duniafinansial.com — Dalam dunia bisnis, follow up artinya adalah tindakan atau aktivitas untuk memperkenalkan produk kepada orang lain. Apa saja tujuannya?
Adapun tujuannya adalah untuk melihat respons/tanggapan konsumen untuk membeli produk tersebut.
Follow up sendiri masuk dalam strategi pemasaran/marketing strategy. Di bidang marketing, biasanya upaya yang ini dilakukan oleh penjual untuk menghubungi pelanggan setelah transaksi dilakukan.
Tindakan ini bisa dilakukan via pesan singkat, telepon, hingga email. Artinya, meski transaksi sudah selesai dilakukan, penjual tetap “mengikuti” dan tidak abai kepada pelanggannya.
Follow Up Artinya
Diambil dari bahasa Inggris, follow up artinya “ikuti” atau “mengikuti”. Sementara itu, di dalam bisnis, istilah ini berarti strategi yang dipakai untuk “mengikuti” konsumen.
Pada dasarnya, follow up adalah proses menyelesaikan sebuah kegiatan sehingga ketika kata ini dipakai dalam bisnis/pekerjaan, utamanya saat memperoleh pelanggan baru, istilah ini berarti mengubah prospek menjadi pelanggan.
Adapun prospek merupakan upaya menindaklanjuti untuk menyelesaikan masalah seseorang.
Saat seseorang tidak melakukan langkah ini dalam sebuah pekerjaan, bisa jadi pekerjaan tidak dipertanggungjawabkan/dilakukan dengan baik oleh pihak perusahaan.
Tindakan ini tentunya penting untuk dilakukan pada bisnis apa pun dan bukan hanya untuk penjualan, melainkan untuk segala bidang bisnis.
Pentingnya Melakukan Follow Up
Tentunya, “tindak lanjut” dalam pekerjaan/bisnis hadir untuk sebuah alasan. Tanpa hal itu, sebuah pekerjaan mungkin tidak akan berjalan dengan lancar, bahkan tidak berlanjut. Berikut ini alasan di balik pentingnya tindak lanjut.
1. Meningkatkan Hubungan dengan Calon Pelanggan
Pertama, tindak lanjut diperlukan oleh perusahaan untuk memastikan hubungan perusahaan dengan prospek dan memastikan apakah mereka mengingat perusahaan yang bermitra.
Tanpa tindak lanjut, terdapat kemungkinan bahwa calon pelanggan telah melupakan sebuah perusahaan dan mengalihkan kemitraannya dengan perusahaan lain.
Karena itu, perusahaan bisa memastikan hubungannya dengan email yang sesuai.
2. Meningkatkan Penjualan
Tindak lanjut adalah sebuah usaha yang mendorong peningkatan penjualan bersama dengan pemasaran dan promosi.
Apabila sebuah perusahaan rajin melakukan tindak lanjut maka konsumen bisa merasa atau semakin tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan. Pasalnya, setiap konsumen tentu suka pelayanan yang baik.
3. Mengingatkan Konsumen akan Produk
Tindak lanjut adalah langkah berikutnya setelah melakukan pemasaran dan promosi produk. Tujuannya adalah sebagai pengingat kepada calon konsumen dan konsumen setia perusahaan.
Saat calon konsumen atau konsumen loyal belum melakukan transaksi pembelian, bisa saja mereka sedang membuat pertimbangan antara membeli produk perusahaan atau tidak.
Maka dari itu, dengan menindaklanjuti pembicaraan sebelumnya, perusahaan bisa memberikan informasi produk yang lebih mendalam.
Tujuannya tentu saja supaya konsumen tidak ragu untuk membeli produk dan memberikan respons yang pasti.
4. Memberikan Informasi Terbaru
Melakukan tindak lanjut dapat membantu perusahaan untuk memastikan bahwa calon konsumen dan pelanggan setia perusahaan tahu informasi baru terkait sebuah produk/layanan.
Tindak lanjut pun tidak bisa dilakukan sembarang waktu atau dalam intensitas yang berlebihan.
Saat tindak lanjut dilakukan terus-menerus tanpa memperhatikan timing, konsumen pun berpotensi pergi lantaran merasa terganggu.
Media untuk Melakukan Follow Up
Ada beberapa media yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan tindak lanjut pada konsumen, di antaranya sebagai berikut.
1. Email
Email masih menjadi salah satu cara yang lumayan baik untuk keep in touch dengan pelanggan.
Namun, usahakan agar pesan tindak lanjut yang dilakukan tidak dianggap sebagai spam sehingga terabaikan.
Kamu bisa menjadwalkan mengirim email pada waktu yang pas dan berisi tawaran/materi yang menarik.
2. Media Sosial
Proses tindak lanjut saat ini sudah jauh lebih mudah karena bisa dilakukan via media sosial. Melalui media sosial, kamu bisa mengirim foto, video, dan materi promosi lainnya yang menarik.
3. Telepon
Siapa bilang telepon sudah ketinggalan zaman? Pada dasarnya, komunikasi lewat telepon sangat efektif, apalagi jika konsumennya berada di jarak yang jauh.
Melalui sambungan telepon, kamu bisa bertanya tentang kabar konsumen, lalu ngobrol santai terkait produk yang ditawarkan.
Cara Melakukan Follow up
Pada dasarnya, ada beberapa cara melakukan tindak lanjut yang baik dan sopan di mata konsumen. Berikut ini panduannya.
1. Mengirim Catatan Terima Kasih
Sejumlah perusahaan biasanya akan mengirim ucapan terima kasih via email. Namun, juga ada yang mengirimkannya lewat kartu ucapan.
Terlepas dari metode yang dipakai, penting untuk selalu mengucapkan terima kasih setelah melakukan penjualan. Lewat hal ini, perusahaan bisa memberikan pengalaman yang baik untuk kliennya.
Pastikan juga bahwa catatan itu berisi detail kontak dan nama seseorang yang dapat dihubungi klien jika ada masalah/pertanyaan.
2. Memperhatikan Waktu
Cara kedua, yakni dengan membuat jadwal khusus untuk menelepon klien pada waktu 1—2 minggu setelah penjualan dengan.
Tujuannya adalah mencari tahu tentang keadaannya, misalnya perasaannya terkait pembelian, layanan yang diterima, dan pertanyaannya.
Akan tetapi, tindak lanjut memang tidak boleh dilakukan secara berlebihan sebab waktu pelanggan sangat berharga.
3. Memastikan Jalur Komunikasi Selalu Terbuka
Kamu sebaiknya juga meminta izin kepada klien untuk berkomunikasi dengannya. Selanjutnya, berikan informasi dan saran yang berguna sesuai kebutuhan dan minat mereka.
Fokuslah pada informasi yang bernilai tinggi, misalnya panduan, tips dan trik, artikel, atau webinar pendidikan.
Tahapan yang satu ini merupakan fase konsolidasi kepercayaan antara perusahaan/individu dengan kliennya.
4. Melakukan Penjualan Kedua
Meski berkomunikasi dengan klien yang sudah membeli produk/layanan perusahaan sekilas terlihat seperti membuang waktu, nyatanya ini merupakan kunci untuk penjualan di masa depan.
Melalui komunikasi yang teratur dengan klien, perusahaan pun akan mampu memahami kebutuhan dan memberi perusahaan ide terkait peningkatan produk.
Dengan adanya hubungan yang harmonis, perusahaan pun berkesempatan untuk menawarkan lebih banyak produk dan layanan kepada pelanggan.
5. Meminta Referensi
Saat pelanggan puas dan senang, biasanya mereka akan mereferensikan perusahaan kepada pelanggan lain.
Saat rekomendasi datang dari seseorang yang benar-benar memanfaatkan jasa perusahaan, produk/jasa itu akan punya kredibilitas dan kepercayaan lebih.
6. Menggunakan Media Sosial
Menggunakan media sosial menjadi salah satu cara terbaik untuk tetap berhubungan dengan prospek.
Dalam hal ini, perusahaan harus secara aktif berbicara dengan pengikut dan penggemar media sosial.
Perusahaan bisa mengajak pengikut untuk berbicara dengan perusahaan lewat platform media sosial. Pengikut biasanya akan mengajukan pertanyaan mengenai produk atau bisnis yang ada.
Interaksi ini akan membantu perusahaan membangun hubungan positif dengan prospek yang pada gilirannya meningkatkan penjualan dan layanan.
7. Mengirim Email secara Teratur
Cara berikutnya adalah dengan hanya mengirimkan email reguler kepada prospek perusahaan.
Perusahaan bisa menjadwalkan waktu tertentu lantaran frekuensi tindak lanjut perlu diperhatikan supaya tidak mengganggu konsumen.
Di lain sisi, perusahaan pun dapat menambahkan hyperlink ke situs web perusahaan supaya prospek melihat dengan baik apa yang sebenarnya ditawarkan kepadanya.
Contoh Follow Up
Kata-kata tindak lanjut penawaran adalah kunci penting suksesnya perusahaan dalam melakukan aktivitas tersebut. Berikut ini beberapa contohnya.
1. Produk
Selamat pagi, Kak Anju,
Kami dari Air Hitam Elektronik ingin menginformasikan bahwa produk kipas angin incaran kamu saat ini telah tersedia. Hubungi kami untuk melanjutkan proses pembelian.
Terima kasih.
2. Jasa
Selamat pagi, Bapak Mahendra,
Kami dari Kawula Media ingin memberitahukan bahwa layanan pembuatan website belum tersedia. Oleh karena itu, kami bermaksud menawarkan produk lain berupa layanan pembuatan aplikasi Android dan iOS.
Apabila berkenan, mohon balas pesan ini untuk berdiskusi lebih lanjut. Terima kasih.
Nah, itulah tadi pembahasan lengkap seputar apa itu follow up yang penting untuk diketahui.