duniafinansial.com – Bahan fleece adalah salah satu jenis bahan kain yang sering ditemukan dan beredar di pasaran. Bahkan, bahan fleece pun sangat diminati banyak orang.
Tentunya, ada juga sebagian besar orang yang tidak mengetahui tentang jenis kain yang satu ini karena namanya yang memang jarang sekali terdengar.
Meski demikian, sebetulnya kita mungkin pernah merasakan bahan kain ini atau pernah punya pakaian berbahan kain tersebut.
Nah, untuk lebih memahami tentang bahan kain yang satu ini, simak pembahasan selengkapnya berikut ini.
Bahan Fleece adalah
Pada dasarnya, kain dengan bahan fleece adalah jenis bahan kain atau pakaian yang berasal dari bahan campuran polyester, mulai dari polyethylene terephthalate (PET), nylon, lycra, hingga beberapa jenis bahan kain lainnya.
Adapun bahan kain ini sering pula disebut sebagai imitasi wool sebab bersifat lembut, halus, hangat, serta sedikit berbulu saat diraba.
Ciri dan Karakteristik Bahan Fleece
Berikut ini beberapa ciri dan karakteristik dari bahan kain yang satu ini, yang juga penting untuk diketahui.
1. Hangat saat Digunakan
Cirinya yang pertama adalah bahan kain ini hangat saat digunakan karena adanya penggunaan beberapa bahan campuran yang menghasilkan imitasi wool.
Hal itu pun membuat bahan kain ini sangat pas untuk dimanfaatkan dalam membuat jaket, hoodie, dan sweater.
2. Halus dan Lembut
Ciri berikutnya adalah bahan kain ini halus dan lembut. Karena itu, bahan ini bukan digunakan hanya sebagai pakaian, melainkan juga untuk bahan pembuatan handuk serta keset kaki.
3. Bahan Ramah Lingkungan
Bahan kain yang satu ini pun terkenal sebagai kain yang ramah lingkungan. Pasalnya, sejumlah jenis bahan kainnya diproduksi dari limbah daur ulang sampah, misalnya dari plastik bekas.
4. Berbulu Lembut
Adapun pada bagian dalam permukaan kain ini juga terdapat bulu-bulu yang lembut, seperti halnya bulu domba.
Bulu-bulu tersebut dihadirkan supaya tubuh pemakainya tetap hangat dalam cuaca yang dingin.
Jenis Bahan Fleece
Di pasaran saat ini ada banyak jenis bahan kain fleece yang beredar. Biasanya, masing-masing jenis itu punya kualitas yang juga berbeda. Berikut ini beberapa jenisnya yang perlu diketahui.
1. Anti Pill Fleece
Jenis bahan kain ini yang pertama, yakni anti pill fleece, sebagai jenis kain yang tidak gampang rusak jika terlampau sering dicuci. Kain yang satu ini pun juga tidak gampang kusut.
2. Blizzard Fleece
Kalau dibandingkan dengan anti pill fleece maka jenis kain fleece berikut ini biasanya lebih halus dan lembut.
Kelebihan utamanya adalah kain ini terasa lebih nyaman di kulit dan lebih tebal sehingga dapat memberikan kehangatan saat pemakainya sedang berada di cuaca dingin.
3. Cotton Fleece
Berasal dari campuran serat fleece dengan bahan katun atau cotton, kelebihan utama dari jenis bahan kain fleece yang satu ini, yaitu bagian luar dan dalam permukaan kainnya terasa lembut sehingga nyaman saat dipakai.
4. Micro Fleece
Jenis bahan kain fleece ini merupakan yang paling ringan di dalam jenisnya. Kain microfleece sendiri sangat nyaman digunakan sehari-hari karena teksturnya yang tipis tersebut.
5. Plush Fleece
Kain jenis fleece yang berikut ini juga menjadi yang paling lembut di antara jenis lainnya. Perlu diketahui, jenis yang satu ini tidak cocok dipakai untuk membuat pakaian sebab terlalu berat.
Karena itu, biasanya jenis kain plush fleece ini lebih banyak dimanfaatkan dalam pembuatan selimut.
6. Polar Fleece
Di antara jenis lainnya, ini adalah jenis kain jenis fleece yang paling tahan lama. Jenis ini pun sering kali digunakan sebagai bahan untuk pakaian karena dianggap lebih awet.
7. Polyester Fleece
Jenis kain fleece berikut ini berasal dari bahan polyester yang umumnya dibentuk serupa dengan wool.
Karena itu, ini adalah bulu sintetis yang lebih tahan lama dan tidak cepat menyusut saat dicuci.
8. Sherpa Fleece
Jenis selanjutnya ini adalah kain yang punya tekstur hampir sama dengan bulu domba. Dengan bahan yang halus dan lembut, jenis kain ini biasanya sering dipakai untuk pembuatan jaket dan selimut.
9. Quilted Fleece
Jenis bahan quilted fleece ini sangat pas dipakai sebagai bahan pembuatan pakaian. Keunggulan utamanya, yakni bahan ini memakai 3 lapis sehingga lebih tebal dan menghangatkan saat dipakai dalam cuaca yang dingin.
10. Textured Fleece
Jenis kain berikut ini punya bahan yang sangat lembut sehingga pas sekali dipakai untuk pembuatan handuk sebab lembut dan tidak menyakitkan di kulit.
Contoh Produk Bahan Kain Fleece
Ada banyak produk saat ini yang memanfaatkan jenis kain fleece sebagai bahan dasarnya. Produk-produk tersebut bahkan mungkin telah kamu gunakan di rumah.
Dengan jenis bahan yang halus, lembut, dan menghangatkan, bahan fleece bisa dipakai untuk membuat jaket, sweater, hoodie, selimut, hingga syal.
Bukan hanya itu, bahan fleece pun sering kali dimanfaatkan untuk pembuatan produk rumah tangga, misalnya lap piring maupun lap tangan.
Kelebihan dan Kekurangan Bahan Fleece
Jenis kain fleece tentunya juga memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, seperti halnya jenis bahan kain lainnya di pasaran. Berikut ini beberapa kelebihannya:
- Lebih cepat kering
- Punya sifat yang elastis
- Punya sirkulasi udara yang baik
- Lebih tahan lama
- Harganya relatif lebih murah atau terjangkau
Sementara itu, beberapa kekurangan dari kain fleece adalah seperti berikut ini:
- Kotoran lebih mudah untuk menempel
- Tidak cocok digunakan dalam cuaca yang ekstrem
- Perawatannya yang lumayan sulit
Nah, itulah tadi pembahasan lengkap seputar bahan fleece yang penting untuk diketahui. Pada dasarnya, jenis bahan kain yang satu ini sangat mudah ditemukan di pasaran.