duniafinansial.com - Maraknya jualan kopi keliling pakai motor di berbagai daerah di Indonesia menjadikan usaha mandiri ini sebagai peluang bisnis yang menjanjikan.
Bisnis jualan kopi keliling ini merupakan pilihan tepat bagi yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan. Di samping itu, jualan kopi keliling tak kalah menguntungkan dari membuka usaha kedai kopi.
Pasalnya, kopi keliling juga berpotensi menjangkau tempat-tempat yang memiliki banyak konsumen dengan memanfaatkan sepeda atau motor sebagai kendaraannya.
Bagi kamu yang ingin menjajal usaha ini, sebaiknya perlu mengetahui rincian biaya atau modal awal jualan kopi keliling pakai motor.
Rincian Biaya Jualan Kopi Keliling Pakai Motor
Menetapkan anggaran jualan kopi keliling merupakan pokok utama memulai usaha satu ini. Dengan kata lain, kamu harus memiliki persiapan yang matang dari segi finansial.
Berikut untuk mengetahui informasi tentang rincian biaya jualan kopi keliling pakai motor.
1. Rincian Biaya Perlengkapan dan Bahan Baku
Untuk rincian perlengkapan dan bahan baku yang ada di bawah ini merupakan estimasi biaya, yang artinya hanya biaya perkiraan yang dapat berubah sesuai dengan harga pasar yang ada.
Perlengkapan yang Dibutuhkan | Estimasi Biaya |
Sepeda motor bekas* | Rp5.000.000 - Rp10.000.000 |
Gerobak atau kotak kayu | Rp200.000 - Rp800.000 |
Termos air panas 2 liter (2 buah) | Rp200.000 |
Termos es batu (1 buah) | Rp100.000 |
Gelas plastik sekali pakai (1 pcs = 100 biji) | Rp20.000 |
Sendok untuk mengaduk minuman 1 buah | Rp0 (bawa dari rumah) |
Galon kecil 5 liter (pakai keran) | Rp50.000 |
Tempat gula** | Rp20.000 |
Kopi saset (10 macam kopi) | Rp150.000 |
Minuman saset lainnya (10 macam) | Rp150.000 |
Gula 5 kg | Rp85.000 |
Susu kental manis ( 5 kaleng) | Rp50.000 |
*) Untuk biaya pembelian motor bekas berlaku, jika belum mempunyai sepeda motor
**) Untuk biaya tempat gula dapat digantikan dengan kaleng bekas atau toples bekas
2. Perkiraan Biaya Operasional
Biaya operasional merupakan biaya biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan suatu bisnis sehari-hari.
Untuk biaya operasional yang dibutuhkan saat akan memulai dan saat sudah jualan kopi keliling pakai motor di antaranya, yaitu biaya izin membuka usaha, bahan bakar sepeda motor, biaya perawatan motor, serta biaya darurat yang diperlukan.
Berikut ini rincian biaya operasional untuk jualan kopi keliling pakai motor.
Deskripsi | Biaya |
Biaya izin usaha | Rp100.000 - Rp300.000 |
BBM motor (dalam sebulan) | Rp100.000 - Rp200.000 |
Biaya perawatan motor | Rp100.000 - Rp200.000 |
Biaya darurat | Rp100.000 - Rp200.000 |
3. Total Estimasi Rincian Biaya
Dengan menghitung seluruh rincian biaya di atas, total estimasi rincian biaya untuk memulai jualan kopi keliling pakai motor berkisar antara Rp2.500.000 hingga Rp12.500.000.
Rincian estimasi biaya tersebut dapat berubah sesuai dengan pemilihan perlengkapan dan bahan baku.
Tips Menghemat Biaya Jualan Kopi Keliling
Biaya bahan baku dan perlengkapan yang dipersiapkan dapat berubah suatu waktu. Maka dari itu, perlu mempersiapkan cara untuk menghemat pengeluaran tersebut.
Berikut beberapa tips menghemat biaya jualan kopi keliling pakai motor.
1. Beli Motor Bekas
Kendaraan adalah kunci penting untuk memulai jualan kopi keliling pakai motor. Nah, untuk meminimalisir pengeluaran, sepeda motor bekas bisa menjadi alternatif untuk memulai usaha ini.
Jika kamu sudah memiliki sepeda motor, maka kamu dapat memodifikasi motor yang ada dengan menambahkan gerobak atau kotak kayu untuk menyimpan barang dagangan.
2. Membuat Gerobak atau kotak kayu sendiri
Tips yang kedua dalam menghemat biaya yang akan dikeluarkan adalah membuat gerobak atau kotak kayu sendiri.
Jika kamu mempunyai keahlian untuk membuat gerobak kecil dan kotak kayu sendiri, hal ini dapat memangkas pengeluaran untuk membeli gerobak atau kotak kayu.
Membuat gerobak sendiri dapat mengurangi biaya produksi. Namun, jika kamu tidak memiliki keahlian ini, opsi lainnya adalah membeli gerobak atau kotak kayu bekas dengan harga terjangkau.
3. Beli Bahan Baku di Toko Grosir
Tips yang terakhir adalah membeli bahan baku di toko grosir. Pada umumnya toko grosir menjual bahan baku lebih lengkap dengan harganya terjangkau untuk pedagang.
Tips Jualan Kopi Keliling pakai Motor
Untuk menjangkau konsumen potensial dan melipatgandakan keuntungan, berikut tips jualan kopi keliling menggunakan sepeda motor.
1. Pilih Lokasi yang Tepat
Pemilihan lokasi yang tepat dapat memudahkan mendapatkan banyak konsumen. Dengan menggunakan sepeda motor dapat menjangkau lokasi yang strategis dan ramai.
Karena bersifat fleksibel, pedagang kopi keliling dapat memilih lokasi yang padat orang atau ramai untuk membuka peluang mendapat untung lebih.
Pilihlah lokasi seperti alun-alun kota, tempat olahraga umum, taman kota, tempat konser dan lain sebagainya.
2. Bangun Hubungan dan Pelayanan yang Baik untuk Konsumen
Pelayanan yang baik dan menjaga hubungan dengan konsumen akan menambah nilai plus bagi pedagang.
Bersikap ramah dan menjalin komunikasi yang baik membuka peluang bagi pelanggan untuk kembali.
3. Jual Produk yang Terjangkau
Agar mendapatkan potensi keuntungan yang meningkat, sediakan beragam pilihan kopi seduh dan minuman dengan varian lainnya untuk konsumen.
Demikian rincian biaya untuk memulai jualan kopi keliling pakai motor yang dapat disesuaikan dengan budget kamu saat ini.