Refund adalah: Kenali Proses, Manfaat, hingga Contohnya

Rabu, 18 September 2024 | 18:17:33 WIB
Ilustrasi refund adalah (Foto: Canva Pro)

duniafinansial.com — Pengembalian dana atau refund adalah istilah yang sering terdengar belakangan ini, utamanya terkait dengan aktivitas belanja online.

Misalkan saat kamu sudah membeli sebuah barang, tetapi ternyata barang itu tidak sesuai dengan pesanan sehingga penjual akan mengembalikan dana kamu. 

Untuk melakukan pengembalian dana, biasanya pihak pembeli akan melakukan klaim atas pembelian yang tidak memenuhi harapan atau mengalami masalah tersebut kepada pihak penjual.

Nah, untuk lebih memahami tentang proses, manfaat, hingga contoh pengembalian dana, simak pembahasannya berikut ini.

Refund adalah

Dalam sektor bisnis, refund adalah istilah untuk menggambarkan proses pengembalian uang dari penjual (seller) kepada pembeli (buyer) atau pelanggan.

Hal ini biasanya terjadi lantaran ketidakpuasan pembeli atas barang/jasa yang mereka terima setelah dipesan.

Pengembalian dana dalam hal jual beli juga menjadi sebuah sarana atau medium untuk memenuhi hak dan kewajiban pembeli dan penjual. 

Proses Refund

Pada dasarnya, masing-masing penjual atau penyedia jasa punya mekanisme yang berbeda-beda terkait proses pengembalian dana.

Meski demikian, inilah sejumlah kesamaan cara atau metode dalam ketentuan/kebijakan dalam proses pengembalian dana yang perlu diketahui:

  • Pengembalian dana dapat berlangsung dengan 2 syarat, yakni (1) saat pembeli telah melakukan pembayaran, tetapi barang belum terkirim dan (2) saat barang telah terkirim dan diterima oleh pembeli
  • Pengembalian dana dapat berlangsung apabila pembeli menemukan adanya barang cacat dalam kesempatan lain, mengacu pada kesepakatan syarat dan ketentuan yang berlaku
  • Biasanya, waktu pengembalian dana akan dibatasi demi kepentingan pembeli dan penjual. Waktu pengembalian yang diberikan umumnya maksimal 7 hari dari waktu yang tertera di nota pembelian. Meski demikian, juga ada penjual yang menerapkan kebijakan waktu lebih singkat, yakni hanya antara 2—3 hari
  • Penjual/toko ingin menerima pengembalian dana, tetapi dengan catatan bahwa barang yang diterima pembeli masih dalam kondisi baik di luar cacat sebelumnya. Sebagai contoh, kamu menerima tas yang ritsleting-nya rusak. Penjual akan menerima retur atau pengembalian dana itu dengan syarat cacatnya juga 1 titik sesuai deteksi awal. Hal itu karena penjual enggan menerima tas dengan cacat tambahan yang disebabkan oleh pembeli
  • Proses pengembalian dana dapat berlangsung selagi nota/bukti pembelian masih tersimpan dan dapat terbaca dengan baik. Karena itu, sebaiknya simpanlah setiap bukti pembelian yang diberikan oleh penjual

Manfaat Fitur Refund

Bagi para pembeli, fitur pengembalian dana tentunya punya banyak manfaat yang besar, di antaranya sebagai berikut.

1. Perlindungan Konsumen

Fitur ini akan memberikan perlindungan bagi konsumen supaya mereka tidak merasa terjebak/kecewa dengan pembelian yang tidak sejalan dengan harapan.

Apbila barang/layanan yang dibeli tidak sesuai dengan deskripsi/tidak berfungsi dengan baik maka pembeli bisa meminta pengembalian dana.

2. Kepuasan Pelanggan

Melalui fitur pengembalian dana, pelanggan pun akan merasa lebih nyaman dan percaya diri untuk berbelanja. 

Pasalnya, mereka tahu bahwa kalau ada masalah dengan pembelian maka mereka bisa mengajukan klaim dan mendapatkan pengembalian dana.

Dengan demikian, kepuasan pelanggan pun meningkat dan hal itu juga sekaligus untuk membangun hubungan jangka panjang antara pelanggan dan penjual.

3. Koreksi Kesalahan

Di sejumlah kasus, penjual/penyedia layanan bisa saja melakukan kesalahan, misalnya salah kirim produk atau memberikan layanan yang tidak sesuai dengan yang dijanjikan.

Dalam hal ini, fitur pengembalian dana akan memberikan kesempatan bagi penjual untuk memperbaiki kesalahan itu dengan mengembalikan dana kepada pelanggan. 

Jadi, pengembalian dana pun berperan dalam mengedukasi penjual supaya lebih teliti lagi dan memperbaiki kualitas produk/layanannya.

Pentingnya Layanan Refund dalam Bisnis

Lebih dari sekadar fitur pelengkap, fitur pengembalian dana merupakan sebuah layanan yang penting guna melindungi dan menjamin kenyamanan konsumen ketika berbelanja online di portal marketplace.

Di samping itu, fitur ini pun menjadi langkah penting dalam membangun kepercayaan konsumen pada perusahaan yang tentunya bukan merupakan hal yang mudah dan perlu proses yang panjang.

Contoh Refund

Sebagai sebuah kegiatan ekonomi yang terkait dengan pengembalian barang dan uang, contoh pengembalian dana dalam kehidupan sehari-hari bisa ditemukan dalam pengalaman berbelanja online.

Sebagai contoh, saat kamu berbelanja online di event marketplace pada tanggal khusus, lazimnya harga barang di periode berikutnya akan turun lantaran adanya potongan harga dan pengiriman tanpa biaya.

Nah, saat kamu sudah membayar dan barang pun datang, ternyata produk yang dikirim tidak sesuai dengan pesanan/ada kerusakan di beberapa bagiannya. 

Lantaran kamu merasa tidak puas, pengembalian dana pun diajukan. Biasanya, proses pengembalian dana ini memerlukan persetujuan kedua belah pihak, baik antara penjual dan pelanggan.

Dengan demikian, setelah menekan pilihan pengajuan dana, pembeli masih harus menunggu respons/tanggapan dari pihak toko.

Nantinya, ketika permintaan pengembalian dana ini telah disetujui, kamu sebagai pembeli bisa segera memenuhi persyaratan yang ditentukan.

Sering kali beberapa syaratnya meliputi bukti foto atau video ketika membuka paket atau menunjukkan bagian produk yang mengalami cacat/rusak.

Di samping itu, kamu pun sebaiknya menunjukkan dengan jelas komplain kamu terhadap produk yang diterima dalam rekaman video maupun foto tersebut.

Jika sudah maka silakan segera kirim bukti itu supaya penjual bisa mengecek keasliannya dan merespons permintaan pengembalian dana yang kamu ajukan.

Selanjutnya, kalau penjual telah menyetujui kegiatan refund maka biasanya mereka akan meminta kamu untuk mengirimkan ulang produk itu ke alamat toko.

Bahkan, sebagian penjual/toko ada juga yang langsung akan memproses pengembalian dana di akun marketplace pelanggan tanpa meminta barangnya dikembalikan.

Lebih jauh, juga perlu dipahami bahwa besaran dana yang dikembalikan biasanya akan mengikuti kebijakan dari perusahaan masing-masing. Karena itu, nominalnya bisa saja tidak sebesar harga produk awal.

Nah, itulah pembahasan lengkap seputar refund yang penting untuk diketahui.

Terkini

7 Platform Pinjaman Online Syariah Langsung Cair

Minggu, 15 Juni 2025 | 07:30:23 WIB

Mengenal Pembayaran Virtual Account BNI dan Caranya

Senin, 09 Juni 2025 | 05:08:50 WIB

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Syariah

Senin, 09 Juni 2025 | 03:44:51 WIB