni supaya masyarakat dapat lebih tertarik dengan iklan itu dan mengerti apa yang hendak disampaikannya.
Di samping, pada jenis iklan ini, juga harus terdapat judul, nama produk, dan penjelasan mengenai produk itu sendiri.
Ciri-ciri Iklan Komersial
Adapun ciri utama dari jenis iklan ini tentu saja adalah mempromosikan sebuah produk/jasa yang ditawarkan. Inilah beberapa ciri-ciri lainnya yang perlu diketahui.
1. Komunikasi Berbayar
Ciri pertamanya adalah iklan ini punya bentuk komunikasi berbayar dan lebih banyak didominasi dengan tujuan komersial.
Biasanya, sebuah iklan yang dipublikasikan dianggap menarik dan penting oleh pihak pemilik informasi.
Di samping itu, pihak sponsor iklan ini juga bukanlah anonim alias masih dapat diidentifikasi sehingga konsumen pun tahu asal opini atau klaim terhadap produk itu.
2. Tidak Berbentuk Komunikasi Personal
Jenis iklan ini biasanya punya sifat non personal communication. Pasalnya, iklan ini selalu punya bentuk tujuan bagi khalayak ramai dan bukan untuk konsumsi pribadi.
Meski demikian, bisa saja saat ini terdapat beberapa pola komunikasi iklan yang dipersonalisasikan dan memang terasa seperti untuk suatu personal tertentu.
Namun, hal itu pada dasarnya hanyalah metode penyajian untuk dapat mengikat customer experience atau pengalaman pengguna.
3. Bersifat Persuasif
Ciri lainnya dari jenis iklan ini adalah bersifat persuasif. Pasalnya, target utamanya, yakni untuk dapat meningkatkan penjualan sebuah produk/jasa tertentu.
Untuk dapat mencapai tujuan itu, jenis iklan ini biasanya memang punya sifat begitu persuasif supaya konsumen dapat yakin dengan tawaran di dalamnya, yang lebih baik ketimbang tawaran kompetitor.
4. Ditujukan bagi Target Audiens
Terakhir, ciri berikutnya adalah jenis iklan ini memang ditujukan bagi target audiens dan belakangan, ciri yang satu ini memang sangat kental terasa.
Pasalnya, jika dulunya iklan ditayangkan di siaran televisi/radio yang bisa menjangkau audiens cukup luas maka saat ini iklan lebih sering tayang via platform digital dengan jangkauan yang tersegmentasi.
Saat ini, masing-masing brand produk/jasa juga punya buyer personal tersendiri yang ingin mereka tarik. Di samping itu, fokus sebuah iklan di segmen tertentu pun terbilang cukup efektif sekali.
Tujuan Iklan Komersial
Berikut ini adalah beberapa tujuan dari jenis iklan yang bersifat komersial yang penting untuk diketahui.
1. Mengenalkan Produk/Brand
Tujuan pertamanya tentu saja adalah untuk mengenalkan sebuah produk/brand. Hal itu sebetulnya juga merupakan sebuah logika yang sederhana.
Dalam hal ini, konsumen tidak akan mengenal dan membeli suatu produk kalau memang keberadaan produk/brand itu tidak diketahui.
Karena itu, brand/perusahaan perlu melakukan upaya untuk dapat mengenalkan produknya kepada masyarakat luas, utamanya untuk produk yang baru dirilis.
2. Membuat Calon Konsumen Tertarik
Tujuan lainnya adalah agar calon konsumen tertarik dengan produk/jasa yang sedang ditawarkan merupakan yang terbaik ketimbang kompetitor.
Dengan iklan ini, persepsi konsumen diharapkan bisa berubah sekaligus membentuk sebuah citra positif terkait produk/brand.
3. Memastikan Produk tidak Mengalami Penurunan Lebih Awal
Setiap produk pastinya punya life cycle. Di samping itu, akan ada masanya produk mengalami penurunan atau decline setelah mencapai kondisi maturity di pasar.
Meski hampir semua produk mengalami hal itu, tetapi pemilik produk tentunya ingin produk itu tetap punya usia yang panjang di pasaran. nah, dengan iklan bersifat komersial, hal itu bisa terjadi.
Dalam hal ini, perusahaan akan merilis sebuah iklan produk yang memang sudah mapan dengan tujuan untuk mengingatkan kembali para konsumen terkait produk/layanan itu.
Biasanya, proses ini dinamakan reminder advertising. Tujuan hadirnya iklan ini adalah supaya produk yang telah dijual itu tidak mengalami penurunan sebelum waktunya tiba.
Contoh Iklan Komersial
Banyak sekali iklan berjenis komersial di Indonesia hingga saat ini. Sebagai contoh, iklan produk Indomie di era 90-an.
Saat ini, iklan produk tersebut punya tagline lirik yang membuat masyarakat gampang mengenalinya.
Iklan yang satu ini pun masuk dalam jenis iklan bersifat komersial yang sangat menarik lantaran hadirnya penggalan lirik “Dari Sabang sampai Merauke” pada iklan produk Indomie pada era 90-an ini.
Berikut ini beberapa contoh iklan bersifat komersial lainnya:
- Iklan makanan atau minuman
- Iklan parfum
- Iklan brand pakaian
- Iklan ponsel
- Iklan kendaraan bermotor
- Dan lain-lain
Nah, itulah tadi pembahasan lengkap seputar jenis iklan komersial yang penting untuk diketahui.